{"title":"Ciamis警察局的警察基础生活援助知识","authors":"Sussanty Cahyaning, Septiyanti Dwi Cahyani, Zustantria Agustin Minggawati","doi":"10.58550/jka.v5i2.90","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data dari WHO sekitar 1,3 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas termasuk di Indonesia. Polisi berhubungan langsung dengan korban kecelakaan. Data di Polres Ciamis tahun 2018 tercatat sebanyak 322 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal sebanyak 178 jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan polisi tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Polres Ciamis. Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan “what”. Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa. Metode penelitian deskriptif, populasi 336 orang dan sampel 77 orang, menggunakan teknik Quota Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner berjumlah 25 dengan tingkat kemaknaan 1% nilai valid > 0,505 dengan hasil uji validitas (0,859 – 0,531) dan hasil reliabilitas 0,945. Hasil penelitian secara umum mayoritas berpengetahuan kurang sebesar 44%, sub variabel pengertian Bantuan Hidup Dasar (BHD) cukup sebesar 51 %, tujuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) termasuk kurang sebesar 34 %, langkah-langkah Bantuan Hidup Dasar (BHD) kurang sebesar 28 %. Saran bagi Polres Ciamis diharapkan dapat menyelenggarakan pelatihan BHD lanjutan. Saran bagi peneliti selanjutnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi polisi dalam pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD).","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengetahuan Polisi Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Polres Ciamis\",\"authors\":\"Sussanty Cahyaning, Septiyanti Dwi Cahyani, Zustantria Agustin Minggawati\",\"doi\":\"10.58550/jka.v5i2.90\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data dari WHO sekitar 1,3 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas termasuk di Indonesia. Polisi berhubungan langsung dengan korban kecelakaan. Data di Polres Ciamis tahun 2018 tercatat sebanyak 322 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal sebanyak 178 jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan polisi tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Polres Ciamis. Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan “what”. Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa. Metode penelitian deskriptif, populasi 336 orang dan sampel 77 orang, menggunakan teknik Quota Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner berjumlah 25 dengan tingkat kemaknaan 1% nilai valid > 0,505 dengan hasil uji validitas (0,859 – 0,531) dan hasil reliabilitas 0,945. Hasil penelitian secara umum mayoritas berpengetahuan kurang sebesar 44%, sub variabel pengertian Bantuan Hidup Dasar (BHD) cukup sebesar 51 %, tujuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) termasuk kurang sebesar 34 %, langkah-langkah Bantuan Hidup Dasar (BHD) kurang sebesar 28 %. Saran bagi Polres Ciamis diharapkan dapat menyelenggarakan pelatihan BHD lanjutan. Saran bagi peneliti selanjutnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi polisi dalam pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD).\",\"PeriodicalId\":118130,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58550/jka.v5i2.90\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v5i2.90","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengetahuan Polisi Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Polres Ciamis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data dari WHO sekitar 1,3 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas termasuk di Indonesia. Polisi berhubungan langsung dengan korban kecelakaan. Data di Polres Ciamis tahun 2018 tercatat sebanyak 322 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal sebanyak 178 jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan polisi tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Polres Ciamis. Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan “what”. Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa. Metode penelitian deskriptif, populasi 336 orang dan sampel 77 orang, menggunakan teknik Quota Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner berjumlah 25 dengan tingkat kemaknaan 1% nilai valid > 0,505 dengan hasil uji validitas (0,859 – 0,531) dan hasil reliabilitas 0,945. Hasil penelitian secara umum mayoritas berpengetahuan kurang sebesar 44%, sub variabel pengertian Bantuan Hidup Dasar (BHD) cukup sebesar 51 %, tujuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) termasuk kurang sebesar 34 %, langkah-langkah Bantuan Hidup Dasar (BHD) kurang sebesar 28 %. Saran bagi Polres Ciamis diharapkan dapat menyelenggarakan pelatihan BHD lanjutan. Saran bagi peneliti selanjutnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi polisi dalam pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD).