{"title":"通过在根结构材料中使用真正的介质进行演示来提高科学学习成绩","authors":"Meraita Meraita","doi":"10.33084/suluh.v7i2.3402","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Ampah. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Dari hasil tes awal di peroleh skor tingkat ketercapaian 44,4%(kurang Tercapai). Agar hasil belajar siswa meningkat sesuai tujuan yang diharapkan yaitu kriteria keberhasilan murid 60 %, maka perlu dilakukan tindakan kelas melalui penggunaan media nyata dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan dan refleksi tindakan. \nSetelah diberikan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan media nyata dengan bantuan LKS diperoleh bahwa proses pembelajaran dan hasil akhir semua siswa telah mencapai kriteria yang telah ditentukan. Tingkat ketercapaian siswa pada siklus I adalah 56,8% (cukup tercapai) sehingga dapat dikatakan meningkat. Pada siklus II tingkat ketercapaian belajar siswa adalah 71,2% (tercapai), sehingga dapat dikatakan sudah meningkat. Pada akhir setiap siklus hasil belajar siswa mengalami peningkatan karena selama proses belajar mengajar berlangsung siswa sangat aktif dalam mengikuti pelajaran sehingga dengan mudah memahami materi yang sedang diajarkan. \nAdanya peningkatan dalam setiap pertemuan membuat peneliti berkesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan media nyata dalam materi struktur akar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan membuat siswa menjadi senang belajar IPA.","PeriodicalId":205399,"journal":{"name":"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Melalui Metode Demonstrasi Menggunakan Media Nyata Pada Materi Struktur Akar\",\"authors\":\"Meraita Meraita\",\"doi\":\"10.33084/suluh.v7i2.3402\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Ampah. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Dari hasil tes awal di peroleh skor tingkat ketercapaian 44,4%(kurang Tercapai). Agar hasil belajar siswa meningkat sesuai tujuan yang diharapkan yaitu kriteria keberhasilan murid 60 %, maka perlu dilakukan tindakan kelas melalui penggunaan media nyata dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan dan refleksi tindakan. \\nSetelah diberikan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan media nyata dengan bantuan LKS diperoleh bahwa proses pembelajaran dan hasil akhir semua siswa telah mencapai kriteria yang telah ditentukan. Tingkat ketercapaian siswa pada siklus I adalah 56,8% (cukup tercapai) sehingga dapat dikatakan meningkat. Pada siklus II tingkat ketercapaian belajar siswa adalah 71,2% (tercapai), sehingga dapat dikatakan sudah meningkat. Pada akhir setiap siklus hasil belajar siswa mengalami peningkatan karena selama proses belajar mengajar berlangsung siswa sangat aktif dalam mengikuti pelajaran sehingga dengan mudah memahami materi yang sedang diajarkan. \\nAdanya peningkatan dalam setiap pertemuan membuat peneliti berkesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan media nyata dalam materi struktur akar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan membuat siswa menjadi senang belajar IPA.\",\"PeriodicalId\":205399,\"journal\":{\"name\":\"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33084/suluh.v7i2.3402\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/suluh.v7i2.3402","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Melalui Metode Demonstrasi Menggunakan Media Nyata Pada Materi Struktur Akar
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Ampah. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Dari hasil tes awal di peroleh skor tingkat ketercapaian 44,4%(kurang Tercapai). Agar hasil belajar siswa meningkat sesuai tujuan yang diharapkan yaitu kriteria keberhasilan murid 60 %, maka perlu dilakukan tindakan kelas melalui penggunaan media nyata dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan dan refleksi tindakan.
Setelah diberikan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan media nyata dengan bantuan LKS diperoleh bahwa proses pembelajaran dan hasil akhir semua siswa telah mencapai kriteria yang telah ditentukan. Tingkat ketercapaian siswa pada siklus I adalah 56,8% (cukup tercapai) sehingga dapat dikatakan meningkat. Pada siklus II tingkat ketercapaian belajar siswa adalah 71,2% (tercapai), sehingga dapat dikatakan sudah meningkat. Pada akhir setiap siklus hasil belajar siswa mengalami peningkatan karena selama proses belajar mengajar berlangsung siswa sangat aktif dalam mengikuti pelajaran sehingga dengan mudah memahami materi yang sedang diajarkan.
Adanya peningkatan dalam setiap pertemuan membuat peneliti berkesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan media nyata dalam materi struktur akar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan membuat siswa menjadi senang belajar IPA.