{"title":"XXI时期学习课程发展","authors":"Purwadhi Purwadhi","doi":"10.17509/MIMBARDIK.V4I2.22201","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKSI: Artikel ini – dengan menggunakan pendekatan dan metode kualitatif serta kajian pustaka – mau menganalisis dua hal pokok, yaitu: Pengembangan Kurikulum; dan Pembelajaran Abad XXI. Pengembangan kurikulum merupakan bagian yang sangat esensial dalam keseluruhan kegiatan pendidikan. Pengembangan kurikulum, baik pada tingkat makro maupun mikro, mencakup kegiatan menyeluruh yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi; serta menyangkut pengembangan komponen penting dalam kurikulum, yaitu komponen tujuan, bahan, kegiatan, dan evaluasi. Pengembangan kurikuum secara makro menyangkut pengembangan program pendidikan secara umum dan menyeluruh dalam konteks suatu lembaga/institusi; sedangkan secara mikro menyangkut pengembangan kurikulum yang sifatnya lebih terbatas, seperti pengembangan kurikulum pada level bidang studi atau mata kuliah. Kerangka pembelajaran abad XXI adalah satu gagasan yang diadaptasi dalam pengembangan Kurikulum 2013 pada umumnya, dan pembelajaran saintifik pada khususnya. Ada sejumlah keterampilan yang perlu dikuasai oleh peserta didik pada abad XXI, yakni: “soft skill and hard skill” atau keterampilan teknis. “Soft skill” yang perlu dikembangkan adalah kreativitas dan inovasi, berpikir kritis, seperti literasi informasi, literasi media, dan literasi ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi). KATA KUNCI: Pengembangan Kurikulum; Pembelajaran Abad XXI; Kurikulum 2013; Keterampilan Teknis. ABSTRACT: “Curriculum Development in the 21st Century Learning”. This article – using qualitative approaches and methods as well as literature review – wants to analyze two main points, namely: Curriculum Development; and the 21st Century Learning. Curriculum development is a very essential part of all educational activities. Curriculum development, at both the macro and micro levels, has been encompassing comprehensive activities including: planning, implementation, and evaluation; and involves also the development of important components in the curriculum that are components of objectives, materials, activities, and evaluations. Macro curriculum development involves the development of a general and comprehensive education program in the context of an institution; whereas in micro terms, it involves the development of curricula that are more limited in nature such as curriculum development at the level of field of study or course. The 21st century learning framework is an idea that was adapted in 2013 Curriculum development in general, and scientific learning in particular. There are a number of skills that need to be mastered by 21st century students, namely: soft skills and hard skills or technical skills. Soft skills that need to be developed are creativity and innovation, critical thinking, such as information literacy, media literacy, and ICT (Information and Communication Technology) literacy.KEY WORD: Development Curriculum; 21st Century Learning; 2013 Curriculum; Technical Skills. About the Author: Dr. Purwadhi adalah Dosen Senior dan sekarang menjabat sebagai Rektor Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Jalan Terusan Sekolah No.1-2 Antapani, Cicaheum, Kiaracondong, Bandung 40282, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: purwadhi@bsi.ac.idSuggested Citation: Purwadhi. (2019). “Pengembangan Kurikulum dalam Pembelajaran Abad XXI” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 4(2), September, pp.103-112. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (July 27, 2019); Revised (August 25, 2019); and Published (September 30, 2019).","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"49 1-2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"18","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Kurikulum dalam Pembelajaran Abad XXI\",\"authors\":\"Purwadhi Purwadhi\",\"doi\":\"10.17509/MIMBARDIK.V4I2.22201\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAKSI: Artikel ini – dengan menggunakan pendekatan dan metode kualitatif serta kajian pustaka – mau menganalisis dua hal pokok, yaitu: Pengembangan Kurikulum; dan Pembelajaran Abad XXI. Pengembangan