Nautus Stivano Dalle, Hendriks Demon Tukan, Elisabeth Yulia Nugraha
{"title":"使用小叶对油脂和粗的非Ruminansia纤维的口粮的影响","authors":"Nautus Stivano Dalle, Hendriks Demon Tukan, Elisabeth Yulia Nugraha","doi":"10.46918/peternakan.v4i2.1406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mempelajari pengaruh penggunaan tepung daun mengkudu (Morinda Citrifolia) dalam ransum terhadap konsumsi dan kecernaan serat kasar dan lemak kasar pada babi peranakan landrace. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor ternak babi jantan kastrasi peranakan landrace fase stater umur 1-2 bulan, variasi berat badan 10,50-21,50 kg, rata-rata 16,70 kg dan koefisien variasi 18,76 %. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah R0: 100 % ransum basal tanpa tepung daun mengkudu (TDM), R1: 98 % ransum basal+2 % TDM, R2: 96 % ransum basal+4 % TDM, R3: 94 % ransum basal+6 % TDM. Variabel yang dihitung adalah konsumsi serat kasar, kecernaan serat kasar, konsumsi lemak kasar dan kecernaan lemak kasar dan lemak kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun mengkudu dalam ransum basal berpangaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi dan kecernaan serat kasar namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05 terhadap konsumsi dan kecernaan lemak kasar. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penggunaan tepung daun mengkudu 2, 4, 6 % dalam ransum basal memberikan pengaruh yang relatif sama dalam meningkatkan konsumsi dan kecernaan serat kasar dan lemak kasar pada ternak babi. \nKata kunci: babi, mengkudu, serat kasar, lemak kasar.","PeriodicalId":421150,"journal":{"name":"Peternakan Lokal","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Mengkudu Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Lemak Dan Serat Kasar Non Ruminansia\",\"authors\":\"Nautus Stivano Dalle, Hendriks Demon Tukan, Elisabeth Yulia Nugraha\",\"doi\":\"10.46918/peternakan.v4i2.1406\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mempelajari pengaruh penggunaan tepung daun mengkudu (Morinda Citrifolia) dalam ransum terhadap konsumsi dan kecernaan serat kasar dan lemak kasar pada babi peranakan landrace. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor ternak babi jantan kastrasi peranakan landrace fase stater umur 1-2 bulan, variasi berat badan 10,50-21,50 kg, rata-rata 16,70 kg dan koefisien variasi 18,76 %. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah R0: 100 % ransum basal tanpa tepung daun mengkudu (TDM), R1: 98 % ransum basal+2 % TDM, R2: 96 % ransum basal+4 % TDM, R3: 94 % ransum basal+6 % TDM. Variabel yang dihitung adalah konsumsi serat kasar, kecernaan serat kasar, konsumsi lemak kasar dan kecernaan lemak kasar dan lemak kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun mengkudu dalam ransum basal berpangaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi dan kecernaan serat kasar namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05 terhadap konsumsi dan kecernaan lemak kasar. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penggunaan tepung daun mengkudu 2, 4, 6 % dalam ransum basal memberikan pengaruh yang relatif sama dalam meningkatkan konsumsi dan kecernaan serat kasar dan lemak kasar pada ternak babi. \\nKata kunci: babi, mengkudu, serat kasar, lemak kasar.\",\"PeriodicalId\":421150,\"journal\":{\"name\":\"Peternakan Lokal\",\"volume\":\"160 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Peternakan Lokal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46918/peternakan.v4i2.1406\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Peternakan Lokal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46918/peternakan.v4i2.1406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Mengkudu Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Lemak Dan Serat Kasar Non Ruminansia
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mempelajari pengaruh penggunaan tepung daun mengkudu (Morinda Citrifolia) dalam ransum terhadap konsumsi dan kecernaan serat kasar dan lemak kasar pada babi peranakan landrace. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor ternak babi jantan kastrasi peranakan landrace fase stater umur 1-2 bulan, variasi berat badan 10,50-21,50 kg, rata-rata 16,70 kg dan koefisien variasi 18,76 %. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah R0: 100 % ransum basal tanpa tepung daun mengkudu (TDM), R1: 98 % ransum basal+2 % TDM, R2: 96 % ransum basal+4 % TDM, R3: 94 % ransum basal+6 % TDM. Variabel yang dihitung adalah konsumsi serat kasar, kecernaan serat kasar, konsumsi lemak kasar dan kecernaan lemak kasar dan lemak kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun mengkudu dalam ransum basal berpangaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi dan kecernaan serat kasar namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05 terhadap konsumsi dan kecernaan lemak kasar. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penggunaan tepung daun mengkudu 2, 4, 6 % dalam ransum basal memberikan pengaruh yang relatif sama dalam meningkatkan konsumsi dan kecernaan serat kasar dan lemak kasar pada ternak babi.
Kata kunci: babi, mengkudu, serat kasar, lemak kasar.