Dewi Puspito Sari, Nine Elissa Maharani, Nur Aini, Wartini Wartini, Hanifah Dina Aulia
{"title":"社区卫生保健运动作为一项自我照顾预防措施Covid-19:一项教育保健协议","authors":"Dewi Puspito Sari, Nine Elissa Maharani, Nur Aini, Wartini Wartini, Hanifah Dina Aulia","doi":"10.26714/jipmi.v1i2.14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Pencegahan menjadi salah satu kunci keberhasilan transmisi virus corona dan variannya. Masyarakat saat ini mengalami dampak negatif dari pandemi Covid-19 seperti stres, beban kerja berlebih dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan diri. Self-care adalah pilihan yang efektif untuk meminimalisir dampak negatif Pandemi. Desa Ketitang, Nogosari, Boyolali merupakan Desa dengan resiko tingkat penularan Covid-19 sangat rendah, diperlukan upaya dan inovasi dalam mempertahanankan kondisi tersebut melalui upaya self-care dengan edukasi protokol kesehatan melalui kampanye pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Tujuan: Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar masyarakat dapat melakukan upaya self-care sehingga dapat mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan individu dalam keadaan sehat dan sakit secara mandiri. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam 3 tahap, tahapan pertama sosialisasi, edukasi dan kampanye pelayanan kesehatan kepada anggota Forum Kesehatan Desa (FKD) secara daring yang diukur keberhasilannya dari tingkat pemahaman terhadap materi dengan menggunakan instrumen berbasis Google Form, tahap kedua pembentukan program kegiatan terkait dengan upaya self-care dengan indikator terbentuknya program dan tahapan ketiga program dilaksanakan oleh masyarakat selama ±3bulan, kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi kegiatan pada individu dan masyarakat. Hasil: Terjadi peningkatan pemahaman peserta sebesar 42,11%, terbentuk program kegiatan yang diberi nama Gotong Royong dimana kegiatan sosialisasi self-care disampaikan oleh anggota FKD kepada masyarakat dan mendampingi selama kegiatan. Kesimpulan: Anggota FKD dan masyarakat dapat memahami self-care dan melakukan secara mandiri melalui program Gotong royong pencegahan Covid-19 dan pendampingan oleh anggota FKD. Diharapkan peningkatan peran Puskesmas untuk memperkenalkan self- care dan manfaatnya kepada kader kesehatan dan masyarakat.","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kampanye Pelayanan Kesehatan Berbasis Komunitas Sebagai Upaya Self-Care Pencegahan Covid-19: Sebuah Edukasi Protokol Kesehatan\",\"authors\":\"Dewi Puspito Sari, Nine Elissa Maharani, Nur Aini, Wartini Wartini, Hanifah Dina Aulia\",\"doi\":\"10.26714/jipmi.v1i2.14\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Pencegahan menjadi salah satu kunci keberhasilan transmisi virus corona dan variannya. Masyarakat saat ini mengalami dampak negatif dari pandemi Covid-19 seperti stres, beban kerja berlebih dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan diri. Self-care adalah pilihan yang efektif untuk meminimalisir dampak negatif Pandemi. Desa Ketitang, Nogosari, Boyolali merupakan Desa dengan resiko tingkat penularan Covid-19 sangat rendah, diperlukan upaya dan inovasi dalam mempertahanankan kondisi tersebut melalui upaya self-care dengan edukasi protokol kesehatan melalui kampanye pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Tujuan: Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar masyarakat dapat melakukan upaya self-care sehingga dapat mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan individu dalam keadaan sehat dan sakit secara mandiri. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam 3 tahap, tahapan pertama sosialisasi, edukasi dan kampanye pelayanan kesehatan kepada anggota Forum Kesehatan Desa (FKD) secara daring yang diukur keberhasilannya dari tingkat pemahaman terhadap materi dengan menggunakan instrumen berbasis Google Form, tahap kedua pembentukan program kegiatan terkait dengan upaya self-care dengan indikator terbentuknya program dan tahapan ketiga program dilaksanakan oleh masyarakat selama ±3bulan, kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi kegiatan pada individu dan masyarakat. Hasil: Terjadi peningkatan pemahaman peserta sebesar 42,11%, terbentuk program kegiatan yang diberi nama Gotong Royong dimana kegiatan sosialisasi self-care disampaikan oleh anggota FKD kepada masyarakat dan mendampingi selama kegiatan. Kesimpulan: Anggota FKD dan masyarakat dapat memahami self-care dan melakukan secara mandiri melalui program Gotong royong pencegahan Covid-19 dan pendampingan oleh anggota FKD. Diharapkan peningkatan peran Puskesmas untuk memperkenalkan self- care dan manfaatnya kepada kader kesehatan dan masyarakat.\",\"PeriodicalId\":226075,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26714/jipmi.v1i2.14\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v1i2.14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kampanye Pelayanan Kesehatan Berbasis Komunitas Sebagai Upaya Self-Care Pencegahan Covid-19: Sebuah Edukasi Protokol Kesehatan
Latar belakang: Pencegahan menjadi salah satu kunci keberhasilan transmisi virus corona dan variannya. Masyarakat saat ini mengalami dampak negatif dari pandemi Covid-19 seperti stres, beban kerja berlebih dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan diri. Self-care adalah pilihan yang efektif untuk meminimalisir dampak negatif Pandemi. Desa Ketitang, Nogosari, Boyolali merupakan Desa dengan resiko tingkat penularan Covid-19 sangat rendah, diperlukan upaya dan inovasi dalam mempertahanankan kondisi tersebut melalui upaya self-care dengan edukasi protokol kesehatan melalui kampanye pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Tujuan: Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar masyarakat dapat melakukan upaya self-care sehingga dapat mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan individu dalam keadaan sehat dan sakit secara mandiri. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam 3 tahap, tahapan pertama sosialisasi, edukasi dan kampanye pelayanan kesehatan kepada anggota Forum Kesehatan Desa (FKD) secara daring yang diukur keberhasilannya dari tingkat pemahaman terhadap materi dengan menggunakan instrumen berbasis Google Form, tahap kedua pembentukan program kegiatan terkait dengan upaya self-care dengan indikator terbentuknya program dan tahapan ketiga program dilaksanakan oleh masyarakat selama ±3bulan, kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi kegiatan pada individu dan masyarakat. Hasil: Terjadi peningkatan pemahaman peserta sebesar 42,11%, terbentuk program kegiatan yang diberi nama Gotong Royong dimana kegiatan sosialisasi self-care disampaikan oleh anggota FKD kepada masyarakat dan mendampingi selama kegiatan. Kesimpulan: Anggota FKD dan masyarakat dapat memahami self-care dan melakukan secara mandiri melalui program Gotong royong pencegahan Covid-19 dan pendampingan oleh anggota FKD. Diharapkan peningkatan peran Puskesmas untuk memperkenalkan self- care dan manfaatnya kepada kader kesehatan dan masyarakat.