{"title":"自同源性放松疗法对高血压型糖尿病患者的血糖和血压的影响","authors":"Risa irmayanti, Mustayah, A. Hanan","doi":"10.31290/JKT.V5I1.404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Mellitus merupakan salah satu faktor pencetus terjadinya Hipertensi. Penanganan penyakit diabetes mellitus dengan hipertensi salah satunya adalah dengan teknik relaksasi. Secara fisiologis, relaksasi dapat menurunkan stres. Dengan relaksasi hipotalamus akan mengatur dan menurunkan aktivitas sistem saraf simpatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap kadar glukosa darah dan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain Pra Eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pretest – posttest design. Peneliti menggunakan teknik consecutive sampling dengan besar sample 15 responden yang diberi perlakuan dan pengukuran yang sama (pre-post). Hasil penelitian dengan uji Paired T-test pada perlakuan didapatkan p value=0,000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh pemberian teknik relaksasi autogenik terhadap kadar glukosa darah dan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan hipertensi. Diharapkan perawat dapat menerapkan terapi nonfarmakologis seperti teknik relaksasi autogenik sebagai pendamping dari terapi farmakologis untuk menurunkan kadar glukosa darah dan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan hipertensi. ","PeriodicalId":306537,"journal":{"name":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN HIPERTENSI\",\"authors\":\"Risa irmayanti, Mustayah, A. Hanan\",\"doi\":\"10.31290/JKT.V5I1.404\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes Mellitus merupakan salah satu faktor pencetus terjadinya Hipertensi. Penanganan penyakit diabetes mellitus dengan hipertensi salah satunya adalah dengan teknik relaksasi. Secara fisiologis, relaksasi dapat menurunkan stres. Dengan relaksasi hipotalamus akan mengatur dan menurunkan aktivitas sistem saraf simpatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap kadar glukosa darah dan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain Pra Eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pretest – posttest design. Peneliti menggunakan teknik consecutive sampling dengan besar sample 15 responden yang diberi perlakuan dan pengukuran yang sama (pre-post). Hasil penelitian dengan uji Paired T-test pada perlakuan didapatkan p value=0,000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh pemberian teknik relaksasi autogenik terhadap kadar glukosa darah dan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan hipertensi. Diharapkan perawat dapat menerapkan terapi nonfarmakologis seperti teknik relaksasi autogenik sebagai pendamping dari terapi farmakologis untuk menurunkan kadar glukosa darah dan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan hipertensi. \",\"PeriodicalId\":306537,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31290/JKT.V5I1.404\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31290/JKT.V5I1.404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
糖尿病是导致高血压的因素之一。治疗高血压、糖尿病的方法之一是放松。从生理上说,放松可以减轻压力。放松下丘脑会调节和降低交感神经系统的活动。这项研究的目的是了解影响对血压和血糖控制的放松autogenik mellitus 2型糖尿病和高血压。这项研究使用预实验设计用一号集团前测a€posttest设计”的设计。研究人员使用的是一种结块采样技术,其中有大量15名受访者接受了同样的治疗和测量。试验研究结果与Paired T-test的p value =万< 0。05待遇得到放松技巧了,autogenik礼物意味着有影响血压和血糖控制的2型糖尿病患者mellitus高血压。希望护士将采用非药物治疗方法,如自体放松技术,作为药物治疗的伴侣,降低2型糖尿病患者的血糖和血压。
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN HIPERTENSI
Diabetes Mellitus merupakan salah satu faktor pencetus terjadinya Hipertensi. Penanganan penyakit diabetes mellitus dengan hipertensi salah satunya adalah dengan teknik relaksasi. Secara fisiologis, relaksasi dapat menurunkan stres. Dengan relaksasi hipotalamus akan mengatur dan menurunkan aktivitas sistem saraf simpatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap kadar glukosa darah dan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain Pra Eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pretest – posttest design. Peneliti menggunakan teknik consecutive sampling dengan besar sample 15 responden yang diberi perlakuan dan pengukuran yang sama (pre-post). Hasil penelitian dengan uji Paired T-test pada perlakuan didapatkan p value=0,000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh pemberian teknik relaksasi autogenik terhadap kadar glukosa darah dan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan hipertensi. Diharapkan perawat dapat menerapkan terapi nonfarmakologis seperti teknik relaksasi autogenik sebagai pendamping dari terapi farmakologis untuk menurunkan kadar glukosa darah dan tekanan darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan hipertensi.