Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dengan Metode Diskusi Pada Pembelajaran Agama Katolik Siswa SMPN-9 Palangka Raya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Agama Katolik yakni pada materi Yesus Sang Pendoa dengan menggunakan metode diskusi di SMPN-9 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek Penelitian ini, adalah siswa kelas VII, Kelas VIII, dan Kelas IX, di SMPN-9 Palangka Raya, Tahun Ajaran 2021/2022 yang berjumlah 10 orang. Instrumen Penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu melalui Observasi aktivitas siswa dan guru, dan tes hasil belajar siswa. Penilaian melalui tes tertulis dalam bentuk essay, sebanyak 6 soal tes tertulis dalam bentuk isian, soal sebanyak 5 soal, dan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda, sebanyak 10 soal. Berdasarkan data hasil prestasi belajar siswa, SMPN -9 Palangka Raya pada Tahun Ajaran 2021/2022 untuk mata pelajaran Agama Katolik, dari jumlah siswa sebanyak 10 orang yang terdiri dari kelas VII sebanyak 2 orang, kelas VIII sebanyak 5 orang, kelas IX sebanyak 3 orang, berdasarkan hasil prestasi belajar pada tes awal sebanyak 9 orang masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal, hanya 1 orang yang tuntas nilai rata-rata 55,5 atau 10%, yang tuntas secara klasikal, sedangkan dalam tindakan pada siklus I, nilai rata-rata 69 siswa yang tuntas belajar pada siklus 1, berjumlah 7 orang siswa dari 10 orang siswa, secara klasikal ketuntasan belajar sudah mencapai 70% dari jumlah siswa. Siklus II nilai rata-rata siswa adalah 72,5. Siswa yang tuntas banyak 8 orang, secara klasikal mencapai 80 % dari 10 orang siswa dan ada dua orang siswa yang belum tuntas. Hasil prestasi belajar siswa pada tes akhir dengan nilai rata-rata 85, atau 100 % dari 10 orang siswa yang mengikuti tes, dan dari hasil prestasi belajar,disimpul bahwa metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.