PENGARUH VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP PEMBIAYAAN DI BANK UMUM SYARIAH

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena perkembangan yang sangat siginifikan pada perbankan syariah pada lima tahun terakhir. Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh bank syariah untuk terus bertahan hidup adalah menjaga market share pembiayaan dalam bersaing dengan bank konvensional yang telah berdiri lebih awal. Penting bagi setiap bank syariah untuk menelaah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pembiayaan. Agar dapat mengambil keputusan yang tepat sebagai solusi dalam menghadapi persaingan antar bank dan agar bank syariah dapat selalu mempertahankan serta memperbaiki performa pembiayaannya sehingga dapat meningkatkan laba dari pendapatan penyaluran pembiayaan tersebut. Hal ini yang mendasari penulis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel makro ekonomi terhadap pembiayaan di Bank Kaltimtara Syariah. Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif yaitu penelitian yang menggunakan angka-angka baik yang secara langsung diambil dari hasil penelitian maupun dari data yang diolah dengan menggunakan analisis statistik yang dilakukan di Bank Kaltimtara Syariah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk data time series. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa data triwulan PDB, inflasi, BI Rate, nilai tukar rupiah, dan pembiayaan Bank Umum Syariah periode 2016 sampai 2020. Data tersebut bersumber dari website Bank Indonesia, dan Badan Pusat Statistik. Model analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda yang perhitungannya menggunakan SPSS. Regresi dilakukan terhadap lima variabel, yaitu satu variabel dependen (Pembiayaan Bank Umum Syariah) dan empat variabel independent (Inflasi, PDB, BI Rate dan Nilai Tukar).