{"title":"THE CHARISMA OF KIAI IN POLITICS: THE STUDY OF THE KIAI’S BOOK “KIAI DI TENGAH PUSARAN POLITIK ANTARA PETAKA DAN KUASA” BY IBNU HAJAR'S WORKS","authors":"M. Romdhan","doi":"10.30631/innovatio.v23i1.168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"My research background is motivated by the existence of a charismatic figure (Kiai) who dared himself to enter politics. In the existing reality, Kiai is a figure known to the public as the nation's education generator, not as a politician who is commonly known as a liar who often campaigns for promises without proof. This study aims to formulate a definition of politics, politics according to an Islamic perspective, and the charisma of Kiai in politics. The results of this research describe the figure of a charismatic Kiai who dared himself to enter into politics, where the decision will give birth to a big challenge, so he is in a dilemma with two choices, namely disaster with his decision or gaining power. The Kiai-politician has two important roles, apart from being a generator of education; besides that, he is also a politician who can be seduced by wealth and power. This reality requires Kiai not to be proactive; it is enough for him to become a driving force behind the curtain, without taking part in politics. Thus, the Kiai will be safe from all kinds of slander and accusations that can corner him so that he will not lose his dignity and charisma, and society will always make him 'uswatun hasanah', which will be kept in their chest all the time. \n \nAbstrak: Peneitian kami ini dilator belakangi dengan adanya sosok kharismatik (kiai) yang memberanikan dirinya untuk terjun ke dalam dunia pokitik. Dalam realita yang ada, kiai adalah sosok yang dikenal masyarakat sebagai generator pendidkan bangsa, bukan sebagai politikus yang jamak dikenal sebagai seorang pendusta yang kerap mengkapanyekan janji tanpa bukti. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan definisi politik, politik menurut perspektif Islam, dan kharisma kiai dalam dunia politik. Hasil penilitian ini menggambarkan tentang sosok kiai kharismatik yang memberanikan dirinya untuk terjun ke dalam dunia politik praktis, di mana keputusan tersebut akan melahirkan tantangan besar, sehingga ia dilema dengan dua pilihan, yakni petaka dengan keputusannya atau justru mengapai kuasa. Kiai-politikus memiliki dua perananan penting, selain sebagai generator pendidikan, di samping itu ia juga sebagai sosok politikus yang dapat tergoda oleh harta dan kekuasaan. Realita tersebut, menuntut kiai untuk tidak ikut pro-aktif, cukup ia menjadi mesin penggerak di balik tirai, tanpa ikut berenang dalam dunia politik. Dengan demikian kiai akan selamat dari segala macam fitnah dan tudingan yang dapat menyudutkan dirinya, sehingga ia tidak akan kehilangan marwah dan kharismanya dan masyarakat akan senantiasa menjadikannyha uswatun hasanah yang akan terpelihara di dada mereka sepanjang masa. \nKata kunci : kharisma, kiai, politik.","PeriodicalId":299273,"journal":{"name":"INNOVATIO: Journal for Religious Innovations Studies","volume":"193 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INNOVATIO: Journal for Religious Innovations Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30631/innovatio.v23i1.168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