kurikulum merupakan bagian yang sangat esensial dalam keseluruhan kegiatan pendidikan. Pengembangan kurikulum, baik pada tingkat makro maupun mikro, mencakup kegiatan menyeluruh yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi; serta menyangkut pengembangan komponen penting dalam kurikulum, yaitu komponen tujuan, bahan, kegiatan, dan evaluasi. Pengembangan kurikuum secara makro menyangkut pengembangan program pendidikan secara umum dan menyeluruh dalam konteks suatu lembaga/institusi; sedangkan secara mikro menyangkut pengembangan kurikulum yang sifatnya lebih terbatas, seperti pengembangan kurikulum pada level bidang studi atau mata kuliah. Kerangka pembelajaran abad XXI adalah satu gagasan yang diadaptasi dalam pengembangan Kurikulum 2013 pada umumnya, dan pembelajaran saintifik pada khususnya. Ada sejumlah keterampilan yang perlu dikuasai oleh peserta didik pada abad XXI, yakni: “soft skill and hard skill” atau keterampilan teknis. “Soft skill” yang perlu dikembangkan adalah kreativitas dan inovasi, berpikir kritis, seperti literasi informasi, literasi media, dan literasi ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi). KATA KUNCI: Pengembangan Kurikulum; Pembelajaran Abad XXI; Kurikulum 2013; Keterampilan Teknis. ABSTRACT: “Curriculum Development in the 21st Century Learning”. This article – using qualitative approaches and methods as well as literature review – wants to analyze two main points, namely: Curriculum Development; and the 21st Century Learning. Curriculum development is a very essential part of all educational activities. Curriculum development, at both the macro and micro levels, has been encompassing comprehensive activities including: planning, implementation, and evaluation; and involves also the development of important components in the curriculum that are components of objectives, materials, activities, and evaluations. Macro curriculum development involves the development of a general and comprehensive education program in the context of an institution; whereas in micro terms, it involves the development of curricula that are more limited in nature such as curriculum development at the level of field of study or course. The 21st century learning framework is an idea that was adapted in 2013 Curriculum development in general, and scientific learning in particular. There are a number of skills that need to be mastered by 21st century students, namely: soft skills and hard skills or technical skills. Soft skills that need to be developed are creativity and innovation, critical thinking, such as information literacy, media literacy, and ICT (Information and Communication Technology) literacy.KEY WORD: Development Curriculum; 21st Century Learning; 2013 Curriculum; Technical Skills. About the Author: Dr. Purwadhi adalah Dosen Senior dan sekarang menjabat sebagai Rektor Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Jalan Terusan Sekolah No.1-2 Antapani, Cicaheum, Kiaracondong, Bandung 40282, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: purwadhi@bsi.ac.idSuggested Citation: Purwadhi. (2019). “Pengembangan Kurikulum dalam Pembelajaran Abad XXI” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 4(2), September, pp.103-112. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (July 27, 2019); Revised (August 25, 2019); and Published (September 30, 2019).\",\"PeriodicalId\":125564,\"journal\":{\"name\":\"MIMBAR PENDIDIKAN\",\"volume\":\"49 1-2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"18\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MIMBAR PENDIDIKAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17509/MIMBARDIK.V4I2.22201\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MIMBAR PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/MIMBARDIK.V4I2.22201","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 18
摘要
