{"title":"国家科学四年级四年级课程068003 Medan学生学习成绩为基础的学习模式与学习模式的差异","authors":"Dewi Anzelina, Iin Parida Tamba","doi":"10.1234/JIA.V3I2.765","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model Mind Mapping dengan model Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA dengan materi perubahan wujud benda SD Negeri 068003 Medan. Populasi terdiri dari kelas I sampai kelas VI yang berjumlah 372 siswa. Sampel diambil secara sampling purposive (sampel bertujuan) sebanyak 58 siswa. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model eksperimen one group pretest-postest design yaitu dengan memberikan pretest sebelum diberi perlakuan dan postest setelah diberi perlakuan. Model dalam penelitian ini menggunakan eksperimen yang dilakukan pada dua kelompok yaitu eksperimen I dan eksperimen II. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tespilihan berganda dalam materi perubahan wujud benda.Berdasarkan pengolahan data secara statistik pada kelompok I diperoleh hasil rata-rata 66,72 standar deviasi 14,21 dan standar eror 2,68 dari jumlah 29 siswa. Untuk kelompok eksperimen II diperoleh hasil rata-rata 84,31standar deviasi11,57 dan standar error 2,18 darijumlah 29 siswa. Dengan menggunakan uji “tâ€, diperoleh nilai thitung sebesar 5,119. Jika nilai itu dikonsultasikan dengan nilai ttabel padaderajat kebebasan (degree of freedom) = 58 dimana thitung>ttabel yaitu 5,119 > 2,001 (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Itu berarti ada perbedaan antara model pembelajaran Mind Mapping denganPBL. Jadi dapat disimpulkan bahwa model PBL lebih baik dibandingkan dengan model Mind Mapping pada materi perubahan wujud benda terhadap hasil belajar IPA di kelas IV SD Negeri 068003 Medan.","PeriodicalId":417951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Aquinas","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Model pembelajaran mind mapping dengan model pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 068003 Medan\",\"authors\":\"Dewi Anzelina, Iin Parida Tamba\",\"doi\":\"10.1234/JIA.V3I2.765\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model Mind Mapping dengan model Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA dengan materi perubahan wujud benda SD Negeri 068003 Medan. Populasi terdiri dari kelas I sampai kelas VI yang berjumlah 372 siswa. Sampel diambil secara sampling purposive (sampel bertujuan) sebanyak 58 siswa. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model eksperimen one group pretest-postest design yaitu dengan memberikan pretest sebelum diberi perlakuan dan postest setelah diberi perlakuan. Model dalam penelitian ini menggunakan eksperimen yang dilakukan pada dua kelompok yaitu eksperimen I dan eksperimen II. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tespilihan berganda dalam materi perubahan wujud benda.Berdasarkan pengolahan data secara statistik pada kelompok I diperoleh hasil rata-rata 66,72 standar deviasi 14,21 dan standar eror 2,68 dari jumlah 29 siswa. Untuk kelompok eksperimen II diperoleh hasil rata-rata 84,31standar deviasi11,57 dan standar error 2,18 darijumlah 29 siswa. Dengan menggunakan uji “tâ€, diperoleh nilai thitung sebesar 5,119. Jika nilai itu dikonsultasikan dengan nilai ttabel padaderajat kebebasan (degree of freedom) = 58 dimana thitung>ttabel yaitu 5,119 > 2,001 (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Itu berarti ada perbedaan antara model pembelajaran Mind Mapping denganPBL. Jadi dapat disimpulkan bahwa model PBL lebih baik dibandingkan dengan model Mind Mapping pada materi perubahan wujud benda terhadap hasil belajar IPA di kelas IV SD Negeri 068003 Medan.\",\"PeriodicalId\":417951,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Aquinas\",\"volume\":\"81 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Aquinas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.1234/JIA.V3I2.765\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Aquinas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.1234/JIA.V3I2.765","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbedaan Model pembelajaran mind mapping dengan model pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 068003 Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model Mind Mapping dengan model Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA dengan materi perubahan wujud benda SD Negeri 068003 Medan. Populasi terdiri dari kelas I sampai kelas VI yang berjumlah 372 siswa. Sampel diambil secara sampling purposive (sampel bertujuan) sebanyak 58 siswa. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model eksperimen one group pretest-postest design yaitu dengan memberikan pretest sebelum diberi perlakuan dan postest setelah diberi perlakuan. Model dalam penelitian ini menggunakan eksperimen yang dilakukan pada dua kelompok yaitu eksperimen I dan eksperimen II. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tespilihan berganda dalam materi perubahan wujud benda.Berdasarkan pengolahan data secara statistik pada kelompok I diperoleh hasil rata-rata 66,72 standar deviasi 14,21 dan standar eror 2,68 dari jumlah 29 siswa. Untuk kelompok eksperimen II diperoleh hasil rata-rata 84,31standar deviasi11,57 dan standar error 2,18 darijumlah 29 siswa. Dengan menggunakan uji “tâ€, diperoleh nilai thitung sebesar 5,119. Jika nilai itu dikonsultasikan dengan nilai ttabel padaderajat kebebasan (degree of freedom) = 58 dimana thitung>ttabel yaitu 5,119 > 2,001 (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Itu berarti ada perbedaan antara model pembelajaran Mind Mapping denganPBL. Jadi dapat disimpulkan bahwa model PBL lebih baik dibandingkan dengan model Mind Mapping pada materi perubahan wujud benda terhadap hasil belajar IPA di kelas IV SD Negeri 068003 Medan.