{"title":"训练和运动天赋与排球扣球能力的不同","authors":"I. K. Agus Artha, Made Suparman","doi":"10.23887/penjakora.v6i2.21046","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh latihan dan bakat kinestetik terhadap kemampuan smash bola voli. Penelitian menggunakan intake kelas sebagai sampel, sehingga penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen kuasi (quasi eksperiment) dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Subjek penelitian adalah Siswa SD Negeri 1 Pelapuan berjumlah 48 orang. Pengumpulan data dengan angket dan tes kemampuan smash bola voli berbentuk lembar observasi. Metode analisis data menggunakan analisis kovarian (ANACOVA) faktorial 2×2 dengan bantuan SPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok metode latihan smash bola voli yaitu: = 6,518 lebih besar dari LSD(KSBV) = 4,996. Nilai rata-rata kemampuan smash bola voli pada kelompok (bergerak) secara statistik lebih tinggi dibandingkan pada kelompok (diam). Ditinjau dari siswa yang memiliki bakat kinestetik tinggi dan rendah adalah 6,814 dengan standar deviasi SD=2,449 dengan angka signifikansi lebih kecil dari 0,05.Di samping itu, = 6,814 lebih besar dari LSD(KSBV)= 4,996. Nilai rata-rata siswa dengan bakat kinestetik tinggi secara statistik lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki bakat kinestetik rendah. Terdapat interaksi antara latihan dan bakat kinestetik terhadap kemampuan smash bola voli merupakan interaksi ordinal (bersilangan). Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan antara perbedaan latihan dan bakat kinestetik terhadap kemampuan smash bola voli siswa SD Negeri 1 Pelapuan. ","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN LATIHAN DAN BAKAT KINESTETIK TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI\",\"authors\":\"I. K. Agus Artha, Made Suparman\",\"doi\":\"10.23887/penjakora.v6i2.21046\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh latihan dan bakat kinestetik terhadap kemampuan smash bola voli. Penelitian menggunakan intake kelas sebagai sampel, sehingga penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen kuasi (quasi eksperiment) dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Subjek penelitian adalah Siswa SD Negeri 1 Pelapuan berjumlah 48 orang. Pengumpulan data dengan angket dan tes kemampuan smash bola voli berbentuk lembar observasi. Metode analisis data menggunakan analisis kovarian (ANACOVA) faktorial 2×2 dengan bantuan SPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok metode latihan smash bola voli yaitu: = 6,518 lebih besar dari LSD(KSBV) = 4,996. Nilai rata-rata kemampuan smash bola voli pada kelompok (bergerak) secara statistik lebih tinggi dibandingkan pada kelompok (diam). Ditinjau dari siswa yang memiliki bakat kinestetik tinggi dan rendah adalah 6,814 dengan standar deviasi SD=2,449 dengan angka signifikansi lebih kecil dari 0,05.Di samping itu, = 6,814 lebih besar dari LSD(KSBV)= 4,996. Nilai rata-rata siswa dengan bakat kinestetik tinggi secara statistik lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki bakat kinestetik rendah. Terdapat interaksi antara latihan dan bakat kinestetik terhadap kemampuan smash bola voli merupakan interaksi ordinal (bersilangan). Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan antara perbedaan latihan dan bakat kinestetik terhadap kemampuan smash bola voli siswa SD Negeri 1 Pelapuan. \",\"PeriodicalId\":298546,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL PENJAKORA\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-02-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL PENJAKORA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/penjakora.v6i2.21046\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENJAKORA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v6i2.21046","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究旨在测试练习和运动天赋对排球扣球能力的影响。研究使用教室入口作为样本,因此所做的研究是准验生试验与非equivalent control group设计的前期试验。研究对象是一名初中生,人数为48人。数据收集与扣篮和测试截击能力的观察表。数据分析方法使用协变分析因子(ANACOVA) 2×借助SPSS 22 0 for windows。研究表明,在一个排球队中,排球扣篮的方法比LSD(KSBV)大于4996。截击组(移动)球的平均得分比组(安静)高。具有高低和高动感能力的学生为6.814,平均成绩为SD=2,449,其重要性小于0.05。除此之外,= 6.814大于LSD = 4996。从统计学上讲,有动力能力的学生的平均成绩比有低动感能力的学生高。练习和对排球扣球能力的运动天赋之间存在着交叉的协调。这次研究的结论是,练习和动感之间的差异对一个初中生的排球排球粉碎能力有重大影响。
PERBEDAAN LATIHAN DAN BAKAT KINESTETIK TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh latihan dan bakat kinestetik terhadap kemampuan smash bola voli. Penelitian menggunakan intake kelas sebagai sampel, sehingga penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen kuasi (quasi eksperiment) dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Subjek penelitian adalah Siswa SD Negeri 1 Pelapuan berjumlah 48 orang. Pengumpulan data dengan angket dan tes kemampuan smash bola voli berbentuk lembar observasi. Metode analisis data menggunakan analisis kovarian (ANACOVA) faktorial 2×2 dengan bantuan SPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok metode latihan smash bola voli yaitu: = 6,518 lebih besar dari LSD(KSBV) = 4,996. Nilai rata-rata kemampuan smash bola voli pada kelompok (bergerak) secara statistik lebih tinggi dibandingkan pada kelompok (diam). Ditinjau dari siswa yang memiliki bakat kinestetik tinggi dan rendah adalah 6,814 dengan standar deviasi SD=2,449 dengan angka signifikansi lebih kecil dari 0,05.Di samping itu, = 6,814 lebih besar dari LSD(KSBV)= 4,996. Nilai rata-rata siswa dengan bakat kinestetik tinggi secara statistik lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki bakat kinestetik rendah. Terdapat interaksi antara latihan dan bakat kinestetik terhadap kemampuan smash bola voli merupakan interaksi ordinal (bersilangan). Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan antara perbedaan latihan dan bakat kinestetik terhadap kemampuan smash bola voli siswa SD Negeri 1 Pelapuan.