{"title":"Pemanfaatan Citra Sentinel 2A Untuk Pemetaan Sebaran Ekosistem Lamun Di Perairan Pulau Panjang, Bangka Tengah","authors":"Salmia Septiani, Irma Akhrianti, Aditya Pamungkas","doi":"10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i2.3010","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknik penginderaan jauh dengan memanfaatkan citra satelit dapat memberikan banyak keuntungan dalam mengkaji informasi mengenai sebaran komunitas lamun di Perairan Pulau Panjang. Dengan mengunakan citra satelit Sentinel 2A yang beresolusi spasial 10 m, penelitian ini akan memberikan informasi mengenai kondisi ekosistem lamun yang berada di Perairan Pulau Panjang. Tahapan lanjutan yang dilakukan adalah penerapan algoritma Depth Invariant Index (DII) atau pengoreksian kolom air dengan algoritma lyzenga pada citra. Berdasarkan hasil klasifikasi supervised pada software ENVI 5.2, rona warna dari kelas masing masing menunjukan warna yang berbeda. Terdapat enam kelas yaitu daratan, lamun, rubble/ pecahan karang, terumbu karang, pasir, dan laut. Luasan lamun memiliki luas sekitar 70,24 ha. Jenis lamun yang ditemukan di Perairan Pulau Panjang terdapat 7 jenis lamun diantaranya yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halophila ovalis, Halodule uninervis, Syringodium isoetifolium, dan Halodule pinifolia. Persentase tutupan lamun berdasarkan hasil survei lapangan memiliki rata-rata 9,84% yang dikategorikan Miskin/Rusak. Persentase terendah dengan nilai 3,48% terdapat pada stasiun 3 dan tertinggi dengan nilai 12,91% terdapat pada stasiun 2.","PeriodicalId":216111,"journal":{"name":"Journal of Tropical Marine Science","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Tropical Marine Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i2.3010","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Citra Sentinel 2A Untuk Pemetaan Sebaran Ekosistem Lamun Di Perairan Pulau Panjang, Bangka Tengah
Teknik penginderaan jauh dengan memanfaatkan citra satelit dapat memberikan banyak keuntungan dalam mengkaji informasi mengenai sebaran komunitas lamun di Perairan Pulau Panjang. Dengan mengunakan citra satelit Sentinel 2A yang beresolusi spasial 10 m, penelitian ini akan memberikan informasi mengenai kondisi ekosistem lamun yang berada di Perairan Pulau Panjang. Tahapan lanjutan yang dilakukan adalah penerapan algoritma Depth Invariant Index (DII) atau pengoreksian kolom air dengan algoritma lyzenga pada citra. Berdasarkan hasil klasifikasi supervised pada software ENVI 5.2, rona warna dari kelas masing masing menunjukan warna yang berbeda. Terdapat enam kelas yaitu daratan, lamun, rubble/ pecahan karang, terumbu karang, pasir, dan laut. Luasan lamun memiliki luas sekitar 70,24 ha. Jenis lamun yang ditemukan di Perairan Pulau Panjang terdapat 7 jenis lamun diantaranya yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halophila ovalis, Halodule uninervis, Syringodium isoetifolium, dan Halodule pinifolia. Persentase tutupan lamun berdasarkan hasil survei lapangan memiliki rata-rata 9,84% yang dikategorikan Miskin/Rusak. Persentase terendah dengan nilai 3,48% terdapat pada stasiun 3 dan tertinggi dengan nilai 12,91% terdapat pada stasiun 2.