{"title":"KECEMASAN PADA WANITA YANG TELAT MENIKAH DALAM PERSPEKTIF PERSON CENTERED THERAPY","authors":"R. Proborini, Gilang Sukma Lestari, K. Khairani","doi":"10.33024/JPM.V1I2.1874","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kecemasan yang dialami oleh wanita yang telat menikah. Pembahasan masalah ini akan dilandasi pendekatan teori Person Centered Therapy dari Carl R. Rogers. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah tiga orang wanita yang belum menikah, berusia 28-30 tahun yang tinggal di Bandarlampung. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Untuk lebih memperkuat kredibilitas data, maka dilakukan wawancara terhadap pihak ketiga dari masing-masing subyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan karena telat menikah pada para subyek bervariasi dari level rendah, sedang dan tinggi. Sebagai wanita dewasa yang telah memiliki konsep diri, para subyek memilih dan menyadari sejumlah pengalamannya yang sesuai dengan diri. Bila tak sesuai maka akan diabaikan atau diubah. Diri akhirnya membentuk konsep diri dan diri ideal. Kepercayaan diri dan kemandirian membantu subyek untuk dapat menerima kenyataan mengenai permasalahannya. Ketidaksadaran terhadap pengalaman yang dilihat, didengar dan dirasai, satu sisi dapat meredam kecemasan namun di sisi lain mendorong meningkatnya kecemasan karena bertentangan dengan realita yang ada.","PeriodicalId":366408,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Malahayati","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Malahayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/JPM.V1I2.1874","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
这项研究旨在了解未婚女性的焦虑。讨论这一问题将基于卡尔·R·罗杰斯(Carl R. Rogers)的间接疗法方法。研究方法是一种基于案例研究方法的研究方法。研究对象是居住在班达楠榜28-30岁的三名未婚女性。采用访谈法和观察方法收集数据。为了进一步加强数据的可信度,对每个主题的第三方进行了采访。研究结果表明,受试者早婚的焦虑从低、中度和高水平不等。作为一个已经有自我概念的成年女性,受术者选择并认识到她的许多经验是符合自我的。如果它们不匹配,就会被忽略或改变。自我最终形成了自我和自我理想的概念。自信和自力更生有助于受试者接受问题的现实。不了解所见、所听见、所预言的经历,一方面会减轻焦虑,另一方面会增加与现实相矛盾的焦虑。
KECEMASAN PADA WANITA YANG TELAT MENIKAH DALAM PERSPEKTIF PERSON CENTERED THERAPY
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kecemasan yang dialami oleh wanita yang telat menikah. Pembahasan masalah ini akan dilandasi pendekatan teori Person Centered Therapy dari Carl R. Rogers. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah tiga orang wanita yang belum menikah, berusia 28-30 tahun yang tinggal di Bandarlampung. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Untuk lebih memperkuat kredibilitas data, maka dilakukan wawancara terhadap pihak ketiga dari masing-masing subyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan karena telat menikah pada para subyek bervariasi dari level rendah, sedang dan tinggi. Sebagai wanita dewasa yang telah memiliki konsep diri, para subyek memilih dan menyadari sejumlah pengalamannya yang sesuai dengan diri. Bila tak sesuai maka akan diabaikan atau diubah. Diri akhirnya membentuk konsep diri dan diri ideal. Kepercayaan diri dan kemandirian membantu subyek untuk dapat menerima kenyataan mengenai permasalahannya. Ketidaksadaran terhadap pengalaman yang dilihat, didengar dan dirasai, satu sisi dapat meredam kecemasan namun di sisi lain mendorong meningkatnya kecemasan karena bertentangan dengan realita yang ada.