Sri Kusuma Dewi Alfiah, Suharti Kadar, Ahmad Hatip
{"title":"问题的解决方案对数学推理能力和问题解决能力的影响","authors":"Sri Kusuma Dewi Alfiah, Suharti Kadar, Ahmad Hatip","doi":"10.30656/gauss.v4i2.3950","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini aadalah kelas X SMAN 22 Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas X IPA-1 dan X IPA-4 SMAN 22 Surabaya. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa tes. Teknik analisis data menggunakan analisis independent sampel t tes. Hasil pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kemampuan penalaran matematis dan pemecahan masalah siswa yang diberikan pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional \nTujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini aadalah kelas X SMAN 22 Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas X IPA-1 dan X IPA-4 SMAN 22 Surabaya. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa tes. Teknik analisis data menggunakan analisis independent sampel t tes. Hasil pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kemampuan penalaran matematis dan pemecahan masalah siswa yang diberikan pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional \nTujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini aadalah kelas X SMAN 22 Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas X IPA-1 dan X IPA-4 SMAN 22 Surabaya. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa tes. Teknik analisis data menggunakan analisis independent sampel t tes. Hasil pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kemampuan penalaran matematis dan pemecahan masalah siswa yang diberikan pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":347819,"journal":{"name":"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Problem Based Solving terhadap Kemampuan Penalaran Matematis dan Kemampuan Pemecahan Masalah\",\"authors\":\"Sri Kusuma Dewi Alfiah, Suharti Kadar, Ahmad Hatip\",\"doi\":\"10.30656/gauss.v4i2.3950\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini aadalah kelas X SMAN 22 Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas X IPA-1 dan X IPA-4 SMAN 22 Surabaya. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa tes. Teknik analisis data menggunakan analisis independent sampel t tes. Hasil pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kemampuan penalaran matematis dan pemecahan masalah siswa yang diberikan pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional \\nTujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini aadalah kelas X SMAN 22 Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas X IPA-1 dan X IPA-4 SMAN 22 Surabaya. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa tes. Teknik analisis data menggunakan analisis independent sampel t tes. Hasil pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kemampuan penalaran matematis dan pemecahan masalah siswa yang diberikan pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional \\nTujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini aadalah kelas X SMAN 22 Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas X IPA-1 dan X IPA-4 SMAN 22 Surabaya. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa tes. Teknik analisis data menggunakan analisis independent sampel t tes. Hasil pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kemampuan penalaran matematis dan pemecahan masalah siswa yang diberikan pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional.\",\"PeriodicalId\":347819,\"journal\":{\"name\":\"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/gauss.v4i2.3950\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/gauss.v4i2.3950","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Problem Based Solving terhadap Kemampuan Penalaran Matematis dan Kemampuan Pemecahan Masalah
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini aadalah kelas X SMAN 22 Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas X IPA-1 dan X IPA-4 SMAN 22 Surabaya. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa tes. Teknik analisis data menggunakan analisis independent sampel t tes. Hasil pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kemampuan penalaran matematis dan pemecahan masalah siswa yang diberikan pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini aadalah kelas X SMAN 22 Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas X IPA-1 dan X IPA-4 SMAN 22 Surabaya. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa tes. Teknik analisis data menggunakan analisis independent sampel t tes. Hasil pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kemampuan penalaran matematis dan pemecahan masalah siswa yang diberikan pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi SPLTV yang diterapkan kepada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini aadalah kelas X SMAN 22 Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas X IPA-1 dan X IPA-4 SMAN 22 Surabaya. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa tes. Teknik analisis data menggunakan analisis independent sampel t tes. Hasil pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kemampuan penalaran matematis dan pemecahan masalah siswa yang diberikan pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional.