《慰安妇》小说中对女性的性别不平等不要叫我MIYAKO

Roudhotul Faidatul Afiyah, Henricus Supriyanto Henricus Supriyanto, I. Indayani
{"title":"《慰安妇》小说中对女性的性别不平等不要叫我MIYAKO","authors":"Roudhotul Faidatul Afiyah, Henricus Supriyanto Henricus Supriyanto, I. Indayani","doi":"10.36456/bastra.vol4.no2.a5015","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketimpangan gender yang dialami oleh tokoh perempuan dalam novel Jugun Ianfu Jangan Panggil Aku Miyako karya E. Rokajat Asura. Ketimpangan gender adalah sebuah sistem dan struktur dalam penyihir baik laki-laki maupun perempuan menjadi korban dari sistem tersebut. Agar penelitian dapat dianalisis, peneliti menggunakan teori Mansur Fakih, yang berfokus pada lima hal, yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan, dan beban kerja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yang menggunakan metode deskriptif data dan sumber data yang digunakan berupa kata, frasa, klausa, kalimat, serta penggambaran perilaku yang dapat menggambarkan informasi peran dan ketidaksetaraan gender tokoh perempuan dalam novel Jugun Ianfu Jangan Panggil Aku Miyako karya E. Rokajat Asura. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan, lihat, dan rekam. Data yang telah diinterpretasikan selanjutnya dideskripsikan dari segi kalimat sebagai hasil analisis. Hasil yang diperoleh dari siswa bahwa (1) peran dan status perempuan dalam novel Jugun Ianfu Jangan Panggil Aku Miyako karya E. Rokajat Asura adalah perempuan pemberani dalam menghadapi cobaan yang menimpa dirinya. (2) ketidaksetaraan gender yang dialami oleh pemimpin perempuan meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan dan beban kerja. Fakta ketidakadilan gender diceritakan dalam sosok Lasmirah atau Miyako saat mereka jauh dari tanah air. Ketidaksetaraan gender pada perempuan yang tinggal di asrama Telawang.","PeriodicalId":310090,"journal":{"name":"Buana Bastra","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KETIDAKADILAN GENDER TERHADAP TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL JUGUN IANFU JANGAN PANGGIL AKU MIYAKO KARYA E. ROKAJAT ASURA\",\"authors\":\"Roudhotul Faidatul Afiyah, Henricus Supriyanto Henricus Supriyanto, I. Indayani\",\"doi\":\"10.36456/bastra.vol4.no2.a5015\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketimpangan gender yang dialami oleh tokoh perempuan dalam novel Jugun Ianfu Jangan Panggil Aku Miyako karya E. Rokajat Asura. Ketimpangan gender adalah sebuah sistem dan struktur dalam penyihir baik laki-laki maupun perempuan menjadi korban dari sistem tersebut. Agar penelitian dapat dianalisis, peneliti menggunakan teori Mansur Fakih, yang berfokus pada lima hal, yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan, dan beban kerja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yang menggunakan metode deskriptif data dan sumber data yang digunakan berupa kata, frasa, klausa, kalimat, serta penggambaran perilaku yang dapat menggambarkan informasi peran dan ketidaksetaraan gender tokoh perempuan dalam novel Jugun Ianfu Jangan Panggil Aku Miyako karya E. Rokajat Asura. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan, lihat, dan rekam. Data yang telah diinterpretasikan selanjutnya dideskripsikan dari segi kalimat sebagai hasil analisis. Hasil yang diperoleh dari siswa bahwa (1) peran dan status perempuan dalam novel Jugun Ianfu Jangan Panggil Aku Miyako karya E. Rokajat Asura adalah perempuan pemberani dalam menghadapi cobaan yang menimpa dirinya. (2) ketidaksetaraan gender yang dialami oleh pemimpin perempuan meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan dan beban kerja. Fakta ketidakadilan gender diceritakan dalam sosok Lasmirah atau Miyako saat mereka jauh dari tanah air. Ketidaksetaraan gender pada perempuan yang tinggal di asrama Telawang.\",\"PeriodicalId\":310090,\"journal\":{\"name\":\"Buana Bastra\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buana Bastra\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36456/bastra.vol4.no2.a5015\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buana Bastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/bastra.vol4.no2.a5015","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究旨在描述《慰安妇》小说中女性角色所经历的性别不平等情况。性别不平等是一种制度,男女之间的结构都是这种制度的受害者。为了进行分析,研究人员采用了曼苏尔·法基赫(Mansur Fakih)的理论,该理论集中在五件事上,即边定化、从属关系、刻板印象、暴力和工作量。这项研究中使用的方法是定性的方法,使用的数据使用描述性方法和数据来源的从句的词、短语、句子描述信息的行为,它可以描述慰安妇小说中的女性人物角色和性别不平等阿修罗Rokajat别叫我宫古神盾局的作品。使用文献采集技术,参见和记录。数据已被解析,然后通过分析结果从句子的角度描述。学生们从学生们那里了解到(1)《慰安诗》中妇女的角色和地位不要叫我Miyako, E. Rokajat Asura是一个勇敢的女人,面对折磨她的考验。(2)女性领导人的性别不平等包括边缘化、从属关系、刻板印象、暴力和工作量。在他们远离祖国的时候,人们用拉斯米拉或米亚科的形象来讲述性别不公正的事实。Telawang house的女性性别不平等。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KETIDAKADILAN GENDER TERHADAP TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL JUGUN IANFU JANGAN PANGGIL AKU MIYAKO KARYA E. ROKAJAT ASURA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketimpangan gender yang dialami oleh tokoh perempuan dalam novel Jugun Ianfu Jangan Panggil Aku Miyako karya E. Rokajat Asura. Ketimpangan gender adalah sebuah sistem dan struktur dalam penyihir baik laki-laki maupun perempuan menjadi korban dari sistem tersebut. Agar penelitian dapat dianalisis, peneliti menggunakan teori Mansur Fakih, yang berfokus pada lima hal, yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan, dan beban kerja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yang menggunakan metode deskriptif data dan sumber data yang digunakan berupa kata, frasa, klausa, kalimat, serta penggambaran perilaku yang dapat menggambarkan informasi peran dan ketidaksetaraan gender tokoh perempuan dalam novel Jugun Ianfu Jangan Panggil Aku Miyako karya E. Rokajat Asura. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan, lihat, dan rekam. Data yang telah diinterpretasikan selanjutnya dideskripsikan dari segi kalimat sebagai hasil analisis. Hasil yang diperoleh dari siswa bahwa (1) peran dan status perempuan dalam novel Jugun Ianfu Jangan Panggil Aku Miyako karya E. Rokajat Asura adalah perempuan pemberani dalam menghadapi cobaan yang menimpa dirinya. (2) ketidaksetaraan gender yang dialami oleh pemimpin perempuan meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan dan beban kerja. Fakta ketidakadilan gender diceritakan dalam sosok Lasmirah atau Miyako saat mereka jauh dari tanah air. Ketidaksetaraan gender pada perempuan yang tinggal di asrama Telawang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信