{"title":"一种生长在印度尼西亚的马铃薯品种(Solanum tubersum)的形态形态描述","authors":"Y. Hidayat","doi":"10.29244/CHJ.2.1.28-34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian dilaksanakan di Cikajang Garut Jawa Barat dari bulan Maret 2013 sampai Juli 2013. Tujuan penelitian ini adalah melakukan karakterisasi vegetatif dan generatif pada beberapa genotipe kentang yang dibudidayakan di Indonesia secara kualitatif dan kuantitatif.Genotipe kentang yang digunakan terdiri dari tiga pembanding (Granola, Atlantic, Sulawesi Selatan) dan tujuh genotipe uji (Intan, Bengkulu, Jambi, Bukit Tinggi, Wonosobo, Blis, dan Mikraset). Pengamatan terdiri tinggi tanaman, batang (diameter dan warna),daun (jumlah, warna, bentuk, dan ukuran daun),bunga (waktu berbunga, bentuk, dan warna), waktu panen, umbi (jumlah, bobot, bentuk, ukuran, warna, dan kadar air). Hasil penelitian menunjukkangenotipe Jambi dan Intan memiliki hasil yang lebih tinggi daripada pembanding. Sepuluh genotipe kentang yang digunakan terbagi kedalam 3 kelompok. Kelompok pertama terdiri dari Jambi, Atlantic, Bukit Tinggi, dan Mikraset. Kelompok kedua terdiri dari Granola, Intan, Sulawesi Selatan, Blis dan Wonosobo. Kelompok ketiga adalah kelompok yang tidak mempunyai kesamaan dengan ketiga pembanding yaitu Bengkulu. Genotipe Bengkulu memiliki warna batang ungu muda dan warna kulit umbi merah sehingga berpotensi untuk dilakukan pendaftaran varietas.","PeriodicalId":119401,"journal":{"name":"Comm. Horticulturae Journal","volume":"24 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":"{\"title\":\"Karakterisasi Morfologi Beberapa Genotipe Kentang (Solanum tuberosum) yang Dibudidayakan di Indonesia\",\"authors\":\"Y. Hidayat\",\"doi\":\"10.29244/CHJ.2.1.28-34\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakPenelitian dilaksanakan di Cikajang Garut Jawa Barat dari bulan Maret 2013 sampai Juli 2013. Tujuan penelitian ini adalah melakukan karakterisasi vegetatif dan generatif pada beberapa genotipe kentang yang dibudidayakan di Indonesia secara kualitatif dan kuantitatif.Genotipe kentang yang digunakan terdiri dari tiga pembanding (Granola, Atlantic, Sulawesi Selatan) dan tujuh genotipe uji (Intan, Bengkulu, Jambi, Bukit Tinggi, Wonosobo, Blis, dan Mikraset). Pengamatan terdiri tinggi tanaman, batang (diameter dan warna),daun (jumlah, warna, bentuk, dan ukuran daun),bunga (waktu berbunga, bentuk, dan warna), waktu panen, umbi (jumlah, bobot, bentuk, ukuran, warna, dan kadar air). Hasil penelitian menunjukkangenotipe Jambi dan Intan memiliki hasil yang lebih tinggi daripada pembanding. Sepuluh genotipe kentang yang digunakan terbagi kedalam 3 kelompok. Kelompok pertama terdiri dari Jambi, Atlantic, Bukit Tinggi, dan Mikraset. Kelompok kedua terdiri dari Granola, Intan, Sulawesi Selatan, Blis dan Wonosobo. Kelompok ketiga adalah kelompok yang tidak mempunyai kesamaan dengan ketiga pembanding yaitu Bengkulu. Genotipe Bengkulu memiliki warna batang ungu muda dan warna kulit umbi merah sehingga berpotensi untuk dilakukan pendaftaran varietas.\",\"PeriodicalId\":119401,\"journal\":{\"name\":\"Comm. Horticulturae Journal\",\"volume\":\"24 2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"8\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Comm. Horticulturae Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/CHJ.2.1.28-34\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Comm. Horticulturae Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/CHJ.2.1.28-34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Karakterisasi Morfologi Beberapa Genotipe Kentang (Solanum tuberosum) yang Dibudidayakan di Indonesia
AbstrakPenelitian dilaksanakan di Cikajang Garut Jawa Barat dari bulan Maret 2013 sampai Juli 2013. Tujuan penelitian ini adalah melakukan karakterisasi vegetatif dan generatif pada beberapa genotipe kentang yang dibudidayakan di Indonesia secara kualitatif dan kuantitatif.Genotipe kentang yang digunakan terdiri dari tiga pembanding (Granola, Atlantic, Sulawesi Selatan) dan tujuh genotipe uji (Intan, Bengkulu, Jambi, Bukit Tinggi, Wonosobo, Blis, dan Mikraset). Pengamatan terdiri tinggi tanaman, batang (diameter dan warna),daun (jumlah, warna, bentuk, dan ukuran daun),bunga (waktu berbunga, bentuk, dan warna), waktu panen, umbi (jumlah, bobot, bentuk, ukuran, warna, dan kadar air). Hasil penelitian menunjukkangenotipe Jambi dan Intan memiliki hasil yang lebih tinggi daripada pembanding. Sepuluh genotipe kentang yang digunakan terbagi kedalam 3 kelompok. Kelompok pertama terdiri dari Jambi, Atlantic, Bukit Tinggi, dan Mikraset. Kelompok kedua terdiri dari Granola, Intan, Sulawesi Selatan, Blis dan Wonosobo. Kelompok ketiga adalah kelompok yang tidak mempunyai kesamaan dengan ketiga pembanding yaitu Bengkulu. Genotipe Bengkulu memiliki warna batang ungu muda dan warna kulit umbi merah sehingga berpotensi untuk dilakukan pendaftaran varietas.