{"title":"雅加达学生的饮食、饮食和营养状况与穆克邦观察习惯的关系","authors":"Erna Thania, Wardina Humayrah","doi":"10.35473/proheallth.v5i1.2100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nWatching mukbang videos is a habit that has become a trend, especially among teenagers and adults. Supported by easy internet access and unlimited types of mukbang videos on social media, it is one of the factors for the spread of mukbang fans, especially among students. The display of food and eating activities presented in the mukbang video triggers a visual stimulus that can stimulate the desire to eat for the audience. In general, the food shown in mukbang videos tends not to pay attention to nutritional content, higher in calories, fat, sugar, and sodium. This study aims to analyze the relationship between watching mukbang habits with appetite, diet, and nutritional status in students who regularly watch mukbang. The design of this study is cross-sectional with the subject of 85 regular students outside the Nutrition Study Program at Sahid University who are included in the routine category of watching mukbang. Data analysis using the Spearman Rank correlation test. For most of the subjects, watching with a moderate duration (240-479 minutes/week) was 51.8%. There was no significant association (p>0.05) between mukbang viewing habits and eating desires, diet, and nutritional status. There is a possibility that watching mukbang is an indirect factor that can affect students' appetite, diet, and nutritional status. Some of the contributing factors that may be found include genetics, sleep duration, physical activity, health problems, psychological, body and mage preferences, family income, and parental education.\nKeywords: Mukbang, appetite, diet, nutritional status\nABSTRAK \nMenonton video mukbang merupakan kebiasaan yang menjadi tren hingga saat ini terutama pada kalangan remaja dan dewasa. Ditunjang dengan akses internet yang mudah dan jenis video mukbang yang tidak terbatas di media sosial menjadi salah satu faktor tersebarnya penggemar mukbang terutama pada kalangan mahasiswa. Tampilan makanan dan kegiatan makan yang dibawakan dalam video mukbang memicu stimulus visual sehingga dapat merangsang keinginan makan terhadap penonton. Secara umum, makanan yang ditampilkan pada video mukbang cenderung tidak memerhatikan kandungan gizi, lebih tinggi kalori, lemak, gula dan natrium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan menonton mukbang dengan nafsu makan, pola makan, dan status gizi pada mahasiswa yang rutin menonton mukbang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan subjek sebanyak 85 mahasiswa reguler di luar Program Studi Gizi di Universitas Sahid yang masuk dalam kategori rutin menonton mukbang. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Sebagian besar subjek, menonton dengan durasi sedang (240-479 menit/minggu) sebanyak 51,8%. Tidak ada hubungan yang signifikan (p>0,05) antara kebiasaan menonton mukbang dengan keinginan makan, pola makan, dan status gizi. Terdapat kemungkinan menonton mukbang merupakan faktor tidak langsung yang dapat memengaruhi nafsu makan, pola makan dan status gizi mahasiswa. Beberapa faktor perancu yang mungkin ditemukan antara lain, genetik, durasi tidur, aktivitas fisik, masalah kesehatan, psikologis, preferensi body image, pendapatan keluarga, dan pendidikan orang tua.\nKata kunci: Mukbang, nafsu makan, pola makan, status gizi","PeriodicalId":319742,"journal":{"name":"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Kebiasaan Menonton Mukbang terhadap Nafsu Makan, Pola Makan dan Status Gizi Mahasiswa di Jakarta\",\"authors\":\"Erna Thania, Wardina Humayrah\",\"doi\":\"10.35473/proheallth.v5i1.2100\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\nWatching mukbang videos is a habit that has become a trend, especially among teenagers and adults. Supported by easy internet access and unlimited types of mukbang videos on social media, it is one of the factors for the spread of mukbang fans, especially among students. The display of food and eating