{"title":"伊朗外交政策改革分析一致支持哈桑鲁哈尼(Hassan Rouhani)统治时期的《联合行动纲要》(JCPOA)","authors":"A. Abdullah","doi":"10.35748/jurnalicmes.v5i1.91","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada akhir 2013, Iran menyepakati kesepakatan bersama P5+1 yang menjadi cikal bakal Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang ditandatangani pada 14 Juli 2015. Keputusan ini diambil Iran dengan tujuan agar dunia internasional memberikan pengakuan terhadap program nuklirnya dan mencabut sanksi terhadap negara tersebut. Sebelumnya, sejak tahun 2003 hingga 2012, Iran selalu menolak berunding dengan Barat. Fenomena ini memunculkan pertanyaan penelitian yang dibahas dalam artikel ini, yaitu apa penyebab perubahan kebijakan Iran terkait proyek nuklirnya. Penelitian dilakukan melalui studi pustaka dengan memanfaatkan dokumen-dokumen resmi dan pemberitaan media massa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori pengambilan kebijakan luar negeri yang dijabarkan Snyder, et. al. Hasil yang didapatkan adalah perubahan ini dipengaruhi oleh faktor internal, terutama dinamika politik dan ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Hasan Rouhani. Faktor eksternal juga menjadi pendorong bagi Iran untuk mengubah kebijakannya, antara lain perubahan kebijakan yang dilakukan Obama pada periode kedua kepemimpinannya yang mendapat dukungan Uni Eropa, Rusia, dan China.","PeriodicalId":383581,"journal":{"name":"Jurnal ICMES","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Iran Menyepakati JCPOA pada Masa Pemerintahan Hassan Rouhani\",\"authors\":\"A. Abdullah\",\"doi\":\"10.35748/jurnalicmes.v5i1.91\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada akhir 2013, Iran menyepakati kesepakatan bersama P5+1 yang menjadi cikal bakal Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang ditandatangani pada 14 Juli 2015. Keputusan ini diambil Iran dengan tujuan agar dunia internasional memberikan pengakuan terhadap program nuklirnya dan mencabut sanksi terhadap negara tersebut. Sebelumnya, sejak tahun 2003 hingga 2012, Iran selalu menolak berunding dengan Barat. Fenomena ini memunculkan pertanyaan penelitian yang dibahas dalam artikel ini, yaitu apa penyebab perubahan kebijakan Iran terkait proyek nuklirnya. Penelitian dilakukan melalui studi pustaka dengan memanfaatkan dokumen-dokumen resmi dan pemberitaan media massa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori pengambilan kebijakan luar negeri yang dijabarkan Snyder, et. al. Hasil yang didapatkan adalah perubahan ini dipengaruhi oleh faktor internal, terutama dinamika politik dan ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Hasan Rouhani. Faktor eksternal juga menjadi pendorong bagi Iran untuk mengubah kebijakannya, antara lain perubahan kebijakan yang dilakukan Obama pada periode kedua kepemimpinannya yang mendapat dukungan Uni Eropa, Rusia, dan China.\",\"PeriodicalId\":383581,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal ICMES\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal ICMES\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35748/jurnalicmes.v5i1.91\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ICMES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35748/jurnalicmes.v5i1.91","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Iran Menyepakati JCPOA pada Masa Pemerintahan Hassan Rouhani
Pada akhir 2013, Iran menyepakati kesepakatan bersama P5+1 yang menjadi cikal bakal Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang ditandatangani pada 14 Juli 2015. Keputusan ini diambil Iran dengan tujuan agar dunia internasional memberikan pengakuan terhadap program nuklirnya dan mencabut sanksi terhadap negara tersebut. Sebelumnya, sejak tahun 2003 hingga 2012, Iran selalu menolak berunding dengan Barat. Fenomena ini memunculkan pertanyaan penelitian yang dibahas dalam artikel ini, yaitu apa penyebab perubahan kebijakan Iran terkait proyek nuklirnya. Penelitian dilakukan melalui studi pustaka dengan memanfaatkan dokumen-dokumen resmi dan pemberitaan media massa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori pengambilan kebijakan luar negeri yang dijabarkan Snyder, et. al. Hasil yang didapatkan adalah perubahan ini dipengaruhi oleh faktor internal, terutama dinamika politik dan ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Hasan Rouhani. Faktor eksternal juga menjadi pendorong bagi Iran untuk mengubah kebijakannya, antara lain perubahan kebijakan yang dilakukan Obama pada periode kedua kepemimpinannya yang mendapat dukungan Uni Eropa, Rusia, dan China.