{"title":"通过社会手段预防特技的宿蛇式组织能力发展","authors":"M. Khitam","doi":"10.32528/EMP.V3I0.2290","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka stunting di Indonsesia masih terbilang cukup tinggi dan mengkhawatirkan. Kurangnya pengetahuan, informasi serta kesadaran terhadap para ibu muda dalam memberikan asupan gizi seimbang ketika masa kehamilan yang menjadikan kekurangan gizi dan mengakibatkan stunting . Kasus ini dapat dicegah dengan melibatkan banyak stakeholder dalam penanganannya termasuk melibatkan organisasi perempuan fatayat dalam pencegahan stunting dengan pendekatan sosial yaitu masalah stunting tidak hanya didekati pada aspek klinis sehingga berkembang anggapan bahwa masalah stunting hanya dapat dipelajari dan dipecahkan oleh ahli-ahli kedokteran. Sementara itu, terdapat banyak bukti bahwa inti persoalan stunting sesungguhnya terletak pada konteks sosial, ekonomi dan kebudayaan yang sangat kompleks. Organisasi fatayat dapat melakukan pengembangan kapasitas organisasi (capacity building ) dengan cara memperbanyak pelatihan kadernya agar mendapatkan pengetahuan dan informasi untuk kemudian dapat melakukan kampanye kreatif pencegahan stunting terhadap masyarakat. Metode pendekatan sosial dilakukan untuk mencapai tujuan yaitu mencegah agar tidak terjadi stunting dalam masyarakat. Kata kunci ; stunting , organisasi Fatayat, kapasitas Organisasi, pendekatan sosial.","PeriodicalId":274804,"journal":{"name":"Empowering : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN KAPASITAS ORGANISASI PEREMPUAN FATAYAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENDEKATAN SOSIAL\",\"authors\":\"M. Khitam\",\"doi\":\"10.32528/EMP.V3I0.2290\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Angka stunting di Indonsesia masih terbilang cukup tinggi dan mengkhawatirkan. Kurangnya pengetahuan, informasi serta kesadaran terhadap para ibu muda dalam memberikan asupan gizi seimbang ketika masa kehamilan yang menjadikan kekurangan gizi dan mengakibatkan stunting . Kasus ini dapat dicegah dengan melibatkan banyak stakeholder dalam penanganannya termasuk melibatkan organisasi perempuan fatayat dalam pencegahan stunting dengan pendekatan sosial yaitu masalah stunting tidak hanya didekati pada aspek klinis sehingga berkembang anggapan bahwa masalah stunting hanya dapat dipelajari dan dipecahkan oleh ahli-ahli kedokteran. Sementara itu, terdapat banyak bukti bahwa inti persoalan stunting sesungguhnya terletak pada konteks sosial, ekonomi dan kebudayaan yang sangat kompleks. Organisasi fatayat dapat melakukan pengembangan kapasitas organisasi (capacity building ) dengan cara memperbanyak pelatihan kadernya agar mendapatkan pengetahuan dan informasi untuk kemudian dapat melakukan kampanye kreatif pencegahan stunting terhadap masyarakat. Metode pendekatan sosial dilakukan untuk mencapai tujuan yaitu mencegah agar tidak terjadi stunting dalam masyarakat. Kata kunci ; stunting , organisasi Fatayat, kapasitas Organisasi, pendekatan sosial.\",\"PeriodicalId\":274804,\"journal\":{\"name\":\"Empowering : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Empowering : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32528/EMP.V3I0.2290\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Empowering : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/EMP.V3I0.2290","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN KAPASITAS ORGANISASI PEREMPUAN FATAYAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENDEKATAN SOSIAL
Angka stunting di Indonsesia masih terbilang cukup tinggi dan mengkhawatirkan. Kurangnya pengetahuan, informasi serta kesadaran terhadap para ibu muda dalam memberikan asupan gizi seimbang ketika masa kehamilan yang menjadikan kekurangan gizi dan mengakibatkan stunting . Kasus ini dapat dicegah dengan melibatkan banyak stakeholder dalam penanganannya termasuk melibatkan organisasi perempuan fatayat dalam pencegahan stunting dengan pendekatan sosial yaitu masalah stunting tidak hanya didekati pada aspek klinis sehingga berkembang anggapan bahwa masalah stunting hanya dapat dipelajari dan dipecahkan oleh ahli-ahli kedokteran. Sementara itu, terdapat banyak bukti bahwa inti persoalan stunting sesungguhnya terletak pada konteks sosial, ekonomi dan kebudayaan yang sangat kompleks. Organisasi fatayat dapat melakukan pengembangan kapasitas organisasi (capacity building ) dengan cara memperbanyak pelatihan kadernya agar mendapatkan pengetahuan dan informasi untuk kemudian dapat melakukan kampanye kreatif pencegahan stunting terhadap masyarakat. Metode pendekatan sosial dilakukan untuk mencapai tujuan yaitu mencegah agar tidak terjadi stunting dalam masyarakat. Kata kunci ; stunting , organisasi Fatayat, kapasitas Organisasi, pendekatan sosial.