{"title":"通过REDD+同意,进行印尼挪威环境外交","authors":"Pramesti Cahyani Hedhi Ningsih","doi":"10.20884/1.INS.2019.6.2.1504","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dunia, isu lingkungan hidup menjadi salah satu isu yang penting untuk dibicarakan di tingkat internasional. Deforestasi dan degradasi lahan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia, merupakan salah satu isu penting dalam lingkungan. Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan tropis yang sangat luas menunjukkan komitmennya untuk menekan emisi yang dihasilkan. Komitmen Indonesia dilihat strategis oleh Norwegia sebagai negara yang peduli akan lingkungan hidup sehingga disepakati kerja sama internasional antara melalui REDD+ agreement. REDD+ memiliki tujuan untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh deforestasi dan degradasi hutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan melihat bagaimana diplomasi lingkungan hidup Indonesia-Norwegia, yang dikaji menggunakan 6 kunci elemen diplomasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama REDD+ Indonesia-Norwegia berjalan dengan baik, atas dasar kepentingan nasional kedua negara dan dilihat bahwa REDD+ mengalami keterlambatan dalam mencapai target yang seharusnya dipenuhi pada tahun 2016, hal ini dikarenakan oleh Indonesia belum mampu memenuhi syarat yang diberikan Norwegia untuk mendirikan institutional set up. Namun, Indonesia dan Norwegia tetap melanjutkan kerja sama untuk mencapai target yang telah disepakati.","PeriodicalId":365464,"journal":{"name":"Insignia: Journal of International Relations","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Diplomasi Lingkungan Hidup Indonesia-Norwegia Melalui REDD+ Agreement\",\"authors\":\"Pramesti Cahyani Hedhi Ningsih\",\"doi\":\"10.20884/1.INS.2019.6.2.1504\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dunia, isu lingkungan hidup menjadi salah satu isu yang penting untuk dibicarakan di tingkat internasional. Deforestasi dan degradasi lahan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia, merupakan salah satu isu penting dalam lingkungan. Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan tropis yang sangat luas menunjukkan komitmennya untuk menekan emisi yang dihasilkan. Komitmen Indonesia dilihat strategis oleh Norwegia sebagai negara yang peduli akan lingkungan hidup sehingga disepakati kerja sama internasional antara melalui REDD+ agreement. REDD+ memiliki tujuan untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh deforestasi dan degradasi hutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan melihat bagaimana diplomasi lingkungan hidup Indonesia-Norwegia, yang dikaji menggunakan 6 kunci elemen diplomasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama REDD+ Indonesia-Norwegia berjalan dengan baik, atas dasar kepentingan nasional kedua negara dan dilihat bahwa REDD+ mengalami keterlambatan dalam mencapai target yang seharusnya dipenuhi pada tahun 2016, hal ini dikarenakan oleh Indonesia belum mampu memenuhi syarat yang diberikan Norwegia untuk mendirikan institutional set up. Namun, Indonesia dan Norwegia tetap melanjutkan kerja sama untuk mencapai target yang telah disepakati.\",\"PeriodicalId\":365464,\"journal\":{\"name\":\"Insignia: Journal of International Relations\",\"volume\":\"59 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Insignia: Journal of International Relations\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20884/1.INS.2019.6.2.1504\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insignia: Journal of International Relations","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.INS.2019.6.2.1504","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Diplomasi Lingkungan Hidup Indonesia-Norwegia Melalui REDD+ Agreement
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dunia, isu lingkungan hidup menjadi salah satu isu yang penting untuk dibicarakan di tingkat internasional. Deforestasi dan degradasi lahan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia, merupakan salah satu isu penting dalam lingkungan. Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan tropis yang sangat luas menunjukkan komitmennya untuk menekan emisi yang dihasilkan. Komitmen Indonesia dilihat strategis oleh Norwegia sebagai negara yang peduli akan lingkungan hidup sehingga disepakati kerja sama internasional antara melalui REDD+ agreement. REDD+ memiliki tujuan untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh deforestasi dan degradasi hutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan melihat bagaimana diplomasi lingkungan hidup Indonesia-Norwegia, yang dikaji menggunakan 6 kunci elemen diplomasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama REDD+ Indonesia-Norwegia berjalan dengan baik, atas dasar kepentingan nasional kedua negara dan dilihat bahwa REDD+ mengalami keterlambatan dalam mencapai target yang seharusnya dipenuhi pada tahun 2016, hal ini dikarenakan oleh Indonesia belum mampu memenuhi syarat yang diberikan Norwegia untuk mendirikan institutional set up. Namun, Indonesia dan Norwegia tetap melanjutkan kerja sama untuk mencapai target yang telah disepakati.