人种生物学和保护的融合

Asvic Helida
{"title":"人种生物学和保护的融合","authors":"Asvic Helida","doi":"10.46774/pptk.v4i1.335","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Etnobiologi merupakan salah satu bidang ilmu biologi yang dapat diartikan sebagai evaluasi ilmiah terhadap pengetahuan penduduk tentang biologi, termasuk didalamnya pengetahuan tentang tumbuhan (botani), hewan (zoologi) dan lingkungan alam (etnoekologi). Etnobiologi merupakan subdisiplin ilmu yang relatif baru. Namun etnobiologi telah berkembang dengan pesat. Kajian etnobiologi telah menjadi suatu lintas disiplin ilmu yang khas dan luas, baik secara teori maupun praktik. Etnobiologi saat ini tidak lagi sekedar mengkaji aspek-aspek biologi atau sosial masyarakat secara parsial, melainkan kajian yang bersifat holistik, yakni kajian aspek-aspek sosial penduduk yang terintegrasi dengan sistem ekologi. Dalam mengkaji pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam seperti tumbuhan, satwa dan ekosistem lokal yang dilakukan oleh masyarakat tempatan, umumnya menyangkut aspek-aspek sistem sosial dan ekosistem yang terintegrasi. Misalnya menyangkut factor-faktor pengetahuan lokal, pemahaman, kepercayaan, persepsi dan worldview, bahasa lokal, pemilikan/penguasaan sumberdaya lahan, system ekonomi dan teknologi, institusi sosial serta aspek-aspek ekologis seperti biodiversitas, pengelolaan adaptif, daya lenting dan penggunaan sumberdaya alam berkelanjutan. Salah satu masyarakat tempatan Indonesia adalah masyarakat Kerinci yang tinggal di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas tentang integrasi etnobologi sebagai bentuk pengetahuan lokal masyarakat Kerinci terhadap sumberdaya alam hayati beserta eksositemnya dengan konservasi sebagai bentuk pengetahuan modern.Adapun metode penulisan dilakukan dengan cara kualitatif (etnografi).  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Kerinci telah memiliki pengetahuan yang baik terhadap sumberdaya alam hayati dan ekosistem yang ada di sekitar mereka, dan dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan yang mereka miliki telah terintegrasi dengan konservasi modern.","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"INTEGRASI ETNOBIOLOGI DAN KONSERVASI\",\"authors\":\"Asvic Helida\",\"doi\":\"10.46774/pptk.v4i1.335\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Etnobiologi merupakan salah satu bidang ilmu biologi yang dapat diartikan sebagai evaluasi ilmiah terhadap pengetahuan penduduk tentang biologi, termasuk didalamnya pengetahuan tentang tumbuhan (botani), hewan (zoologi) dan lingkungan alam (etnoekologi). Etnobiologi merupakan subdisiplin ilmu yang relatif baru. Namun etnobiologi telah berkembang dengan pesat. Kajian etnobiologi telah menjadi suatu lintas disiplin ilmu yang khas dan luas, baik secara teori maupun praktik. Etnobiologi saat ini tidak lagi sekedar mengkaji aspek-aspek biologi atau sosial masyarakat secara parsial, melainkan kajian yang bersifat holistik, yakni kajian aspek-aspek sosial penduduk yang terintegrasi dengan sistem ekologi. Dalam mengkaji pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam seperti tumbuhan, satwa dan ekosistem lokal yang dilakukan oleh masyarakat tempatan, umumnya menyangkut aspek-aspek sistem sosial dan ekosistem yang terintegrasi. Misalnya menyangkut factor-faktor pengetahuan lokal, pemahaman, kepercayaan, persepsi dan worldview, bahasa lokal, pemilikan/penguasaan sumberdaya lahan, system ekonomi dan teknologi, institusi sosial serta aspek-aspek ekologis seperti biodiversitas, pengelolaan adaptif, daya lenting dan penggunaan sumberdaya alam berkelanjutan. Salah satu masyarakat tempatan Indonesia adalah masyarakat Kerinci yang tinggal di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas tentang integrasi etnobologi sebagai bentuk pengetahuan lokal masyarakat Kerinci terhadap sumberdaya alam hayati beserta eksositemnya dengan konservasi sebagai bentuk pengetahuan modern.Adapun metode penulisan dilakukan dengan cara kualitatif (etnografi).  