{"title":"HJ医生诊所肥胖症和月经周期与育龄夫妇不孕不育的关系。SRI LASMINI SpOG (K) 2017年1月- 7月的女儿","authors":"Dewi Susilawati","doi":"10.36984/JKM.V2I1.20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Data prevalensi infertilitas di Indonesia adalah 10-15% dari 40 juta pasangan usia subur yang mengalami masalah kesuburan. Faktor yang mempengaruhi infertilitas yaitu obesitas, gangguan siklus menstruasi, strees, dan pola makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan obesitas dan siklus menstruasi dengan kejadian infertilitas di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) Periode Januari-Juli Tahun 2017. \nJenis penelitian bersifat analitik. Tempat penelitian dilakukan di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) pada tanggal 11 Agustus 2017. Populasi pada penelitian yaitu seluruh PUS yang terdiagnosa infertilitas di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) sebanyak 184 orang. Sampel penelitian adalah sebagian PUS yang terdiagnosa infertilitas sebanyak 46 orang. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Data diolah melalui editing, codding, entry, tabulating, dan cleaning, dengan melakukan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chy-square. \nHasil penelitian didapatkan dari 46 orang responden yang terdiagnosa infertilitas, 33 orang responden (71.7%) yang tercatat obesitas, 35 orang responden (76.1%)yang tercatat siklus menstruasi yang tidak teratur, 25 orang responden (54.3%) yang terdiagnosa infertilitas primer. Ada hubungan yang antara obesitas (p.value=0.024), siklus menstruasi (p.value=0.016) dengan kejadian infertilitas. \nHasil penelitian dapat disimpulkan bahwa obesitas dan siklus menstruasi ada hubungan kejadian infertilitas. Diharapkan bagi PUS untuk segera memeriksakan diri jika belum mendapatkan keturunan setelah 1 tahun menikah.","PeriodicalId":132247,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN OBESITAS DAN SIKLUS MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN INFERTILITAS PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KLINIK DR.HJ. PUTRI SRI LASMINI SpOG (K) PERIODE JANUARI-JULI TAHUN 2017\",\"authors\":\"Dewi Susilawati\",\"doi\":\"10.36984/JKM.V2I1.20\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Data prevalensi infertilitas di Indonesia adalah 10-15% dari 40 juta pasangan usia subur yang mengalami masalah kesuburan. Faktor yang mempengaruhi infertilitas yaitu obesitas, gangguan siklus menstruasi, strees, dan pola makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan obesitas dan siklus menstruasi dengan kejadian infertilitas di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) Periode Januari-Juli Tahun 2017. \\nJenis penelitian bersifat analitik. Tempat penelitian dilakukan di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) pada tanggal 11 Agustus 2017. Populasi pada penelitian yaitu seluruh PUS yang terdiagnosa infertilitas di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) sebanyak 184 orang. Sampel penelitian adalah sebagian PUS yang terdiagnosa infertilitas sebanyak 46 orang. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Data diolah melalui editing, codding, entry, tabulating, dan cleaning, dengan melakukan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chy-square. \\nHasil penelitian didapatkan dari 46 orang responden yang terdiagnosa infertilitas, 33 orang responden (71.7%) yang tercatat obesitas, 35 orang responden (76.1%)yang tercatat siklus menstruasi yang tidak teratur, 25 orang responden (54.3%) yang terdiagnosa infertilitas primer. Ada hubungan yang antara obesitas (p.value=0.024), siklus menstruasi (p.value=0.016) dengan kejadian infertilitas. \\nHasil penelitian dapat disimpulkan bahwa obesitas dan siklus menstruasi ada hubungan kejadian infertilitas. Diharapkan bagi PUS untuk segera memeriksakan diri jika belum mendapatkan keturunan setelah 1 tahun menikah.\",\"PeriodicalId\":132247,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36984/JKM.V2I1.20\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36984/JKM.V2I1.20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN OBESITAS DAN SIKLUS MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN INFERTILITAS PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KLINIK DR.HJ. PUTRI SRI LASMINI SpOG (K) PERIODE JANUARI-JULI TAHUN 2017
Data prevalensi infertilitas di Indonesia adalah 10-15% dari 40 juta pasangan usia subur yang mengalami masalah kesuburan. Faktor yang mempengaruhi infertilitas yaitu obesitas, gangguan siklus menstruasi, strees, dan pola makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan obesitas dan siklus menstruasi dengan kejadian infertilitas di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) Periode Januari-Juli Tahun 2017.
Jenis penelitian bersifat analitik. Tempat penelitian dilakukan di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) pada tanggal 11 Agustus 2017. Populasi pada penelitian yaitu seluruh PUS yang terdiagnosa infertilitas di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) sebanyak 184 orang. Sampel penelitian adalah sebagian PUS yang terdiagnosa infertilitas sebanyak 46 orang. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Data diolah melalui editing, codding, entry, tabulating, dan cleaning, dengan melakukan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chy-square.
Hasil penelitian didapatkan dari 46 orang responden yang terdiagnosa infertilitas, 33 orang responden (71.7%) yang tercatat obesitas, 35 orang responden (76.1%)yang tercatat siklus menstruasi yang tidak teratur, 25 orang responden (54.3%) yang terdiagnosa infertilitas primer. Ada hubungan yang antara obesitas (p.value=0.024), siklus menstruasi (p.value=0.016) dengan kejadian infertilitas.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa obesitas dan siklus menstruasi ada hubungan kejadian infertilitas. Diharapkan bagi PUS untuk segera memeriksakan diri jika belum mendapatkan keturunan setelah 1 tahun menikah.