Anna Millizia, M. Sayuti, Triana Putri Nendes, M. Rizaldy
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Postoperative Nausea and Vomiting pada Pasien Anestesi Umum di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara","authors":"Anna Millizia, M. Sayuti, Triana Putri Nendes, M. Rizaldy","doi":"10.29103/averrous.v7i2.5391","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anestesi umum adalah salah satu jenis anestesi yang sering digunakan dalam operasi. Salah satu komplikasi yang sering terjadi dengan penggunaan anestesi umum adalah mual muntah setelah operasi yang dikenal sebagai postoperative nausea and vomiting. Postoperative nausea and vomiting menyebabkan pasien menjalani perawatan di rumah sakit lebih lama sehingga biaya yang dikeluarkan pasien lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian postoperative nausea and vomiting pada pasien anestesi umum di Rumah Sakit Umum Cut meutia berupa jenis kelamin, usia, riwayat motion sickness dan/atau riwayat postoperative nausea and vomiting (PONV), riwayat merokok, jenis operasi, durasi operasi, teknik anestesi dan penggunaan opioid. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sample penelitian berjumlah 86 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan teknik pengambilan accidental sampling. Analisis data yang dilakukan dengan uji Chi Square dan uji Fisher serta uji Kolmogorov-Smirnov sebagai uji alternative. Hasil analisis bivariat dari penelitian ini, jenis kelamin, riwayat merokok, riwayat motion sickness dan/atau riwayat postoperative nausea and vomiting, teknik anestesi dan durasi operasi mendapatkan nilai p<0,05, sedangkan faktor usia, penggunaan opioid mendapatkan nilai p>0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara faktor jenis kelamin, riwayat merokok, riwayat motion sickness dan/atau riwayat postoperative nausea and vomiting, teknik anestesi, dan durasi operasi dengan postoperative nausea and vomiting pada pasien anestesi umum di RSU Cut Meutia dan tidak terdapat hubungan antara faktor usia dan penggunaan opioid dengan postoperative nausea and vomiting pada pasien anestesi umum di RSU Cut Meutia Aceh Utara.","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/averrous.v7i2.5391","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
全身麻醉是手术中常用的一种麻醉。使用全身麻醉最常见的并发症之一是手术后恶心、恶心和呕吐。海洋和呕吐使病人住院时间较长,从而造成更大的病人住院。这项研究的目的是确定与Cut meutia在一般医院的性别、年龄、活动和呕吐史、吸烟史、手术类型、手术持续时间、麻醉技术和阿片类药物服用有关的因素。本研究是通过跨部门方法进行的分析观察研究。本样本共86名受访者,他们对采样技术符合包容和披露标准。用Chi Square测试和Fisher测试以及kolmogorov smirnov测试进行的数据分析作为替代测试。这项研究的双变量分析结果:性别、吸烟史、运动史和/或恶心、呕吐、麻醉技术和手术持续时间。这项研究的结论是性别因素之间的关系,有吸烟史,历史motion sickness历史和/或postoperative nausea and vomiting,手术的麻醉技术,持续时间与postoperative nausea and vomiting在切Meutia总医院和全身麻醉的病人没有出现年龄因素之间的关系和使用阿片类药物postoperative nausea and vomiting在全身麻醉的病人切Meutia亚齐北将军。
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Postoperative Nausea and Vomiting pada Pasien Anestesi Umum di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara
Anestesi umum adalah salah satu jenis anestesi yang sering digunakan dalam operasi. Salah satu komplikasi yang sering terjadi dengan penggunaan anestesi umum adalah mual muntah setelah operasi yang dikenal sebagai postoperative nausea and vomiting. Postoperative nausea and vomiting menyebabkan pasien menjalani perawatan di rumah sakit lebih lama sehingga biaya yang dikeluarkan pasien lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian postoperative nausea and vomiting pada pasien anestesi umum di Rumah Sakit Umum Cut meutia berupa jenis kelamin, usia, riwayat motion sickness dan/atau riwayat postoperative nausea and vomiting (PONV), riwayat merokok, jenis operasi, durasi operasi, teknik anestesi dan penggunaan opioid. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sample penelitian berjumlah 86 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan teknik pengambilan accidental sampling. Analisis data yang dilakukan dengan uji Chi Square dan uji Fisher serta uji Kolmogorov-Smirnov sebagai uji alternative. Hasil analisis bivariat dari penelitian ini, jenis kelamin, riwayat merokok, riwayat motion sickness dan/atau riwayat postoperative nausea and vomiting, teknik anestesi dan durasi operasi mendapatkan nilai p<0,05, sedangkan faktor usia, penggunaan opioid mendapatkan nilai p>0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara faktor jenis kelamin, riwayat merokok, riwayat motion sickness dan/atau riwayat postoperative nausea and vomiting, teknik anestesi, dan durasi operasi dengan postoperative nausea and vomiting pada pasien anestesi umum di RSU Cut Meutia dan tidak terdapat hubungan antara faktor usia dan penggunaan opioid dengan postoperative nausea and vomiting pada pasien anestesi umum di RSU Cut Meutia Aceh Utara.