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Kerinci telah memiliki pengetahuan yang baik terhadap sumberdaya alam hayati dan ekosistem yang ada di sekitar mereka, dan dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan yang mereka miliki telah terintegrasi dengan konservasi modern.\",\"PeriodicalId\":285996,\"journal\":{\"name\":\"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46774/pptk.v4i1.335\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46774/pptk.v4i1.335","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

人种生物学是一门生物学,可以解释为对居民的生物学知识的科学评估,包括对植物、动物和自然环境的知识。人种生物学是一门相对较新的学科。但是人种生物学已经快速发展。人种生物学的研究已经成为一门统一的、广泛的学科,在理论上和实践上。目前,人种生物学不仅仅是部分地从社会或生物学的各个方面来研究社会或社会方面,而是从整体上进行研究,即将人口的社会方面与生态系统融合。研究当地社区对植物、动物和生态系统的管理和利用,通常涉及综合社会和生态系统的各个方面。例如,它包括当地知识、理解、信仰、感知和世界景、当地语言、土地资源掌握/掌握系统、经济和技术、社会制度以及生态方面,如生物多样性、适应管理、改变和利用可持续自然资源。印尼当地的居民之一是住在Jambi省Kerinci区的Kerinci社区。这篇论文的目的是将人种学融合为一种对自然资源和外来知识的研究,以保护作为现代知识的形式。至于写作方法是用定性的方法进行的。这项研究的结果表明,Kerinci人对他们周围的生物资源和生态系统有很好的了解,这些研究表明,他们拥有的知识已经融入了现代保护。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
INTEGRASI ETNOBIOLOGI DAN KONSERVASI
Etnobiologi merupakan salah satu bidang ilmu biologi yang dapat diartikan sebagai evaluasi ilmiah terhadap pengetahuan penduduk tentang biologi, termasuk didalamnya pengetahuan tentang tumbuhan (botani), hewan (zoologi) dan lingkungan alam (etnoekologi). Etnobiologi merupakan subdisiplin ilmu yang relatif baru. Namun etnobiologi telah berkembang dengan pesat. Kajian etnobiologi telah menjadi suatu lintas disiplin ilmu yang khas dan luas, baik secara teori maupun praktik. Etnobiologi saat ini tidak lagi sekedar mengkaji aspek-aspek biologi atau sosial masyarakat secara parsial, melainkan kajian yang bersifat holistik, yakni kajian aspek-aspek sosial penduduk yang terintegrasi dengan sistem ekologi. Dalam mengkaji pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam seperti tumbuhan, satwa dan ekosistem lokal yang dilakukan oleh masyarakat tempatan, umumnya menyangkut aspek-aspek sistem sosial dan ekosistem yang terintegrasi. Misalnya menyangkut factor-faktor pengetahuan lokal, pemahaman, kepercayaan, persepsi dan worldview, bahasa lokal, pemilikan/penguasaan sumberdaya lahan, system ekonomi dan teknologi, institusi sosial serta aspek-aspek ekologis seperti biodiversitas, pengelolaan adaptif, daya lenting dan penggunaan sumberdaya alam berkelanjutan. Salah satu masyarakat tempatan Indonesia adalah masyarakat Kerinci yang tinggal di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas tentang integrasi etnobologi sebagai bentuk pengetahuan lokal masyarakat Kerinci terhadap sumberdaya alam hayati beserta eksositemnya dengan konservasi sebagai bentuk pengetahuan modern.Adapun metode penulisan dilakukan dengan cara kualitatif (etnografi).  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Kerinci telah memiliki pengetahuan yang baik terhadap sumberdaya alam hayati dan ekosistem yang ada di sekitar mereka, dan dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan yang mereka miliki telah terintegrasi dengan konservasi modern.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信