{"title":"环境管理会计适用于PT. Makassar工业区(Kima)的公司","authors":"Kasmawati Kasmawati, Fitri Wulandari, Salman Ahmad, syamsul bahri","doi":"10.30984/kunuz.v1i2.118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi akuntansi lingkungan yang ditinjau dari teori Triple Bottom Line sebagaimana yang diungkapkan oleh john elkington bahwa Triple Bottom Linetidak hanya melihat aspek profit (keuntungan) sebagai acuan utama dalam aktivitas perusahaan. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan paradigma kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Pendekatan ini merupakan sebuah sistem sosial yang memaknai perilaku secara detail langsung mengobservasi. Interpretif melihat fakta sebagai sesuatu yang unik dan memiliki konteks dan makna yang khusus sebagai esensi dalam memahami sesuatu. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Makassar (KIMA) sedangkan informan pada penelitian ini adalah manajer atau karyawan di perusahaan-perusahaan PT KIMA dalam hal ini yang berperan langsung terhadap lingkungan serta masyarakat yang ada di sekitar KIMA.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan akuntansi lingkungan atau CSR pada perusahaan-perusahaan di PT KIMA terutama PT wijaya Karya Beton dan PT Anugrah Cemerlang Indonesia secara umum telah memenuhi teori atau konsep Triple Bottom Lineyang mencakup pada tiga unsur utama yaitu, profit, people dan planet. Tanggung jawab ekonomi (profit)kedua perusahaan dapat dilihat pada produk-produk yang dihasilkan dari kegiatan operasional bisnisnya. Tanggung jawab lingkungan (planet) kedua perusahaan maupun semua perusahaan- perusahaan di PT KIMA dapat dilihat dari program-program CSR bidang lingkungan secara nyata dilakukan untuk menyelamatkan dan melestarikan lingkungan seperti penanaman pohon dan tempat pembuangan limbah kegiatan perusahaan. Tanggung jawab sosial (people) secara nyata dilaksanakan perusahaan-perusahaan PT KIMA melalui aktivitas CSR pada bantuan sarana ibadah dan bantuan sarana kesehatan.","PeriodicalId":286840,"journal":{"name":"Kunuz: Journal of Islamic Banking and Finance","volume":"182 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Akuntansi Manajemen Lingkungan Pada perusahaan-Perusahaan di PT. Kawasan Industri Makassar (Kima)\",\"authors\":\"Kasmawati Kasmawati, Fitri Wulandari, Salman Ahmad, syamsul bahri\",\"doi\":\"10.30984/kunuz.v1i2.118\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi akuntansi lingkungan yang ditinjau dari teori Triple Bottom Line sebagaimana yang diungkapkan oleh john elkington bahwa Triple Bottom Linetidak hanya melihat aspek profit (keuntungan) sebagai acuan utama dalam aktivitas perusahaan. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan paradigma kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Pendekatan ini merupakan sebuah sistem sosial yang memaknai perilaku secara detail langsung mengobservasi. Interpretif melihat fakta sebagai sesuatu yang unik dan memiliki konteks dan makna yang khusus sebagai esensi dalam memahami sesuatu. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Makassar (KIMA) sedangkan informan pada penelitian ini adalah manajer atau karyawan di perusahaan-perusahaan PT KIMA dalam hal ini yang berperan langsung terhadap lingkungan serta masyarakat yang ada di sekitar KIMA.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan akuntansi lingkungan atau CSR pada perusahaan-perusahaan di PT KIMA terutama PT wijaya Karya Beton dan PT Anugrah Cemerlang Indonesia secara umum telah memenuhi teori atau konsep Triple Bottom Lineyang mencakup pada tiga unsur utama yaitu, profit, people dan planet. Tanggung jawab ekonomi (profit)kedua perusahaan dapat dilihat pada produk-produk yang dihasilkan dari kegiatan operasional bisnisnya. Tanggung jawab lingkungan (planet) kedua perusahaan maupun semua perusahaan- perusahaan di PT KIMA dapat dilihat dari program-program CSR bidang lingkungan secara nyata dilakukan untuk menyelamatkan dan melestarikan lingkungan seperti penanaman pohon dan tempat pembuangan limbah kegiatan perusahaan. Tanggung jawab sosial (people) secara nyata dilaksanakan perusahaan-perusahaan PT KIMA melalui aktivitas CSR pada bantuan sarana ibadah dan bantuan sarana kesehatan.\",\"PeriodicalId\":286840,\"journal\":{\"name\":\"Kunuz: Journal of Islamic Banking and Finance\",\"volume\":\"182 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kunuz: Journal of Islamic Banking and Finance\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30984/kunuz.v1i2.118\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kunuz: Journal of Islamic Banking and Finance","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/kunuz.v1i2.118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Akuntansi Manajemen Lingkungan Pada perusahaan-Perusahaan di PT. Kawasan Industri Makassar (Kima)
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi akuntansi lingkungan yang ditinjau dari teori Triple Bottom Line sebagaimana yang diungkapkan oleh john elkington bahwa Triple Bottom Linetidak hanya melihat aspek profit (keuntungan) sebagai acuan utama dalam aktivitas perusahaan. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan paradigma kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Pendekatan ini merupakan sebuah sistem sosial yang memaknai perilaku secara detail langsung mengobservasi. Interpretif melihat fakta sebagai sesuatu yang unik dan memiliki konteks dan makna yang khusus sebagai esensi dalam memahami sesuatu. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Makassar (KIMA) sedangkan informan pada penelitian ini adalah manajer atau karyawan di perusahaan-perusahaan PT KIMA dalam hal ini yang berperan langsung terhadap lingkungan serta masyarakat yang ada di sekitar KIMA.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan akuntansi lingkungan atau CSR pada perusahaan-perusahaan di PT KIMA terutama PT wijaya Karya Beton dan PT Anugrah Cemerlang Indonesia secara umum telah memenuhi teori atau konsep Triple Bottom Lineyang mencakup pada tiga unsur utama yaitu, profit, people dan planet. Tanggung jawab ekonomi (profit)kedua perusahaan dapat dilihat pada produk-produk yang dihasilkan dari kegiatan operasional bisnisnya. Tanggung jawab lingkungan (planet) kedua perusahaan maupun semua perusahaan- perusahaan di PT KIMA dapat dilihat dari program-program CSR bidang lingkungan secara nyata dilakukan untuk menyelamatkan dan melestarikan lingkungan seperti penanaman pohon dan tempat pembuangan limbah kegiatan perusahaan. Tanggung jawab sosial (people) secara nyata dilaksanakan perusahaan-perusahaan PT KIMA melalui aktivitas CSR pada bantuan sarana ibadah dan bantuan sarana kesehatan.