Aqilla Fadia Haya, Farid Rahman, Dimas Zena Wijaya
{"title":"Management Fisioterapi dengan Terapi Latihan Untuk Penangganan Kasus Sprain Ankle Antero Talofibularis Ligamen (ATFL) dan Calcaneofibularis Ligamen (CFL): Case Report","authors":"Aqilla Fadia Haya, Farid Rahman, Dimas Zena Wijaya","doi":"10.53770/amhj.v2i4.159","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada individu dengan kasus sprain ankle sering ditemukan khususnya pada individu yang berfokus pada olahraga sepak bola. Penanganan lebih lanjut perlu dilakukan, karena beberapa penelitian menyebutkan bahwa individu dengan kasus sprain ankle dapat menyebabkan resiko cedera berulang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek terapi latihan khususnya dengan penambahan modifikasi latihan SEBT (Star Exursion Balance Test Exercise) pada keseimbangan dan kekuatan otot pada pasien dengan kasus ankle sprain. Metode penelitian ini menggunakan case report dengan Single subject research yang dilakukan terhadap atlet yang sekaligus guru olahraga dengan sprain ankle berumur 42 tahun dan penelitian dilakukan 1 bulan pada bulan Oktober 2022. subjek diberikan modalitas fisioterapi (Ultrasound, Tens, Massage) dan terapi latihan selama 3 minggu terapi dilakukan sebanyak 1x/minggu dan dilakukan follow up pengukuran kemampuan fungsional dengan skala jette. Hasil dari efek Terapi latihan khususnya dengan penambahan modifikasi latihan SEBT (Star Exursion Balance Test Exercise) dalam kurun waktu latihan selama 3 minggu dengan 3 kali latihan mampu meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot pada pasien dengan kasus sprain ankle. Saran untuk pasien atau atlet dengan kasus sprain ankle sebaiknya melakukan beberapa terapi latihan khususnya dengan SEBT (Star Exursion Balance Test Exercise) supaya keseimbangan dan kekuatan otot meningkat dan bisa kembali ke lapangan.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ahmar Metastasis Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i4.159","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在有喷雾的人身上经常发现,尤其是那些专注于足球的人。需要进行进一步的治疗,因为一些研究表明,有喷雾的人可能会导致重复伤害的风险。这项研究的目的是通过增加安克尔中病例患者的平衡和肌肉力量来确定锻炼疗法的特别效果。该研究方法采用了一项单学科研究的案例报告,对象是42岁的运动员兼体育教师,并于2022年10月进行了1个月的研究。受试者采用了物理治疗模式(Tens, Tens, Massage)和为期三周的实践治疗,采用了大约1周的时间,并采用了jette量表的功能测量方法。特别运动疗法的结果是,在为期3周的训练中,通过三次锻炼,可以提高患者身上的平衡和肌肉力量。对于服用斯普林安克尔(sprain ankle)病例的患者或运动员的建议,最好是接受一些锻炼治疗,特别是与SEBT (Star exsion Balance Test Exercise),以增加平衡和肌肉力量,使其能够重返战场。
Management Fisioterapi dengan Terapi Latihan Untuk Penangganan Kasus Sprain Ankle Antero Talofibularis Ligamen (ATFL) dan Calcaneofibularis Ligamen (CFL): Case Report
Pada individu dengan kasus sprain ankle sering ditemukan khususnya pada individu yang berfokus pada olahraga sepak bola. Penanganan lebih lanjut perlu dilakukan, karena beberapa penelitian menyebutkan bahwa individu dengan kasus sprain ankle dapat menyebabkan resiko cedera berulang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek terapi latihan khususnya dengan penambahan modifikasi latihan SEBT (Star Exursion Balance Test Exercise) pada keseimbangan dan kekuatan otot pada pasien dengan kasus ankle sprain. Metode penelitian ini menggunakan case report dengan Single subject research yang dilakukan terhadap atlet yang sekaligus guru olahraga dengan sprain ankle berumur 42 tahun dan penelitian dilakukan 1 bulan pada bulan Oktober 2022. subjek diberikan modalitas fisioterapi (Ultrasound, Tens, Massage) dan terapi latihan selama 3 minggu terapi dilakukan sebanyak 1x/minggu dan dilakukan follow up pengukuran kemampuan fungsional dengan skala jette. Hasil dari efek Terapi latihan khususnya dengan penambahan modifikasi latihan SEBT (Star Exursion Balance Test Exercise) dalam kurun waktu latihan selama 3 minggu dengan 3 kali latihan mampu meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot pada pasien dengan kasus sprain ankle. Saran untuk pasien atau atlet dengan kasus sprain ankle sebaiknya melakukan beberapa terapi latihan khususnya dengan SEBT (Star Exursion Balance Test Exercise) supaya keseimbangan dan kekuatan otot meningkat dan bisa kembali ke lapangan.