{"title":"IDENTIFIKASI NYAMUK DEWASA PADA BUAH KELAPA DI KELURAHAN KEMELAK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU","authors":"I. Permadi, L. Ambarita, Yahya Yahya","doi":"10.26877/bioma.v7i2.2797","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPenyakit tular vektor seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria merupakan penyakit yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi. Lingkungan menjadi salah satu indikator penting bagi penularan penyakit tular vektor. Disain penelitian ini adalah observasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies nyamuk yang hidup di buah kelapa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai desember 2015. Cara pengambilan sampel diambil dari larva yang diperoleh di wilayah kelurahan Kemelak kabupaten OKU, berupa vegetasi kebun, sawah dan dekat pemukiman penduduk. Identifikasi spesies nyamuk di laboratorium parasitologi dan entomologi Loka Litbang P2B2 Baturaja, Sumatera Selatan. Survei Lapangan dilakukan di kelurahan Kemelak Bindung Langit kabupaten OKU. Pada penelitian ini ditemukan tiga spesies jentik yang berapa pada kontainer kelapa yaitu Aedes aegypti, Culex vishnui dan Culex quinquifasciatus. Saran penelitian ini adalah sebaiknya kelapa dan cangkang kelapa bekas dibakar apabila tidak digunakan oleh masyarakat dan melaksanakan program 3M plus secara terpadu serta berkisinambungan.Kata kunci : Buah Kelapa, Nyamuk, Kabupaten Ogan Komering Ulu ABSTRACTVector contangious disease as Dengue Hemoraghic Fever (DHF)and malaria is disease having high rate morbidity and mortality. The environment which one be an important indicator for the transmission of the vector contangious disease. This research is a design by observational. This study attempts to know the species of mosquito that live in coconut container. This study was conducted in march and december 2015 . Methods of this research was taking the sample collection of the larvæ obtained in urban villages kemelak kabupaten oku , in the form of vegetation garden , rice and near residential area .Methods for identificating species mosquitoes was doing at the parasitologi and entomology labolatory, p2b2 Baturaja , South Sumatra. The field survey was healding in Kemelak village, Ogan Komering Ulu regency. The research showed that species larve who hatch in coconut container was identificated Aedes aegypti , Culex vishnui and Culex quinquifasciatus. The household should burned the coconut if not used and doing 3M health programe continuously.Keyword : Coconut shell, Mosquitoes, Ogan Komering Ulu Regency","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/bioma.v7i2.2797","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
登革热(DBD)和疟疾等病因不明原因的传播媒介疾病是相当高的发病率和死亡率。环境是向量传染的重要指标之一。本研究的设计是观察性的。这项研究的目的是确定一种生活在椰子中的蚊子。这项研究于2015年3月至12月进行。从从OKU摄政中心的幼虫中提取样本的方法是花园植物、稻田和附近的定居点。昆虫学家和昆虫学家在南苏门答腊的寄生虫和昆虫研究实验室发现蚊子的种类。实地调查是在OKU地区的天空隧道倾泻而下。在这项研究中,我们发现了三种不同种类的椰子,分别是埃及的aegypti、Culex vishnui和Culex quinquifasatus。这项研究的建议是,如果社区不使用椰子和椰子壳,最好将其烧毁,并在统一可持续的3M +计划中运行。关键词:椰子、蚊子、Ulu广告区、Ulu感染区和疟疾具有高发病率和死亡率。这一环境对反病毒病毒的传播至关重要。这个研究是观察的设计。这些研究表明,生活在椰子壳里的蚊子的物种。这项研究是2015年3月和12月出版的。这个研究的方法是样品收藏》的应试larvæ获得in urban villages kemelak摄政花园深处,in the form of植被,赖斯和区域附近住宅区。方法为identificating mosquitoes在at the parasitologi物种和entomology labolatory,第二个贝蒂p2b2南苏门答腊。实地调查人员正在解决村里的问题,从摄政开始。研究表明,在椰子盒中孵化的物种认为埃及的Aedes、Culex vishnui和Culex quinquifasatus。如果房子不被使用,继续执行3个m健康计划,房子应该被烧毁。椰子壳,蚊子,商业路线
IDENTIFIKASI NYAMUK DEWASA PADA BUAH KELAPA DI KELURAHAN KEMELAK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
ABSTRAKPenyakit tular vektor seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria merupakan penyakit yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi. Lingkungan menjadi salah satu indikator penting bagi penularan penyakit tular vektor. Disain penelitian ini adalah observasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies nyamuk yang hidup di buah kelapa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai desember 2015. Cara pengambilan sampel diambil dari larva yang diperoleh di wilayah kelurahan Kemelak kabupaten OKU, berupa vegetasi kebun, sawah dan dekat pemukiman penduduk. Identifikasi spesies nyamuk di laboratorium parasitologi dan entomologi Loka Litbang P2B2 Baturaja, Sumatera Selatan. Survei Lapangan dilakukan di kelurahan Kemelak Bindung Langit kabupaten OKU. Pada penelitian ini ditemukan tiga spesies jentik yang berapa pada kontainer kelapa yaitu Aedes aegypti, Culex vishnui dan Culex quinquifasciatus. Saran penelitian ini adalah sebaiknya kelapa dan cangkang kelapa bekas dibakar apabila tidak digunakan oleh masyarakat dan melaksanakan program 3M plus secara terpadu serta berkisinambungan.Kata kunci : Buah Kelapa, Nyamuk, Kabupaten Ogan Komering Ulu ABSTRACTVector contangious disease as Dengue Hemoraghic Fever (DHF)and malaria is disease having high rate morbidity and mortality. The environment which one be an important indicator for the transmission of the vector contangious disease. This research is a design by observational. This study attempts to know the species of mosquito that live in coconut container. This study was conducted in march and december 2015 . Methods of this research was taking the sample collection of the larvæ obtained in urban villages kemelak kabupaten oku , in the form of vegetation garden , rice and near residential area .Methods for identificating species mosquitoes was doing at the parasitologi and entomology labolatory, p2b2 Baturaja , South Sumatra. The field survey was healding in Kemelak village, Ogan Komering Ulu regency. The research showed that species larve who hatch in coconut container was identificated Aedes aegypti , Culex vishnui and Culex quinquifasciatus. The household should burned the coconut if not used and doing 3M health programe continuously.Keyword : Coconut shell, Mosquitoes, Ogan Komering Ulu Regency