activities presented in the mukbang video triggers a visual stimulus that can stimulate the desire to eat for the audience. In general, the food shown in mukbang videos tends not to pay attention to nutritional content, higher in calories, fat, sugar, and sodium. This study aims to analyze the relationship between watching mukbang habits with appetite, diet, and nutritional status in students who regularly watch mukbang. The design of this study is cross-sectional with the subject of 85 regular students outside the Nutrition Study Program at Sahid University who are included in the routine category of watching mukbang. Data analysis using the Spearman Rank correlation test. For most of the subjects, watching with a moderate duration (240-479 minutes/week) was 51.8%. There was no significant association (p>0.05) between mukbang viewing habits and eating desires, diet, and nutritional status. There is a possibility that watching mukbang is an indirect factor that can affect students' appetite, diet, and nutritional status. Some of the contributing factors that may be found include genetics, sleep duration, physical activity, health problems, psychological, body and mage preferences, family income, and parental education.\\nKeywords: Mukbang, appetite, diet, nutritional status\\nABSTRAK \\nMenonton video mukbang merupakan kebiasaan yang menjadi tren hingga saat ini terutama pada kalangan remaja dan dewasa. Ditunjang dengan akses internet yang mudah dan jenis video mukbang yang tidak terbatas di media sosial menjadi salah satu faktor tersebarnya penggemar mukbang terutama pada kalangan mahasiswa. Tampilan makanan dan kegiatan makan yang dibawakan dalam video mukbang memicu stimulus visual sehingga dapat merangsang keinginan makan terhadap penonton. Secara umum, makanan yang ditampilkan pada video mukbang cenderung tidak memerhatikan kandungan gizi, lebih tinggi kalori, lemak, gula dan natrium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan menonton mukbang dengan nafsu makan, pola makan, dan status gizi pada mahasiswa yang rutin menonton mukbang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan subjek sebanyak 85 mahasiswa reguler di luar Program Studi Gizi di Universitas Sahid yang masuk dalam kategori rutin menonton mukbang. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Sebagian besar subjek, menonton dengan durasi sedang (240-479 menit/minggu) sebanyak 51,8%. Tidak ada hubungan yang signifikan (p>0,05) antara kebiasaan menonton mukbang dengan keinginan makan, pola makan, dan status gizi. Terdapat kemungkinan menonton mukbang merupakan faktor tidak langsung yang dapat memengaruhi nafsu makan, pola makan dan status gizi mahasiswa. Beberapa faktor perancu yang mungkin ditemukan antara lain, genetik, durasi tidur, aktivitas fisik, masalah kesehatan, psikologis, preferensi body image, pendapatan keluarga, dan pendidikan orang tua.\\nKata kunci: Mukbang, nafsu makan, pola makan, status gizi\",\"PeriodicalId\":319742,\"journal\":{\"name\":\"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35473/proheallth.v5i1.2100\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/proheallth.v5i1.2100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
观看mukbang视频是一种习惯,已经成为一种趋势,尤其是在青少年和成年人中。方便的互联网接入和社交媒体上无限类型的mukbang视频的支持,是mukbang粉丝传播的因素之一,尤其是在学生中。mukbang视频中呈现的食物和饮食活动的展示引发了一种视觉刺激,可以刺激观众的食欲。一般来说,mukbang视频中展示的食物往往不注重营养成分,热量、脂肪、糖和钠含量较高。本研究旨在分析经常看电视的学生看电视习惯与食欲、饮食和营养状况之间的关系。本研究的设计是横断面的,研究对象是85名在萨希德大学营养研究项目之外的普通学生,他们被包括在看mukbang的常规类别中。数据分析采用Spearman秩相关检验。对于大多数受试者来说,观看时间适中(240-479分钟/周)的比例为51.8%。看电影习惯与进食欲望、饮食习惯和营养状况无显著相关性(p>0.05)。也有可能是间接影响学生食欲、饮食和营养状况的因素。可能发现的一些影响因素包括遗传、睡眠时间、身体活动、健康问题、心理、身体和图像偏好、家庭收入和父母的教育。【关键词】食补,食欲,饮食,营养状况【关键词】食补,食欲,饮食,营养状况】【关键词】食补,食欲,饮食,营养状况Ditunjang dengan aks网络杨木达丹杰尼斯视频杨木达丹杰尼斯视频杨木达丹杰尼斯视频媒体社交网站menjadi salah,这是一个关于杨木达丹杰尼斯视频的视频。Tampilan makanan dan kegiatan makan yang dibawakan dalam video mukbang memi刺激,刺激,刺激Secara umum, makanan yang ditampilkan pada video mukbang cenderung tidak memerhatikan kandungan gizi, lebih tinggi kalori, lemak, gula dan natrium。