{"title":"Optimalisasi Unjuk Kerja Low Pressure Steam Turbine PT PJB UBJOM Pacitan","authors":"Hernawan Novianto","doi":"10.53026/ijoem/2022/2.2/1013","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PLTU Pacitan merupakan pembangkit listrik yang menyalurkan listriknya ke Gardu Induk Pacitan Baru dan Gardu Induk Wonogiri. Untuk menjamin kebutuhan listriknya, PLTU Pacitan harus menjaga peralatannya, salah satunya turbin uap. Turbin uap merupakan alat yang sangat penting keberadaannya karena berfungsi untuk menghasilkan putaran yang nantinya akan memutar generator. Supaya proses tersebut lancar, maka perlu dilakukan perawatan dan dievaluasi unjuk kerjanya secara rutin. Dalam melakukan evaluasi dan optimalisasi, ada beberapa parameter yang harus diperhatikan. Antara lain: daya turbin teoritis, daya turbin aktual, steam rate, dan efisiensi total dari turbin uap tersebut. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan konsumsi uap tetapi menghasilkan daya output generator yang lebih rendah. Setelah dilakukan perhitungan, ditemukan bahwa terjadi penurunan efisiensi sebesar 16%, yaitu dari kondisi commissioning (86%) ke kondisi operasi (69%) Kemungkinan hal ini disebabkan karena heat loss yang terjadi pada pipa main steam. Setelah dilakukan optimalisasi berupa perbaikan pada insulasi pipa main steam, efisiensi turbin dapat ditingkatkan sebesar 2%, yaitu dari 69% menjadi 71%.","PeriodicalId":345977,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Energy and Mineral","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Energy and Mineral","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53026/ijoem/2022/2.2/1013","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PLTU Pacitan merupakan pembangkit listrik yang menyalurkan listriknya ke Gardu Induk Pacitan Baru dan Gardu Induk Wonogiri. Untuk menjamin kebutuhan listriknya, PLTU Pacitan harus menjaga peralatannya, salah satunya turbin uap. Turbin uap merupakan alat yang sangat penting keberadaannya karena berfungsi untuk menghasilkan putaran yang nantinya akan memutar generator. Supaya proses tersebut lancar, maka perlu dilakukan perawatan dan dievaluasi unjuk kerjanya secara rutin. Dalam melakukan evaluasi dan optimalisasi, ada beberapa parameter yang harus diperhatikan. Antara lain: daya turbin teoritis, daya turbin aktual, steam rate, dan efisiensi total dari turbin uap tersebut. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan konsumsi uap tetapi menghasilkan daya output generator yang lebih rendah. Setelah dilakukan perhitungan, ditemukan bahwa terjadi penurunan efisiensi sebesar 16%, yaitu dari kondisi commissioning (86%) ke kondisi operasi (69%) Kemungkinan hal ini disebabkan karena heat loss yang terjadi pada pipa main steam. Setelah dilakukan optimalisasi berupa perbaikan pada insulasi pipa main steam, efisiensi turbin dapat ditingkatkan sebesar 2%, yaitu dari 69% menjadi 71%.