助产士支持关系,母亲在Covid-19长期使用避孕措施的焦虑水平

Ratih Purwati
{"title":"助产士支持关系,母亲在Covid-19长期使用避孕措施的焦虑水平","authors":"Ratih Purwati","doi":"10.32922/jkp.v9i2.431","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk tertinggi keempat dunia. Keluarga Berencana bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, strategi dari pelaksanaan program KB sendiri seperti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2010-2014 tentang terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk. Salah satu arah kebijakan dari RPJM adalah meningkatkan penggunaan alat dan obat kontrasepsi jangka panjang (MKJP), namun angka pengguna MKJP di Indonesia tergolong rendah yaitu 7.920.260 orang (21,81%). Beberapa faktor yang mempengaruhi pemakaian MKJP di masa Covid-19 adalah dukungan bidan dan tingkat kecemasan akseptor. Tujuan: Tujuan penelitian adalah mengetahui adanya hubungan dukungan bidan dengan tingkat kecemasan ibu dalam penggunaan MKJP pada masa Covid-19 di Wilayah kerja Puskesmas Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik, dengan rancangan cross sectional dengan melibatkan 38 akseptor MKJP yang ditentukan dengan teknik total populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor MKJP yang ada berada di Jorong Koto Baru yaitu di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Tahun 2021. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan Total populasi yaitu 38 orang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari kuesioner dukungan bidan yang berjumlah 12 soal pernyataan pilihan ada, tidak ada instrumen tingkat kecemasan menggunakan skala HARS. Pengumpulan Data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer di dapat dari hasil kuesioner sedangkan data sekunder di dapat dari pengumpulan data penunjang atau pelengkap yaitu jumlah akseptor MKJP di jorong koto baru. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring dan tabulating. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Univeriat dan Bivariat. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan 86,8% responden mendapatkan dukungan bidan dan 60,5% responden mengalami tingkat kecemasan ringan. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan bidan dengan tingkat kecemasan ibu p-value = 0,499>0,005 dalam penggunaan MKJP pada masa Covid-19 di wilayah kerja puskesmas Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Tidak adanya hubungan antara dukugan bidan dengan tingkat kecemasan pengguna MKJP pada penelitian ini, peneliti mengasumsikan bahwa ada faktor lain selain dukungan bidan yang berpengaruh pada kecemasan penggunaan MKJP seperti dukungan suami, status sosial ekonomi dan persepsi responden tentang efek samping penggunaan MKJP.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Dukungan Bidan dengan Tingkat Kecemasan Ibu dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang pada Masa Covid-19\",\"authors\":\"Ratih Purwati\",\"doi\":\"10.32922/jkp.v9i2.431\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk tertinggi keempat dunia. Keluarga Berencana bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, strategi dari pelaksanaan program KB sendiri seperti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2010-2014 tentang terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk. Salah satu arah kebijakan dari RPJM adalah meningkatkan penggunaan alat dan obat kontrasepsi jangka panjang (MKJP), namun angka pengguna MKJP di Indonesia tergolong rendah yaitu 7.920.260 orang (21,81%). Beberapa faktor yang mempengaruhi pemakaian MKJP di masa Covid-19 adalah dukungan bidan dan tingkat kecemasan akseptor. Tujuan: Tujuan penelitian adalah mengetahui adanya hubungan dukungan bidan dengan tingkat kecemasan ibu dalam penggunaan MKJP pada masa Covid-19 di Wilayah kerja Puskesmas Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik, dengan rancangan cross sectional dengan melibatkan 38 akseptor MKJP yang ditentukan dengan teknik total populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor MKJP yang ada berada di Jorong Koto Baru yaitu di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Tahun 2021. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan Total populasi yaitu 38 orang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari kuesioner dukungan bidan yang berjumlah 12 soal pernyataan pilihan ada, tidak ada instrumen tingkat kecemasan menggunakan skala HARS. Pengumpulan Data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer di dapat dari hasil kuesioner sedangkan data sekunder di dapat dari pengumpulan data penunjang atau pelengkap yaitu jumlah akseptor MKJP di jorong koto baru. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring dan tabulating. