{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Penalaran Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) di Kelas VIII SMP Negeri 9 Pematangsiantar T.A 2022/2023","authors":"Diana Theresia Saragih","doi":"10.36987/jpms.v8i2.3362","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beberapa model pembelajaran matematika yang kerap digunakan oleh guru tidak mendukung perkembangan kemampuan penalaran matematis siswa padahal kemampuan matematis siswa menjadi salah satu syarat mutlak yang harus di miliki oleh siswa. Namun kenyataan yang di ditemukan dilapangan memberi gambaran bahwa kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Pematangsiantar belum berkembang optimal sehingga mereka kerap menemukan kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa tersebut diperlukan suatu model pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang layak digunakan untuk menunjang kemampuan tersebut adalah model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Penalaran Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimen dengan menggunakan Pretest-Postest Control Grup Design. Sampel terdiri dari dua kelas yakni kelas VIII-3 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan kelas VIII-8 sebagai kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil dari pengujian hipotesis penelitian = 8,454 dari hasil tersebut peneliti memperoleh hasil bahwa > yaitu 8,454 > 2,663. Maka dapat disimpulakn di tolak diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan penalaran matematis siswa. Hal ini juga membuktikan bahwa dengan model pembelajaran PBL guru dapat menentukan masalah yang tepat sehingga menstimulus suasana diskusi yang baik, menstimulus perkembangan intelektual siswa, membantu dalam investigasi mandiri dan kelompok, menggali pemahaman lebih mendalam serta mendukung inisiatif siswa dalam memecahkan masalah yang diberikan dibandingkan dengan siswa yang di ajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Kata kunci : Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Penalaran Matematis Siswa","PeriodicalId":312963,"journal":{"name":"JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS)","volume":"45 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36987/jpms.v8i2.3362","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Penalaran Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) di Kelas VIII SMP Negeri 9 Pematangsiantar T.A 2022/2023
Beberapa model pembelajaran matematika yang kerap digunakan oleh guru tidak mendukung perkembangan kemampuan penalaran matematis siswa padahal kemampuan matematis siswa menjadi salah satu syarat mutlak yang harus di miliki oleh siswa. Namun kenyataan yang di ditemukan dilapangan memberi gambaran bahwa kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Pematangsiantar belum berkembang optimal sehingga mereka kerap menemukan kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa tersebut diperlukan suatu model pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang layak digunakan untuk menunjang kemampuan tersebut adalah model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Penalaran Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimen dengan menggunakan Pretest-Postest Control Grup Design. Sampel terdiri dari dua kelas yakni kelas VIII-3 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan kelas VIII-8 sebagai kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil dari pengujian hipotesis penelitian = 8,454 dari hasil tersebut peneliti memperoleh hasil bahwa > yaitu 8,454 > 2,663. Maka dapat disimpulakn di tolak diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan penalaran matematis siswa. Hal ini juga membuktikan bahwa dengan model pembelajaran PBL guru dapat menentukan masalah yang tepat sehingga menstimulus suasana diskusi yang baik, menstimulus perkembangan intelektual siswa, membantu dalam investigasi mandiri dan kelompok, menggali pemahaman lebih mendalam serta mendukung inisiatif siswa dalam memecahkan masalah yang diberikan dibandingkan dengan siswa yang di ajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Kata kunci : Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Penalaran Matematis Siswa