{"title":"DAYA TARIK DAN DAYA DORONG PERKEMBANGAN WILAYAH TERHADAP PERSEBARAN PEMANFAATAN LAHAN KOTA SINJAI KABUPATEN SINJAI","authors":"Didiet Haryadi Hakim, R. Barkey, Ria Wikantari","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.977","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bertambahnya penduduk akan selalu diikuti oleh bertambahnya bangunan-bangunan permukiman maupun bukan permukiman di wilayah Kota Kabupaten Sinjai sehingga mengakibatkan adanya persebaran pemanfaatan lahan yang tidak terarah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis persebaran pemanfaatan lahan \nPerkotaan Sinjai (2) Mengidentifikasi faktor yang menarik dan mendorong terjadinya migrasi penduduk Perkotaan Sinjai dan (3) Mengusulkan arahan pemanfaatan lahan Perkotaan Sinjai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode analisis pembobotan sesuai dengan hasil kuisioner dan mengakses data dari instansi terkait. Data diolah menggunakan alat analisis pengelolaan citra \ndigital (Digital Image Processing) yaitu teknik analisis (manipulasi dan interpretasi) data digital dengan bantuan komputer. Hasil penelitian menunjukkan kondisi perkembangan Kota Kabupaten Sinjai dipengaruhi oleh aspek perkembangan permukiman, perdagangan, pendidikan dan kesehatan, Faktor Pendorong (push factor) terjadinya urbanisasi di Kota Kabupaten Sinjai adalah keterbatasan lapangan kerja, rendahnya pendapatan di daerah asal, \nkeamanan, sarana kesehatan yang tidak lengkap dan pelayanan pendidikan yang tidak sesuai harapan. Faktor penarik (pull factors) terjadinya urbanisasi adalah faktor ekonomi yaitu tingginya pendapatan apabila bekerja di Kota Kabupaten Sinjai, tersedianya sarana pendidikan dan sarana kesehatan yang lengkap, dan faktor \naksesibilitas yaitu transportasi yang murah dan mudah, kemudian mengetahui arahan pemanfaatan lahan Kota Sinjai.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.977","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DAYA TARIK DAN DAYA DORONG PERKEMBANGAN WILAYAH TERHADAP PERSEBARAN PEMANFAATAN LAHAN KOTA SINJAI KABUPATEN SINJAI
Bertambahnya penduduk akan selalu diikuti oleh bertambahnya bangunan-bangunan permukiman maupun bukan permukiman di wilayah Kota Kabupaten Sinjai sehingga mengakibatkan adanya persebaran pemanfaatan lahan yang tidak terarah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis persebaran pemanfaatan lahan
Perkotaan Sinjai (2) Mengidentifikasi faktor yang menarik dan mendorong terjadinya migrasi penduduk Perkotaan Sinjai dan (3) Mengusulkan arahan pemanfaatan lahan Perkotaan Sinjai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode analisis pembobotan sesuai dengan hasil kuisioner dan mengakses data dari instansi terkait. Data diolah menggunakan alat analisis pengelolaan citra
digital (Digital Image Processing) yaitu teknik analisis (manipulasi dan interpretasi) data digital dengan bantuan komputer. Hasil penelitian menunjukkan kondisi perkembangan Kota Kabupaten Sinjai dipengaruhi oleh aspek perkembangan permukiman, perdagangan, pendidikan dan kesehatan, Faktor Pendorong (push factor) terjadinya urbanisasi di Kota Kabupaten Sinjai adalah keterbatasan lapangan kerja, rendahnya pendapatan di daerah asal,
keamanan, sarana kesehatan yang tidak lengkap dan pelayanan pendidikan yang tidak sesuai harapan. Faktor penarik (pull factors) terjadinya urbanisasi adalah faktor ekonomi yaitu tingginya pendapatan apabila bekerja di Kota Kabupaten Sinjai, tersedianya sarana pendidikan dan sarana kesehatan yang lengkap, dan faktor
aksesibilitas yaitu transportasi yang murah dan mudah, kemudian mengetahui arahan pemanfaatan lahan Kota Sinjai.