廖内省边境加强防御

Lamidi Lamidi
{"title":"廖内省边境加强防御","authors":"Lamidi Lamidi","doi":"10.31629/juan.v11i01.5946","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini peerwujudan bela negara tidak lagi dalam wujud fisik perang dalam memaknai dan menjalankan fungsi bela negara, akan tetapi lebih pada penguatan bela negara pada aspek kekuatan sosial, ekonomi masyarakat sehingga masyarakat juga terlibat bela negara dalam konteks yang dimiliki masyarakat, terutama masyarakat yang ada diperbatasan. Upaya penguatan bela negara di daerah perbatasan ditopang oleh kondisi sosial ekonomi masyarakat yang kuat seperti akses informasi, kesejahteraan, partisipasi dalam penguatan ekonomi masyarakat dan negara serta menjaga kerukunan dan kebersamaan ditengah-tengah masyarakat. Desain penelitian dirancang dengan pendekatan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan paradigma post positivism. Temuan yang berkaitan dengan situasi terkini tentang fenomena perilaku masyarakat terkait aksi bela negara di wilayah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintahan daerah secara khusus maupun pemerintahan dalam cakupan nasional karena fenomena ini telah digariskan menjadi prioritas pembangunan nasional dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Teknik pengumpulan data dan informasi dalam penelitian ini memberdayakan 2 tahapan teknis penelitian yang saling menguatkan yakni wawancara mendalam dan focus group discussion. Penerapan penguatan aplikasi bela negara bagi masyarakat di wilayah perbatasan Kepulauan Riau telah dilaksanakan oleh pemerintahan daerah terkait dengan baik. Namun demikian implementasi kebijakan penguatan bela negara tersebut masih diwarnai oleh adanya kinerja pencapaian yang belum optimal menggapai sasaran bela negara khususnya pada dimensi perwujudan kesejahteraan masyarakat yang tersebar di berbagai pulau kecil terluar wilayah perbatasan.","PeriodicalId":196815,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI PENGUATAN BELA NEGARA DI WILAYAH PERBATASAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU\",\"authors\":\"Lamidi Lamidi\",\"doi\":\"10.31629/juan.v11i01.5946\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Saat ini peerwujudan bela negara tidak lagi dalam wujud fisik perang dalam memaknai dan menjalankan fungsi bela negara, akan tetapi lebih pada penguatan bela negara pada aspek kekuatan sosial, ekonomi masyarakat sehingga masyarakat juga terlibat bela negara dalam konteks yang dimiliki masyarakat, terutama masyarakat yang ada diperbatasan. Upaya penguatan bela negara di daerah perbatasan ditopang oleh kondisi sosial ekonomi masyarakat yang kuat seperti akses informasi, kesejahteraan, partisipasi dalam penguatan ekonomi masyarakat dan negara serta menjaga kerukunan dan kebersamaan ditengah-tengah masyarakat. Desain penelitian dirancang dengan pendekatan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan paradigma post positivism. Temuan yang berkaitan dengan situasi terkini tentang fenomena perilaku masyarakat terkait aksi bela negara di wilayah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintahan daerah secara khusus maupun pemerintahan dalam cakupan nasional karena fenomena ini telah digariskan menjadi prioritas pembangunan nasional dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Teknik pengumpulan data dan informasi dalam penelitian ini memberdayakan 2 tahapan teknis penelitian yang saling menguatkan yakni wawancara mendalam dan focus group discussion. Penerapan penguatan aplikasi bela negara bagi masyarakat di wilayah perbatasan Kepulauan Riau telah dilaksanakan oleh pemerintahan daerah terkait dengan baik. Namun demikian implementasi kebijakan penguatan bela negara tersebut masih diwarnai oleh adanya kinerja pencapaian yang belum optimal menggapai sasaran bela negara khususnya pada dimensi perwujudan kesejahteraan masyarakat yang tersebar di berbagai pulau kecil terluar wilayah perbatasan.\",\"PeriodicalId\":196815,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31629/juan.v11i01.5946\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31629/juan.v11i01.5946","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

如今,国家不再以战争为特征,不再以战争为特征,而是以加强国家在社会和社会经济方面的权力,从而使社会在社会拥有的环境中,特别是在边界之外的环境中,参与国家保护。加强边境地区的努力得到了社区经济的强大社会条件的支持,如获取信息、繁荣、参与改善社区和国家经济,以及维持社区之间的和谐与团结。研究设计是采用经模后范例的定性研究方法进行的。有关社会行为现象的新发现,在廖内群岛省边界地区的国家保护行为现象,作为考虑在过去10年里为国家发展设定了优先事项的地区和国家范围。本研究的数据和信息收集技术赋予了进行深度访谈和焦点小组讨论的两种相互强化的技术阶段。在廖内群岛边境地区实施加强国家保护的申请已得到当地政府的充分实施。然而,尽管我国加强政策的实施仍因其在边界外几个小岛上部署的最不理想的实现目标而有所成就。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
IMPLEMENTASI PENGUATAN BELA NEGARA DI WILAYAH PERBATASAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Saat ini peerwujudan bela negara tidak lagi dalam wujud fisik perang dalam memaknai dan menjalankan fungsi bela negara, akan tetapi lebih pada penguatan bela negara pada aspek kekuatan sosial, ekonomi masyarakat sehingga masyarakat juga terlibat bela negara dalam konteks yang dimiliki masyarakat, terutama masyarakat yang ada diperbatasan. Upaya penguatan bela negara di daerah perbatasan ditopang oleh kondisi sosial ekonomi masyarakat yang kuat seperti akses informasi, kesejahteraan, partisipasi dalam penguatan ekonomi masyarakat dan negara serta menjaga kerukunan dan kebersamaan ditengah-tengah masyarakat. Desain penelitian dirancang dengan pendekatan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan paradigma post positivism. Temuan yang berkaitan dengan situasi terkini tentang fenomena perilaku masyarakat terkait aksi bela negara di wilayah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintahan daerah secara khusus maupun pemerintahan dalam cakupan nasional karena fenomena ini telah digariskan menjadi prioritas pembangunan nasional dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Teknik pengumpulan data dan informasi dalam penelitian ini memberdayakan 2 tahapan teknis penelitian yang saling menguatkan yakni wawancara mendalam dan focus group discussion. Penerapan penguatan aplikasi bela negara bagi masyarakat di wilayah perbatasan Kepulauan Riau telah dilaksanakan oleh pemerintahan daerah terkait dengan baik. Namun demikian implementasi kebijakan penguatan bela negara tersebut masih diwarnai oleh adanya kinerja pencapaian yang belum optimal menggapai sasaran bela negara khususnya pada dimensi perwujudan kesejahteraan masyarakat yang tersebar di berbagai pulau kecil terluar wilayah perbatasan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信