{"title":"重新设计了环礁网,重新设计了CIDADAP河上的排污渠和垃圾清理工作","authors":"T. Wijaya","doi":"10.35334/jpmb.v6i1.2612","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Cikaret, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah yang memiliki potensi tinggi dalam menghasilkan budidaya hortikultura, khususnya budidaya sayuran organik. jumlah curah hujan adalah 3040,00 mm/tahun. Salah satu tempat produksi budidaya organik di desa Cikaret adalah Rumahku Hijau. Rumahku Hujau merupakan kebun yang telah dibudidayakan secara organik sejak tahun 2017. Terletak di Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi yang menjadi tempat uji kompetensi Organik Pertanian. Rumahku Hijau memiliki luas lahan 3500 m2 dan luas lahan produktif 2000 m2. Lahan Rumahku Hijau awalnya merupakan lahan konvensional berupa persawahan, dikelola dengan menggunakan pupuk kimia dan pestisida oleh pemilik sebelumnya. Sejak diambil dan dikelola oleh Rumahku Hijau, lahan tersebut diolah tanpa bahan kimia atau sintetis.","PeriodicalId":140325,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENDESAIN ULANG BENDUNG PAKIWEN SERTA DESAIN ULANG SALURAN PEMBUANG DAN PEBERSIHAN SAMPAH PADA SUNGAI CIDADAP\",\"authors\":\"T. Wijaya\",\"doi\":\"10.35334/jpmb.v6i1.2612\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Cikaret, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah yang memiliki potensi tinggi dalam menghasilkan budidaya hortikultura, khususnya budidaya sayuran organik. jumlah curah hujan adalah 3040,00 mm/tahun. Salah satu tempat produksi budidaya organik di desa Cikaret adalah Rumahku Hijau. Rumahku Hujau merupakan kebun yang telah dibudidayakan secara organik sejak tahun 2017. Terletak di Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi yang menjadi tempat uji kompetensi Organik Pertanian. Rumahku Hijau memiliki luas lahan 3500 m2 dan luas lahan produktif 2000 m2. Lahan Rumahku Hijau awalnya merupakan lahan konvensional berupa persawahan, dikelola dengan menggunakan pupuk kimia dan pestisida oleh pemilik sebelumnya. Sejak diambil dan dikelola oleh Rumahku Hijau, lahan tersebut diolah tanpa bahan kimia atau sintetis.\",\"PeriodicalId\":140325,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35334/jpmb.v6i1.2612\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/jpmb.v6i1.2612","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENDESAIN ULANG BENDUNG PAKIWEN SERTA DESAIN ULANG SALURAN PEMBUANG DAN PEBERSIHAN SAMPAH PADA SUNGAI CIDADAP
Desa Cikaret, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah yang memiliki potensi tinggi dalam menghasilkan budidaya hortikultura, khususnya budidaya sayuran organik. jumlah curah hujan adalah 3040,00 mm/tahun. Salah satu tempat produksi budidaya organik di desa Cikaret adalah Rumahku Hijau. Rumahku Hujau merupakan kebun yang telah dibudidayakan secara organik sejak tahun 2017. Terletak di Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi yang menjadi tempat uji kompetensi Organik Pertanian. Rumahku Hijau memiliki luas lahan 3500 m2 dan luas lahan produktif 2000 m2. Lahan Rumahku Hijau awalnya merupakan lahan konvensional berupa persawahan, dikelola dengan menggunakan pupuk kimia dan pestisida oleh pemilik sebelumnya. Sejak diambil dan dikelola oleh Rumahku Hijau, lahan tersebut diolah tanpa bahan kimia atau sintetis.