{"title":"这是对玛雅·萨鲁尔温泉就业政策就业满意度的分析","authors":"Desak Putu Putri Maya Antari, Luh Eka Susanti","doi":"10.22334/paris.v2i3.372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tenaga kerja merupakan pelakon pembangunan serta pelakon ekonomi baik secara orang ataupun secara kelompok, sehingga memiliki peranan yang sangat signifikan dalam kegiatan perekonomian nasional, ialah tingkatkan produktivitas serta kesejahteraan warga. Pada masa saat ini ini, perempuan turut berpartisipasi tingkatkan kesejahteraan keluarga dengan metode bekerja ialah perihal biasa. Riset ini bertujuan buat mengenali anggapan serta tingkatan Kepuasan Tenaga Kerja Perempuan Terhadap Kebijakan Jaminan Ketenagakerjaan di Spa at Maya Sanur. Perlengkapan ukur yang digunakan buat mengenali kebijakan jaminan ketenagakerjaan yang diperoleh tenaga kerja perempuan di Spa at Maya Sanur merupakan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Metode analisis informasi yang digunakan dalam riset ini merupakan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan informasi dicoba dengan metode observasi serta wawancara. Berikutnya informasi yang didapat hendak dibanding dengan hak serta proteksi cocok Undang- Undang tentang ketenagakerjaan. Dari hasil riset yang didapat terdapat sebagian kebijakan jaminan yang telah diperoleh ialah cuti pada masa kehamilan, hak buat menyusui, proteksi jam malam. Ada pula jaminan tidak diperoleh oleh tenaga kerja perempuan di Spa at Maya Sanur antara lain bayaran persalinan serta cuti haid. Ada pula anjuran yang diberikan kepada Spa at Maya Sanur supaya lebih tingkatkan kebijakan jaminan yang belum diberikan kepada tenaga kerja perempuan. \n \nWorkers are development actors and economic actors both individually and in groups, so they have a very significant role in national economic activities, namely increasing productivity and community welfare. At this time, women participate in improving the welfare of the family by working is common. This study aims to determine the perception and level of satisfaction of female workers on the Employment Guarantee Policy at Spa at Maya Sanur. The measuring instrument used to determine the employment security policy obtained by female workers at Spa at Maya Sanur is Law No. 13 of 2003 concerning employment. The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques were carried out by means of observation and interviews. Furthermore, the data obtained will be compared with the rights and protections according to the Law on Manpower. From the results of the research, there are several insurance policies that have been obtained, namely leave during pregnancy, the right to breastfeed, curfew protection. The guarantees not obtained by female workers at Spa at Maya Sanur include delivery costs and menstrual leave. The advice given to Spa at Maya Sanur is to further improve the insurance policy that has not been given to female workers.","PeriodicalId":401351,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis","volume":"190 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kepuasan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Kebijakan Jaminan Ketenagakerjaan di SPA at Maya Sanur\",\"authors\":\"Desak Putu Putri Maya Antari, Luh Eka Susanti\",\"doi\":\"10.22334/paris.v2i3.372\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tenaga kerja merupakan pelakon pembangunan serta pelakon ekonomi baik secara orang ataupun secara kelompok, sehingga memiliki peranan yang sangat signifikan dalam kegiatan perekonomian nasional, ialah tingkatkan produktivitas serta kesejahteraan warga. Pada masa saat ini ini, perempuan turut berpartisipasi tingkatkan kesejahteraan keluarga dengan metode bekerja ialah perihal biasa. Riset ini bertujuan buat mengenali anggapan serta tingkatan Kepuasan Tenaga Kerja Perempuan Terhadap Kebijakan Jaminan Ketenagakerjaan di Spa at Maya Sanur. Perlengkapan ukur yang digunakan buat mengenali kebijakan jaminan ketenagakerjaan yang diperoleh tenaga kerja perempuan di Spa at Maya Sanur merupakan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Metode analisis informasi yang digunakan dalam riset ini merupakan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan informasi dicoba dengan metode observasi serta wawancara. Berikutnya informasi yang didapat hendak dibanding dengan hak serta proteksi cocok Undang- Undang tentang ketenagakerjaan. Dari hasil riset yang didapat terdapat sebagian kebijakan jaminan yang telah diperoleh ialah cuti pada masa kehamilan, hak buat menyusui, proteksi jam malam. Ada pula jaminan tidak diperoleh oleh tenaga kerja perempuan di Spa at Maya