抽象:本文——使用定性方法和方法和库研究——希望分析两个基本问题:课程发展;和XXI研究。课程发展是教育活动的重要组成部分。课程发展,在宏观和微观层面,包括全面的活动,包括计划、实施和评估;以及课程中重要组成部分的开发,即目标、材料、活动和评估组成部分。跨学科发展涉及到教育项目在一个机构/机构的背景下的一般和全面的发展;而小规模的是关于更有限的课程发展,如学习或课程水平的课程发展。XXI的学习框架是2013年课程发展中普遍适应的思想之一,特别是科学学习。在XXI世纪,学习者需要掌握一些技能,即“软技能和硬技能”或技术技能。“软技能”是创造力和创新,批判性思维,如信息素量、媒体素量和信息通信技术。关键词:课程开发;第11世纪的研究;2013年课程;技术技能。21世纪学习课程发展。这篇文章——利用权信审查和方法——想分析两个主要观点,namely: Curriculum开发;还有21世纪的学习。发展是所有教育活动的重要组成部分。宏和微级的发展,一直是结合相互作用包括:计划、实施和评估;重要的综合还包括目标、材料、行动和价值观的发展。宏目前的发展影响了一般教育项目的发展;在微热环境中,curricula的发展与野外研究或课程的严格程度的发展有关。21世纪的框架学习是一种于2013年普遍发展和部分学习的想法。有许多技巧,需要用21世纪的学生来指导:软技能和硬技能或技术技能。开发所需的软技能是creatics和创新,critical思维,such information literacy, media literacy,和ICT等。关键字:发展曲线;21世纪学习;2013年简历;技术技能。关于Author: Purwadhi博士是一名高级讲师,现在是BSI大学(总务设施)的校长,BSI学校道2 - Antapani, Cicaheum, kiaraasium,万隆40282。出于学术原因,作者可以联系到emel地址:purwadhi@bsi.ac.idSuggested Citation: Purwadhi。(2019年)。《教育平台》:《印尼教育研究杂志》,第4卷(2),9月,第103-112页。印尼万隆:UPI[印尼教育大学]Press, ISSN 2527-3868(打印)和2503-457X(在线)。文章时间轴:接受(2019年7月27日);修订(2019年8月25日);出版(2019年9月30日)。
Pengembangan Kurikulum dalam Pembelajaran Abad XXI
ABSTRAKSI: Artikel ini – dengan menggunakan pendekatan dan metode kualitatif serta kajian pustaka – mau menganalisis dua hal pokok, yaitu: Pengembangan Kurikulum; dan Pembelajaran Abad XXI. Pengembangan kurikulum merupakan bagian yang sangat esensial dalam keseluruhan kegiatan pendidikan. Pengembangan kurikulum, baik pada tingkat makro maupun mikro, mencakup kegiatan menyeluruh yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi; serta menyangkut pengembangan komponen penting dalam kurikulum, yaitu komponen tujuan, bahan, kegiatan, dan evaluasi. Pengembangan kurikuum secara makro menyangkut pengembangan program pendidikan secara umum dan menyeluruh dalam konteks suatu lembaga/institusi; sedangkan secara mikro menyangkut pengembangan kurikulum yang sifatnya lebih terbatas, seperti pengembangan kurikulum pada level bidang studi atau mata kuliah. Kerangka pembelajaran abad XXI adalah satu gagasan yang diadaptasi dalam pengembangan Kurikulum 2013 pada umumnya, dan pembelajaran saintifik pada khususnya. Ada sejumlah keterampilan yang perlu dikuasai oleh peserta didik pada abad XXI, yakni: “soft skill and hard skill” atau keterampilan teknis. “Soft skill” yang perlu dikembangkan adalah kreativitas dan inovasi, berpikir kritis, seperti literasi informasi, literasi media, dan literasi ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi). KATA KUNCI: Pengembangan Kurikulum; Pembelajaran Abad XXI; Kurikulum 2013; Keterampilan Teknis. ABSTRACT: “Curriculum Development in the 21st Century Learning”. This article – using qualitative approaches and methods as well as literature review – wants to analyze two main points, namely: Curriculum Development; and the 21st Century Learning. Curriculum development is a very essential part of all educational activities. Curriculum development, at both the macro and micro levels, has been encompassing comprehensive activities including: planning, implementation, and evaluation; and involves also the development of important components in the curriculum that are components of objectives, materials, activities, and evaluations. Macro curriculum development involves the development of a general and comprehensive education program in the context of an institution; whereas in micro terms, it involves the development of curricula that are more limited in nature such as curriculum development at the level of field of study or course. The 21st century learning framework is an idea that was adapted in 2013 Curriculum development in general, and scientific learning in particular. There are a number of skills that need to be mastered by 21st century students, namely: soft skills and hard skills or technical skills. Soft skills that need to be developed are creativity and innovation, critical thinking, such as information literacy, media literacy, and ICT (Information and Communication Technology) literacy.KEY WORD: Development Curriculum; 21st Century Learning; 2013 Curriculum; Technical Skills. About the Author: Dr. Purwadhi adalah Dosen Senior dan sekarang menjabat sebagai Rektor Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Jalan Terusan Sekolah No.1-2 Antapani, Cicaheum, Kiaracondong, Bandung 40282, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: purwadhi@bsi.ac.idSuggested Citation: Purwadhi. (2019). “Pengembangan Kurikulum dalam Pembelajaran Abad XXI” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 4(2), September, pp.103-112. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (July 27, 2019); Revised (August 25, 2019); and Published (September 30, 2019).