{"title":"使用分析失败分析方法对引擎频率域中的振动信号进行分析","authors":"Ariesa Prisilia Yustin, Fajar Aswin, Angga Sateria","doi":"10.33558/jitm.v10i1.2907","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dititikberatkan pada metode failure analysis yang digunakan dalam proses menganalisis 3 kerusakan yakni unbalance, bearing defect, dan mechanical looseness berdasarkan sinyal getaran dalam domain frekuensi. Diagnosis kerusakan melalui sinyal getaran yang diperoleh berdasarkan ciri frekuensi khusus yang menandai timbulnya cacat atau rusak yang kemudian dianalisis dengan metode failure analysis. Hasil akhir yang diperoleh setelah dilakukan pengujian ialah bahwa metode failure analysis dapat menentukan satu kesimpulan kerusakan di masing-masing data sinyal getaran yang telah diambil. Dengan kerusakan unbalance ditunjukkan karena munculnya peak amplitudo tertinggi pada 1x rpm (31,25 Hz), bearing defect peak amplitudo pada frekuensi 1x BSF (49,82 Hz), dan mechanical looseness pada 0,5x, 1x, 2x, 3x rpm.","PeriodicalId":201796,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS SINYAL GETARAN DALAM DOMAIN FREKUENSI PADA MESIN BERPUTAR MENGGUNAKAN METODE FAILURE ANALYSIS\",\"authors\":\"Ariesa Prisilia Yustin, Fajar Aswin, Angga Sateria\",\"doi\":\"10.33558/jitm.v10i1.2907\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dititikberatkan pada metode failure analysis yang digunakan dalam proses menganalisis 3 kerusakan yakni unbalance, bearing defect, dan mechanical looseness berdasarkan sinyal getaran dalam domain frekuensi. Diagnosis kerusakan melalui sinyal getaran yang diperoleh berdasarkan ciri frekuensi khusus yang menandai timbulnya cacat atau rusak yang kemudian dianalisis dengan metode failure analysis. Hasil akhir yang diperoleh setelah dilakukan pengujian ialah bahwa metode failure analysis dapat menentukan satu kesimpulan kerusakan di masing-masing data sinyal getaran yang telah diambil. Dengan kerusakan unbalance ditunjukkan karena munculnya peak amplitudo tertinggi pada 1x rpm (31,25 Hz), bearing defect peak amplitudo pada frekuensi 1x BSF (49,82 Hz), dan mechanical looseness pada 0,5x, 1x, 2x, 3x rpm.\",\"PeriodicalId\":201796,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33558/jitm.v10i1.2907\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33558/jitm.v10i1.2907","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS SINYAL GETARAN DALAM DOMAIN FREKUENSI PADA MESIN BERPUTAR MENGGUNAKAN METODE FAILURE ANALYSIS
Penelitian ini dititikberatkan pada metode failure analysis yang digunakan dalam proses menganalisis 3 kerusakan yakni unbalance, bearing defect, dan mechanical looseness berdasarkan sinyal getaran dalam domain frekuensi. Diagnosis kerusakan melalui sinyal getaran yang diperoleh berdasarkan ciri frekuensi khusus yang menandai timbulnya cacat atau rusak yang kemudian dianalisis dengan metode failure analysis. Hasil akhir yang diperoleh setelah dilakukan pengujian ialah bahwa metode failure analysis dapat menentukan satu kesimpulan kerusakan di masing-masing data sinyal getaran yang telah diambil. Dengan kerusakan unbalance ditunjukkan karena munculnya peak amplitudo tertinggi pada 1x rpm (31,25 Hz), bearing defect peak amplitudo pada frekuensi 1x BSF (49,82 Hz), dan mechanical looseness pada 0,5x, 1x, 2x, 3x rpm.