{"title":"政治意识形态对宗教和幸福关系的适度作用","authors":"Ais Nur Ardhy","doi":"10.7454/JPS.2018.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh interaksi antara ideologi politik dan religiositas terhadap kebahagiaan pada konteks Indonesia. Sebanyak 219 partisipan yang merupakan mahasiswa turut serta dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan tiga alat ukur, yakni Satisfaction With Life Scale (SWLS), Religious Commitment Inventory - 10 (RCI-10), dan Political Ideology Scale (PIS). Hasil utama penelitian menemukan bahwa religiositas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kebahagiaan (B = 0,14, p<0,01). Sementara itu, tidak ditemukan pengaruh signifikan dari interaksi ideologi politik dan religiositas terhadap kebahagiaan pada dimensi konservatif-liberal (B = 0,00, p > 0,05) maupun religius-sekuler (B = 0,00, p > 0,05). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi religiositas maka semakin tinggi pula kebahagiaan individu. Sementara itu, ideologi politik tidak memiliki pengaruh moderasi terhadap hubungan antara religiositas dan kebahagiaan. Temuan ini tidak mendukung temuan sebelumnya yang menunjukkan adanya peran moderasi ideologi politik dalam hubungan religiositas dan kebahagiaan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti konseptualisasi religiositas yang berbeda dan perbedaan perseberan ideologi politik di Indonesia dengan negara tempat penelitian-peneltian sebelumnya dilakukan.","PeriodicalId":282612,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Sosial","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran moderasi ideologi politik terhadap hubungan antara religiositas dan kebahagiaan\",\"authors\":\"Ais Nur Ardhy\",\"doi\":\"10.7454/JPS.2018.3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh interaksi antara ideologi politik dan religiositas terhadap kebahagiaan pada konteks Indonesia. Sebanyak 219 partisipan yang merupakan mahasiswa turut serta dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan tiga alat ukur, yakni Satisfaction With Life Scale (SWLS), Religious Commitment Inventory - 10 (RCI-10), dan Political Ideology Scale (PIS). Hasil utama penelitian menemukan bahwa religiositas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kebahagiaan (B = 0,14, p<0,01). Sementara itu, tidak ditemukan pengaruh signifikan dari interaksi ideologi politik dan religiositas terhadap kebahagiaan pada dimensi konservatif-liberal (B = 0,00, p > 0,05) maupun religius-sekuler (B = 0,00, p > 0,05). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi religiositas maka semakin tinggi pula kebahagiaan individu. Sementara itu, ideologi politik tidak memiliki pengaruh moderasi terhadap hubungan antara religiositas dan kebahagiaan. Temuan ini tidak mendukung temuan sebelumnya yang menunjukkan adanya peran moderasi ideologi politik dalam hubungan religiositas dan kebahagiaan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti konseptualisasi religiositas yang berbeda dan perbedaan perseberan ideologi politik di Indonesia dengan negara tempat penelitian-peneltian sebelumnya dilakukan.\",\"PeriodicalId\":282612,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Sosial\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/JPS.2018.3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/JPS.2018.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在测试政治意识形态和宗教虔诚对印尼幸福关系的影响。共有219名学生参与这项研究。研究人员使用了三种测量工具,即对生命的天平、宗教委员会的发现——10 (rci10)和政治意识形态的天平。主要研究发现,宗教虔诚对幸福(B = 14, p . 05)和宗教-世俗关系(B = 0.00, p > 0.05)都有积极而重要的影响。结果表明,宗教信仰越高,个人越幸福。与此同时,政治意识形态对宗教和幸福关系没有适度的影响。这一发现不支持以前的发现,表明政治意识形态在宗教关系和幸福中发挥适度作用。这可能是由于不同的宗教信仰概念化和不同的政治意识形态和之前进行研究的国家造成的。
Peran moderasi ideologi politik terhadap hubungan antara religiositas dan kebahagiaan
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh interaksi antara ideologi politik dan religiositas terhadap kebahagiaan pada konteks Indonesia. Sebanyak 219 partisipan yang merupakan mahasiswa turut serta dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan tiga alat ukur, yakni Satisfaction With Life Scale (SWLS), Religious Commitment Inventory - 10 (RCI-10), dan Political Ideology Scale (PIS). Hasil utama penelitian menemukan bahwa religiositas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kebahagiaan (B = 0,14, p<0,01). Sementara itu, tidak ditemukan pengaruh signifikan dari interaksi ideologi politik dan religiositas terhadap kebahagiaan pada dimensi konservatif-liberal (B = 0,00, p > 0,05) maupun religius-sekuler (B = 0,00, p > 0,05). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi religiositas maka semakin tinggi pula kebahagiaan individu. Sementara itu, ideologi politik tidak memiliki pengaruh moderasi terhadap hubungan antara religiositas dan kebahagiaan. Temuan ini tidak mendukung temuan sebelumnya yang menunjukkan adanya peran moderasi ideologi politik dalam hubungan religiositas dan kebahagiaan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti konseptualisasi religiositas yang berbeda dan perbedaan perseberan ideologi politik di Indonesia dengan negara tempat penelitian-peneltian sebelumnya dilakukan.