{"title":"Aplikasi Small Area Estimation Pada Penghitungan Nilai Estimasi Indikator Imunisasi Dasar Lengkap Di Pulau Jawa Dan Bali Tahun 2020","authors":"Zenda Oka Briantiko, Rida Agustina","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1551","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Imunisasi dasar lengkap merupakan target RPJMN 2020-2024 dan menjadi salah satu indikator deprivasi tunggal kemiskinan multidimensi Sustainable Development Goals (SDGs) 1.2.2*. Akan tetapi baru sekitar 57,17 persen anak umur 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap pada tahun 2020. Ketersediaan fasilitas kesehatan di Pulau Jawa dan Bali lebih banyak dibandingkan daerah lain, namun baru Provinsi Bali yang memenuhi minimal 80 persen target program imunisasi dasar lengkap. Kajian ini dilakukan untuk menghitung nilai estimasi indikator imunisasi dasar lengkap sampai tingkat kabupaten/kota yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan daerah prioritas program imunisasi dasar lengkap. Metode yang digunakan adalah Small Area Estimation dengan pendekatan EBLUP terhadap 128 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali dengan menggunakan data Susenas 2020 untuk direct estimate dan Podes 2018 sebagai variabel penjelasnya. Pemodelan SAE dilakukan dengan dua acara yaitu dengan menggabungkan seluruh kabupaten/kota di Model-1 dan memisahkan antara kabupaten dan kota di Model-2. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan variabel penjelas yang digunakan pada Model-1 dan Model-2. Namun pemodelan Model-1 menghasilkan nilai RSE ≤ 25% lebih banyak dari Model-2 sehingga dapat dikatakan bahwa pemodelannya lebih efektif.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1551","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aplikasi Small Area Estimation Pada Penghitungan Nilai Estimasi Indikator Imunisasi Dasar Lengkap Di Pulau Jawa Dan Bali Tahun 2020
Imunisasi dasar lengkap merupakan target RPJMN 2020-2024 dan menjadi salah satu indikator deprivasi tunggal kemiskinan multidimensi Sustainable Development Goals (SDGs) 1.2.2*. Akan tetapi baru sekitar 57,17 persen anak umur 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap pada tahun 2020. Ketersediaan fasilitas kesehatan di Pulau Jawa dan Bali lebih banyak dibandingkan daerah lain, namun baru Provinsi Bali yang memenuhi minimal 80 persen target program imunisasi dasar lengkap. Kajian ini dilakukan untuk menghitung nilai estimasi indikator imunisasi dasar lengkap sampai tingkat kabupaten/kota yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan daerah prioritas program imunisasi dasar lengkap. Metode yang digunakan adalah Small Area Estimation dengan pendekatan EBLUP terhadap 128 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali dengan menggunakan data Susenas 2020 untuk direct estimate dan Podes 2018 sebagai variabel penjelasnya. Pemodelan SAE dilakukan dengan dua acara yaitu dengan menggabungkan seluruh kabupaten/kota di Model-1 dan memisahkan antara kabupaten dan kota di Model-2. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan variabel penjelas yang digunakan pada Model-1 dan Model-2. Namun pemodelan Model-1 menghasilkan nilai RSE ≤ 25% lebih banyak dari Model-2 sehingga dapat dikatakan bahwa pemodelannya lebih efektif.