Abdul Kholiq, M. Aziz, Arief Rijaludin, Lia Lailla Nurjamilah
{"title":"对加建区域灌溉网络的性能进行评估,以提高灌溉用水的有效性和效率","authors":"Abdul Kholiq, M. Aziz, Arief Rijaludin, Lia Lailla Nurjamilah","doi":"10.31949/J-ENSITEC.V4I02.1203","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah Irigasi Kamun dibagi menjadi 2 (dua) Saluran Induk yaitu Saluran Induk Cilutung Barat dan Saluran Induk Cilutung Timur dengan luas areal 5.151 ha. Air irigasi dan jaringan irigasi dapat member manfaat yang maksima lsebagaimana direncanakan apabila dikelola secara efektif dan efisien. Salah satu persoalan utama yang terjadi dalam penyediaan air irigasi adalah semakin langkanya ketersediaan air (water scarcity) pada waktu-waktu tertentu. Pada sisi lain permintaan air untuk berbagai kebutuhan cenderung semakin meningkat sebagai akibat peningkatan jumlah penduduk, beragamnya pemanfaatan air, berkembangnya pembangunan, serta kecenderungan menurunnya kualitas air akibat pencemaran oleh berbagai kegiatan. Berdasarkan perhitungan debit aliran saluran rencana disaluran induk Cilutung Barat dari BLK. 1 s/d BLB. 5 diperoleh efisiensi sebesar 96,24 %. Sementara berdasarkan perhitungan debit saluran aktual diperoleh efisiensi penyaluran air di saluran induk Cilutung Barat dari BLK. 1 s/d BLB. 5 sebesar 92, 46 %. Jika dibandingkan dengan kondisi normal efisiensi untuk saluran induk yaitu 90% maka irigasi ini tergolong efisien penyalurannya. Dari hasil perhitungan Qaktual lebih kecil dibanding Qkebutuhan, yang artinya penampang saluran tidak mendukung untuk mengalirkan air sesuai kebutuhan air di sawah pada saat awal musim tanam. Untuk memenuhi kebutuhan air padi di sawah, sebaiknya penampang saluran diperbesar dan menutup semua bocoran pada saluran. Kata Kunci : Irigasi, Debit Aliran, Debit Rencana, Jaringan","PeriodicalId":448230,"journal":{"name":"J-ENSITEC","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI KINERJA JARINGAN IRIGASI WILAYAH KADIPATEN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGELOLAAN AIR IRIGASI\",\"authors\":\"Abdul Kholiq, M. Aziz, Arief Rijaludin, Lia Lailla Nurjamilah\",\"doi\":\"10.31949/J-ENSITEC.V4I02.1203\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Daerah Irigasi Kamun dibagi menjadi 2 (dua) Saluran Induk yaitu Saluran Induk Cilutung Barat dan Saluran Induk Cilutung Timur dengan luas areal 5.151 ha. Air irigasi dan jaringan irigasi dapat member manfaat yang maksima lsebagaimana direncanakan apabila dikelola secara efektif dan efisien. Salah satu persoalan utama yang terjadi dalam penyediaan air irigasi adalah semakin langkanya ketersediaan air (water scarcity) pada waktu-waktu tertentu. Pada sisi lain permintaan air untuk berbagai kebutuhan cenderung semakin meningkat sebagai akibat peningkatan jumlah penduduk, beragamnya pemanfaatan air, berkembangnya pembangunan, serta kecenderungan menurunnya kualitas air akibat pencemaran oleh berbagai kegiatan. Berdasarkan perhitungan debit aliran saluran rencana disaluran induk Cilutung Barat dari BLK. 1 s/d BLB. 5 diperoleh efisiensi sebesar 96,24 %. Sementara berdasarkan perhitungan debit saluran aktual diperoleh efisiensi penyaluran air di saluran induk Cilutung Barat dari BLK. 1 s/d BLB. 5 sebesar 92, 46 %. Jika dibandingkan dengan kondisi normal efisiensi untuk saluran induk yaitu 90% maka irigasi ini tergolong efisien penyalurannya. Dari hasil perhitungan Qaktual lebih kecil dibanding Qkebutuhan, yang artinya penampang saluran tidak mendukung untuk mengalirkan air sesuai kebutuhan air di sawah pada saat awal musim tanam. Untuk memenuhi kebutuhan air padi di sawah, sebaiknya penampang saluran diperbesar dan menutup semua bocoran pada saluran. Kata Kunci : Irigasi, Debit Aliran, Debit Rencana, Jaringan\",\"PeriodicalId\":448230,\"journal\":{\"name\":\"J-ENSITEC\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J-ENSITEC\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31949/J-ENSITEC.V4I02.1203\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-ENSITEC","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/J-ENSITEC.V4I02.1203","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI KINERJA JARINGAN IRIGASI WILAYAH KADIPATEN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGELOLAAN AIR IRIGASI
Daerah Irigasi Kamun dibagi menjadi 2 (dua) Saluran Induk yaitu Saluran Induk Cilutung Barat dan Saluran Induk Cilutung Timur dengan luas areal 5.151 ha. Air irigasi dan jaringan irigasi dapat member manfaat yang maksima lsebagaimana direncanakan apabila dikelola secara efektif dan efisien. Salah satu persoalan utama yang terjadi dalam penyediaan air irigasi adalah semakin langkanya ketersediaan air (water scarcity) pada waktu-waktu tertentu. Pada sisi lain permintaan air untuk berbagai kebutuhan cenderung semakin meningkat sebagai akibat peningkatan jumlah penduduk, beragamnya pemanfaatan air, berkembangnya pembangunan, serta kecenderungan menurunnya kualitas air akibat pencemaran oleh berbagai kegiatan. Berdasarkan perhitungan debit aliran saluran rencana disaluran induk Cilutung Barat dari BLK. 1 s/d BLB. 5 diperoleh efisiensi sebesar 96,24 %. Sementara berdasarkan perhitungan debit saluran aktual diperoleh efisiensi penyaluran air di saluran induk Cilutung Barat dari BLK. 1 s/d BLB. 5 sebesar 92, 46 %. Jika dibandingkan dengan kondisi normal efisiensi untuk saluran induk yaitu 90% maka irigasi ini tergolong efisien penyalurannya. Dari hasil perhitungan Qaktual lebih kecil dibanding Qkebutuhan, yang artinya penampang saluran tidak mendukung untuk mengalirkan air sesuai kebutuhan air di sawah pada saat awal musim tanam. Untuk memenuhi kebutuhan air padi di sawah, sebaiknya penampang saluran diperbesar dan menutup semua bocoran pada saluran. Kata Kunci : Irigasi, Debit Aliran, Debit Rencana, Jaringan