{"title":"利用基于地理信息系统的多属性理论理论分析易受洪水影响的农田","authors":"Mala Rosa Aprillya, Uswatun Chasanah","doi":"10.30872/JIM.V16I2.6554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jawa Timur memiliki kondisi wilayah yang beragam. Kondisi wilayah tersebut tentunya memiliki potensi bencana yang berdampak signifikan terhadap sektor pertanian. Banjir merupakan salah satu faktor yang merusak lahan pertanian. Manajemen risiko banjir memainkan peran penting dalam membimbing pemerintah dalam membuat keputusan yang tepat waktu dan tepat untuk penyelamatan dan bantuan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penilaian risiko banjir pada sektor pertanian di Jawa Timur. Metode Multi Attribute Utility Theory digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan penataan ruang dan penanggulangan bencana karena bersifat sistematis dan cocok untuk memecahkan masalah yang kompleks seperti sektor pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah lahan pertanian di Jawa Timur dengan kategori sangat rawan banjir meliputi Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Sidoarjo. Selanjutnya hasil penelitian ini divisualisasikan dengan pemetaan risiko banjir menggunakan SIG. Hal ini dapat digunakan untuk upaya penanggulangan bencana banjir. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengambilan kebijakan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam memantau lahan pertanian yang rawan banjir guna meminimalisir terjadinya bencana banjir di sektor pertanian.","PeriodicalId":149284,"journal":{"name":"Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Lahan Pertanian Rawan Banjir Menggunakan Metode Multi Atribut Utility Theory Berbasis Sistem Informasi Geografis\",\"authors\":\"Mala Rosa Aprillya, Uswatun Chasanah\",\"doi\":\"10.30872/JIM.V16I2.6554\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jawa Timur memiliki kondisi wilayah yang beragam. Kondisi wilayah tersebut tentunya memiliki potensi bencana yang berdampak signifikan terhadap sektor pertanian. Banjir merupakan salah satu faktor yang merusak lahan pertanian. Manajemen risiko banjir memainkan peran penting dalam membimbing pemerintah dalam membuat keputusan yang tepat waktu dan tepat untuk penyelamatan dan bantuan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penilaian risiko banjir pada sektor pertanian di Jawa Timur. Metode Multi Attribute Utility Theory digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan penataan ruang dan penanggulangan bencana karena bersifat sistematis dan cocok untuk memecahkan masalah yang kompleks seperti sektor pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah lahan pertanian di Jawa Timur dengan kategori sangat rawan banjir meliputi Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Sidoarjo. Selanjutnya hasil penelitian ini divisualisasikan dengan pemetaan risiko banjir menggunakan SIG. Hal ini dapat digunakan untuk upaya penanggulangan bencana banjir. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengambilan kebijakan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam memantau lahan pertanian yang rawan banjir guna meminimalisir terjadinya bencana banjir di sektor pertanian.\",\"PeriodicalId\":149284,\"journal\":{\"name\":\"Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30872/JIM.V16I2.6554\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/JIM.V16I2.6554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Lahan Pertanian Rawan Banjir Menggunakan Metode Multi Atribut Utility Theory Berbasis Sistem Informasi Geografis
Jawa Timur memiliki kondisi wilayah yang beragam. Kondisi wilayah tersebut tentunya memiliki potensi bencana yang berdampak signifikan terhadap sektor pertanian. Banjir merupakan salah satu faktor yang merusak lahan pertanian. Manajemen risiko banjir memainkan peran penting dalam membimbing pemerintah dalam membuat keputusan yang tepat waktu dan tepat untuk penyelamatan dan bantuan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penilaian risiko banjir pada sektor pertanian di Jawa Timur. Metode Multi Attribute Utility Theory digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan penataan ruang dan penanggulangan bencana karena bersifat sistematis dan cocok untuk memecahkan masalah yang kompleks seperti sektor pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah lahan pertanian di Jawa Timur dengan kategori sangat rawan banjir meliputi Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Sidoarjo. Selanjutnya hasil penelitian ini divisualisasikan dengan pemetaan risiko banjir menggunakan SIG. Hal ini dapat digunakan untuk upaya penanggulangan bencana banjir. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengambilan kebijakan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam memantau lahan pertanian yang rawan banjir guna meminimalisir terjadinya bencana banjir di sektor pertanian.