Penelitian ini bertujuan untuk menganalis hubungan kebiasaan menonton mukbang dengan nafsu makan, pola makan, danstatus gizi pada mahasiswa yang rutin menonton mukbang。Desain penelitian ini adalah横断面登干学科sebanyak 85 mahasiswa常规课程研究吉济大学Sahid yang masuk dalam kategori rutin menonton mukbang。分析数据:孟古那肯uji korelasi Rank Spearmansebanyak (240-479 menit/minggu) 51,8%。(p> 0.05)安塔拉,克比阿斯,克比阿斯,克比阿斯,克比阿斯,克比阿斯,克比阿斯,克比阿斯,克比阿斯,克比阿斯。在这里,我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是:Beberapa因子:perancu yang mungkin ditemukan antara lain,基因学,durasi tidur, aktivitas fisik, masalah kesehatan,生理学,preferensi body image, pendapatan keluarga, dan penddidikan orangtua。Kata kunci: Mukbang, nafsu makan, pola makan, status gizi
Hubungan Kebiasaan Menonton Mukbang terhadap Nafsu Makan, Pola Makan dan Status Gizi Mahasiswa di Jakarta
ABSTRACT
Watching mukbang videos is a habit that has become a trend, especially among teenagers and adults. Supported by easy internet access and unlimited types of mukbang videos on social media, it is one of the factors for the spread of mukbang fans, especially among students. The display of food and eating activities presented in the mukbang video triggers a visual stimulus that can stimulate the desire to eat for the audience. In general, the food shown in mukbang videos tends not to pay attention to nutritional content, higher in calories, fat, sugar, and sodium. This study aims to analyze the relationship between watching mukbang habits with appetite, diet, and nutritional status in students who regularly watch mukbang. The design of this study is cross-sectional with the subject of 85 regular students outside the Nutrition Study Program at Sahid University who are included in the routine category of watching mukbang. Data analysis using the Spearman Rank correlation test. For most of the subjects, watching with a moderate duration (240-479 minutes/week) was 51.8%. There was no significant association (p>0.05) between mukbang viewing habits and eating desires, diet, and nutritional status. There is a possibility that watching mukbang is an indirect factor that can affect students' appetite, diet, and nutritional status. Some of the contributing factors that may be found include genetics, sleep duration, physical activity, health problems, psychological, body and mage preferences, family income, and parental education.
Keywords: Mukbang, appetite, diet, nutritional status
ABSTRAK
Menonton video mukbang merupakan kebiasaan yang menjadi tren hingga saat ini terutama pada kalangan remaja dan dewasa. Ditunjang dengan akses internet yang mudah dan jenis video mukbang yang tidak terbatas di media sosial menjadi salah satu faktor tersebarnya penggemar mukbang terutama pada kalangan mahasiswa. Tampilan makanan dan kegiatan makan yang dibawakan dalam video mukbang memicu stimulus visual sehingga dapat merangsang keinginan makan terhadap penonton. Secara umum, makanan yang ditampilkan pada video mukbang cenderung tidak memerhatikan kandungan gizi, lebih tinggi kalori, lemak, gula dan natrium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan menonton mukbang dengan nafsu makan, pola makan, dan status gizi pada mahasiswa yang rutin menonton mukbang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan subjek sebanyak 85 mahasiswa reguler di luar Program Studi Gizi di Universitas Sahid yang masuk dalam kategori rutin menonton mukbang. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Sebagian besar subjek, menonton dengan durasi sedang (240-479 menit/minggu) sebanyak 51,8%. Tidak ada hubungan yang signifikan (p>0,05) antara kebiasaan menonton mukbang dengan keinginan makan, pola makan, dan status gizi. Terdapat kemungkinan menonton mukbang merupakan faktor tidak langsung yang dapat memengaruhi nafsu makan, pola makan dan status gizi mahasiswa. Beberapa faktor perancu yang mungkin ditemukan antara lain, genetik, durasi tidur, aktivitas fisik, masalah kesehatan, psikologis, preferensi body image, pendapatan keluarga, dan pendidikan orang tua.
Kata kunci: Mukbang, nafsu makan, pola makan, status gizi