我的研究背景是由一个有魅力的人物(Kiai)的存在所激发的,他敢于进入政界。在目前的现实中,吉埃是一个公众所熟知的国家教育的创造者,而不是一个通常被称为骗子的政治家,他经常在没有证据的情况下竞选承诺。本研究旨在制定政治的定义,根据伊斯兰观点的政治,以及吉埃在政治中的魅力。本研究的结果描述了一个有魅力的Kiai敢于进入政治的形象,这个决定会带来很大的挑战,所以他处于两个选择的两难境地,要么是他的决定带来灾难,要么是获得权力。kiai政治家有两个重要的角色,除了是教育的创造者;除此之外,他还是一个容易被财富和权力所诱惑的政治家。这一现实要求Kiai不能主动出击;他不参与政治,只要成为幕后推手就足够了。因此,Kiai将不会受到各种各样的诽谤和指控,从而使他不会失去他的尊严和魅力,社会将永远使他“uswatun hasanah”,这将一直保存在他们的胸膛里。摘要:Peneitian kami ini dilator belakangi dengan adanya sosok kharismatik (kiai) yang memberanikan dirinya untuk terjun ke dalam dunia pokitik。Dalam realita yang ada, kiai adalah sosok yang dikenal masyarakat sebagai generator pendidkan bangsa, bukan sebagai politius yang jamak dikenal sebagai seorang pendusta yang kerap mengkapanyekan janji tanpa bukti。Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan定义政治,政治定义伊斯兰,但kharisma kiai dalam dunia政治。新疆自治区人民政府委员、新疆自治区人民政府委员、新疆自治区人民政府委员、新疆自治区人民政府委员、新疆自治区人民政府委员、新疆自治区人民政府委员、新疆自治区人民政府委员、新疆自治区人民政府委员。kiai - politius memiliki dua perananan penting, selain sebagai generator pendidikan, di samping itia juga sebagai sosok politius yang dapat tergoda oleh harta dan kekuasaan。Realita tersebut, menuntuk kiai untuk ikut pro-aktif, cucuup in menjadi mesin penggerak di balik tirai, tanpa ikut berenang dalam dunia politik。当你想要了解更多的信息时,你就会想要了解更多的信息。当你想要了解更多的信息时,你就会想要了解更多信息。Kata kunci: kharisma, kiai, politics。
THE CHARISMA OF KIAI IN POLITICS: THE STUDY OF THE KIAI’S BOOK “KIAI DI TENGAH PUSARAN POLITIK ANTARA PETAKA DAN KUASA” BY IBNU HAJAR'S WORKS
My research background is motivated by the existence of a charismatic figure (Kiai) who dared himself to enter politics. In the existing reality, Kiai is a figure known to the public as the nation's education generator, not as a politician who is commonly known as a liar who often campaigns for promises without proof. This study aims to formulate a definition of politics, politics according to an Islamic perspective, and the charisma of Kiai in politics. The results of this research describe the figure of a charismatic Kiai who dared himself to enter into politics, where the decision will give birth to a big challenge, so he is in a dilemma with two choices, namely disaster with his decision or gaining power. The Kiai-politician has two important roles, apart from being a generator of education; besides that, he is also a politician who can be seduced by wealth and power. This reality requires Kiai not to be proactive; it is enough for him to become a driving force behind the curtain, without taking part in politics. Thus, the Kiai will be safe from all kinds of slander and accusations that can corner him so that he will not lose his dignity and charisma, and society will always make him 'uswatun hasanah', which will be kept in their chest all the time.
Abstrak: Peneitian kami ini dilator belakangi dengan adanya sosok kharismatik (kiai) yang memberanikan dirinya untuk terjun ke dalam dunia pokitik. Dalam realita yang ada, kiai adalah sosok yang dikenal masyarakat sebagai generator pendidkan bangsa, bukan sebagai politikus yang jamak dikenal sebagai seorang pendusta yang kerap mengkapanyekan janji tanpa bukti. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan definisi politik, politik menurut perspektif Islam, dan kharisma kiai dalam dunia politik. Hasil penilitian ini menggambarkan tentang sosok kiai kharismatik yang memberanikan dirinya untuk terjun ke dalam dunia politik praktis, di mana keputusan tersebut akan melahirkan tantangan besar, sehingga ia dilema dengan dua pilihan, yakni petaka dengan keputusannya atau justru mengapai kuasa. Kiai-politikus memiliki dua perananan penting, selain sebagai generator pendidikan, di samping itu ia juga sebagai sosok politikus yang dapat tergoda oleh harta dan kekuasaan. Realita tersebut, menuntut kiai untuk tidak ikut pro-aktif, cukup ia menjadi mesin penggerak di balik tirai, tanpa ikut berenang dalam dunia politik. Dengan demikian kiai akan selamat dari segala macam fitnah dan tudingan yang dapat menyudutkan dirinya, sehingga ia tidak akan kehilangan marwah dan kharismanya dan masyarakat akan senantiasa menjadikannyha uswatun hasanah yang akan terpelihara di dada mereka sepanjang masa.
Kata kunci : kharisma, kiai, politik.