{"title":"Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Singkong Terfermentasi Dalam Ransum Terhadap Performans Puyuh Jantan (The Effect Of Fermented Cassava Peel Meal In Diet On Male Quail Performance)","authors":"S. Shofiyah, W. Sarengat, R. Muryani","doi":"10.36626/jppp.v14i25.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi terhadap performans puyuh jantan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 Juni sampai dengan 31 Agustus 2016 di Kandang Ternak Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan adalah puyuh jantan umur 2 minggu sebanyak 200 ekor dengan bobot badan rata-rata 30,03 ± 3,36 g (CV=12,31%). Bahan penyusun ransum yang digunakan yaitu jagung, bungkil kedelai, bekatul, tepung ikan, tepung kulit singkong terfermentasi (TKST) dan Poultry Meat Meal (PMM). Perlakuan terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari T0 = Ransum tanpa penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi, T1 = Ransum dengan penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi 5%, T2 = Ransum dengan penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi 10%, T3 = Ransum dengan penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi 15%. Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Data diuji dengan analisis ragam berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji F dan bila hasil menunjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum (P>0,05), akan tetapi berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan (P<0,05) dan konversi ransum puyuh jantan (P<0,05). Simpulan penelitian adalah penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi dalam ransum puyuh jantan baik digunakan sampai taraf 10%.","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36626/jppp.v14i25.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Singkong Terfermentasi Dalam Ransum Terhadap Performans Puyuh Jantan (The Effect Of Fermented Cassava Peel Meal In Diet On Male Quail Performance)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi terhadap performans puyuh jantan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 Juni sampai dengan 31 Agustus 2016 di Kandang Ternak Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan adalah puyuh jantan umur 2 minggu sebanyak 200 ekor dengan bobot badan rata-rata 30,03 ± 3,36 g (CV=12,31%). Bahan penyusun ransum yang digunakan yaitu jagung, bungkil kedelai, bekatul, tepung ikan, tepung kulit singkong terfermentasi (TKST) dan Poultry Meat Meal (PMM). Perlakuan terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari T0 = Ransum tanpa penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi, T1 = Ransum dengan penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi 5%, T2 = Ransum dengan penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi 10%, T3 = Ransum dengan penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi 15%. Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Data diuji dengan analisis ragam berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji F dan bila hasil menunjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum (P>0,05), akan tetapi berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan (P<0,05) dan konversi ransum puyuh jantan (P<0,05). Simpulan penelitian adalah penggunaan tepung kulit singkong terfermentasi dalam ransum puyuh jantan baik digunakan sampai taraf 10%.