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Univeriat dan Bivariat. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan 86,8% responden mendapatkan dukungan bidan dan 60,5% responden mengalami tingkat kecemasan ringan. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan bidan dengan tingkat kecemasan ibu p-value = 0,499>0,005 dalam penggunaan MKJP pada masa Covid-19 di wilayah kerja puskesmas Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Tidak adanya hubungan antara dukugan bidan dengan tingkat kecemasan pengguna MKJP pada penelitian ini, peneliti mengasumsikan bahwa ada faktor lain selain dukungan bidan yang berpengaruh pada kecemasan penggunaan MKJP seperti dukungan suami, status sosial ekonomi dan persepsi responden tentang efek samping penggunaan MKJP.\",\"PeriodicalId\":117300,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1900-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32922/jkp.v9i2.431\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32922/jkp.v9i2.431","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

背景:印度尼西亚是世界第四人口大国。计划生育战略旨在控制人口增长率,执行计划生育的像年中期发展计划(RPJM)中关于terkendalinya 2010-2014数量和人口增长率。RPJM的政策方向之一是提高避孕工具和药物长期使用(MKJP),但印尼用户数字MKJP属于低7920260人(21,81%)。几个因素影响MKJP消耗的Covid-19是助产士和akseptor焦虑水平的支持。目的:研究的目的是确定助产士支持的关系,以母亲在Covid-19时期在达马拉斯新工业区的coskesmas Koto工作。方法:本研究使用调查分析的方法,用横截面草案涉及38 akseptor MKJP总人口指定的技巧。这项研究的总体人口是所有MKJP演员都在新的Jorong Koto工作区域2021年。抽样技术使用的是38个人口。研究中使用的工具是组成的调查问卷,问卷共有12的助产士声明支持选择权,没有焦虑程度仪器使用兔子的规模。次要使用主数据和数据收集。主数据在次要数据可以从问卷结果而从数据收集或辅助——akseptor数量维持在jorong MKJP新发现了。使用编辑,数据处理、评分和tabulating编码。在这项研究中数据分析使用二元Univeriat和分析。结果:这研究结果显示86,8%受访者得到助产士和60,5%支持的受访者有轻微的焦虑程度。结论:这项研究的结论并不支持助产士和焦虑程度之间存在着有意义的妈妈p-value = 0,499 > 0.005 Covid-19时期中使用MKJP Dharmasraya县新地区医疗中心工作来休息。缺乏支援助产士和焦虑程度之间的关系MKJP在这项研究,研究人员假设用户以外的因素影响神经焦虑的助产士使用MKJP像支持丈夫,社会经济地位和感知的受访者使用MKJP副作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Dukungan Bidan dengan Tingkat Kecemasan Ibu dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang pada Masa Covid-19
Latar belakang: Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk tertinggi keempat dunia. Keluarga Berencana bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, strategi dari pelaksanaan program KB sendiri seperti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2010-2014 tentang terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk. Salah satu arah kebijakan dari RPJM adalah meningkatkan penggunaan alat dan obat kontrasepsi jangka panjang (MKJP), namun angka pengguna MKJP di Indonesia tergolong rendah yaitu 7.920.260 orang (21,81%). Beberapa faktor yang mempengaruhi pemakaian MKJP di masa Covid-19 adalah dukungan bidan dan tingkat kecemasan akseptor. Tujuan: Tujuan penelitian adalah mengetahui adanya hubungan dukungan bidan dengan tingkat kecemasan ibu dalam penggunaan MKJP pada masa Covid-19 di Wilayah kerja Puskesmas Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik, dengan rancangan cross sectional dengan melibatkan 38 akseptor MKJP yang ditentukan dengan teknik total populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor MKJP yang ada berada di Jorong Koto Baru yaitu di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Tahun 2021. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan Total populasi yaitu 38 orang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari kuesioner dukungan bidan yang berjumlah 12 soal pernyataan pilihan ada, tidak ada instrumen tingkat kecemasan menggunakan skala HARS. Pengumpulan Data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer di dapat dari hasil kuesioner sedangkan data sekunder di dapat dari pengumpulan data penunjang atau pelengkap yaitu jumlah akseptor MKJP di jorong koto baru. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring dan tabulating. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Univeriat dan Bivariat. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan 86,8% responden mendapatkan dukungan bidan dan 60,5% responden mengalami tingkat kecemasan ringan. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan bidan dengan tingkat kecemasan ibu p-value = 0,499>0,005 dalam penggunaan MKJP pada masa Covid-19 di wilayah kerja puskesmas Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Tidak adanya hubungan antara dukugan bidan dengan tingkat kecemasan pengguna MKJP pada penelitian ini, peneliti mengasumsikan bahwa ada faktor lain selain dukungan bidan yang berpengaruh pada kecemasan penggunaan MKJP seperti dukungan suami, status sosial ekonomi dan persepsi responden tentang efek samping penggunaan MKJP.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信