Sanur antara lain bayaran persalinan serta cuti haid. Ada pula anjuran yang diberikan kepada Spa at Maya Sanur supaya lebih tingkatkan kebijakan jaminan yang belum diberikan kepada tenaga kerja perempuan. \\n \\nWorkers are development actors and economic actors both individually and in groups, so they have a very significant role in national economic activities, namely increasing productivity and community welfare. At this time, women participate in improving the welfare of the family by working is common. This study aims to determine the perception and level of satisfaction of female workers on the Employment Guarantee Policy at Spa at Maya Sanur. The measuring instrument used to determine the employment security policy obtained by female workers at Spa at Maya Sanur is Law No. 13 of 2003 concerning employment. The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques were carried out by means of observation and interviews. Furthermore, the data obtained will be compared with the rights and protections according to the Law on Manpower. From the results of the research, there are several insurance policies that have been obtained, namely leave during pregnancy, the right to breastfeed, curfew protection. The guarantees not obtained by female workers at Spa at Maya Sanur include delivery costs and menstrual leave. The advice given to Spa at Maya Sanur is to further improve the insurance policy that has not been given to female workers.\",\"PeriodicalId\":401351,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis\",\"volume\":\"190 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22334/paris.v2i3.372\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22334/paris.v2i3.372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kepuasan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Kebijakan Jaminan Ketenagakerjaan di SPA at Maya Sanur
Tenaga kerja merupakan pelakon pembangunan serta pelakon ekonomi baik secara orang ataupun secara kelompok, sehingga memiliki peranan yang sangat signifikan dalam kegiatan perekonomian nasional, ialah tingkatkan produktivitas serta kesejahteraan warga. Pada masa saat ini ini, perempuan turut berpartisipasi tingkatkan kesejahteraan keluarga dengan metode bekerja ialah perihal biasa. Riset ini bertujuan buat mengenali anggapan serta tingkatan Kepuasan Tenaga Kerja Perempuan Terhadap Kebijakan Jaminan Ketenagakerjaan di Spa at Maya Sanur. Perlengkapan ukur yang digunakan buat mengenali kebijakan jaminan ketenagakerjaan yang diperoleh tenaga kerja perempuan di Spa at Maya Sanur merupakan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Metode analisis informasi yang digunakan dalam riset ini merupakan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan informasi dicoba dengan metode observasi serta wawancara. Berikutnya informasi yang didapat hendak dibanding dengan hak serta proteksi cocok Undang- Undang tentang ketenagakerjaan. Dari hasil riset yang didapat terdapat sebagian kebijakan jaminan yang telah diperoleh ialah cuti pada masa kehamilan, hak buat menyusui, proteksi jam malam. Ada pula jaminan tidak diperoleh oleh tenaga kerja perempuan di Spa at Maya Sanur antara lain bayaran persalinan serta cuti haid. Ada pula anjuran yang diberikan kepada Spa at Maya Sanur supaya lebih tingkatkan kebijakan jaminan yang belum diberikan kepada tenaga kerja perempuan.
Workers are development actors and economic actors both individually and in groups, so they have a very significant role in national economic activities, namely increasing productivity and community welfare. At this time, women participate in improving the welfare of the family by working is common. This study aims to determine the perception and level of satisfaction of female workers on the Employment Guarantee Policy at Spa at Maya Sanur. The measuring instrument used to determine the employment security policy obtained by female workers at Spa at Maya Sanur is Law No. 13 of 2003 concerning employment. The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques were carried out by means of observation and interviews. Furthermore, the data obtained will be compared with the rights and protections according to the Law on Manpower. From the results of the research, there are several insurance policies that have been obtained, namely leave during pregnancy, the right to breastfeed, curfew protection. The guarantees not obtained by female workers at Spa at Maya Sanur include delivery costs and menstrual leave. The advice given to Spa at Maya Sanur is to further improve the insurance policy that has not been given to female workers.