{"title":"2019年,KENDARI县公立医院住院病房对潜在危险的研究","authors":"Chindy Fajriah, Ambo Sakka, S. Saptaputra","doi":"10.37887/jk3-uho.v1i2.16586","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari merupakan salah satu rujukan rumah sakit yang belum menerapkan SMK3. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi bahaya yang ada di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik wawancara, observasi, serta telaah dokumen dengan menjadikan kepala ruangan rawat inap, ketua tim keperawatan, tenaga non kesehatan, pasien, keluarga/pengunjung pasien ruang rawat inap RSUD Kota Kendari sebagai informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi bahaya fisik dapat dikatakan berbahaya karena tidak adanya ventilasi di dalam ruangan sehingga udara tidak dapat masuk dengan baik (menyebabkan heat stress, pengap, tidak nyaman) serta lantai licin karena terdapat ceceran cairan serta kipas angin yang jarang dibersihkan karena dapat mencemari makanan, menyebabkan penyakit ISPA karena sering terpapar debu. Sedangkan pencahayaan, kebisingan, getaran dalam kondisi aman. Potensi bahaya biologi memiliki potensi bahaya yang besar terkait penularan penyakit. Potensi bahaya kimia ditemukan aman jika menggunakan bahan kimia dengan konsentrasi rendah. Potensi bahaya ergonomi terkait pada posisi melakukan pengangkatan pasien tanpa tim, posisi kerja manual, dan kerja berulang pada petugas kebersihan. Potensi bahaya psikososial ditemukan potensi bahaya yang dapat ditinjau dari segi kekerasan verbal tenaga kesehatan dan kelelahan kerja yang dapat merujuk pada stress kerja. Potensi bahaya mekanikal yaitu tersayat atau tertusuk jarum jika tidak memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP). Potensi bahaya elektrikal ditemukan bahaya jika kondisi kabel tidak tertata rapi dan colokan/saklar yang copot dari tembok tidak diperbaiki.","PeriodicalId":156286,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI POTENSI BAHAYA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2019\",\"authors\":\"Chindy Fajriah, Ambo Sakka, S. Saptaputra\",\"doi\":\"10.37887/jk3-uho.v1i2.16586\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari merupakan salah satu rujukan rumah sakit yang belum menerapkan SMK3. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi bahaya yang ada di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik wawancara, observasi, serta telaah dokumen dengan menjadikan kepala ruangan rawat inap, ketua tim keperawatan, tenaga non kesehatan, pasien, keluarga/pengunjung pasien ruang rawat inap RSUD Kota Kendari sebagai informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi bahaya fisik dapat dikatakan berbahaya karena tidak adanya ventilasi di dalam ruangan sehingga udara tidak dapat masuk dengan baik (menyebabkan heat stress, pengap, tidak nyaman) serta lantai licin karena terdapat ceceran cairan serta kipas angin yang jarang dibersihkan karena dapat mencemari makanan, menyebabkan penyakit ISPA karena sering terpapar debu. Sedangkan pencahayaan, kebisingan, getaran dalam kondisi aman. Potensi bahaya biologi memiliki potensi bahaya yang besar terkait penularan penyakit. Potensi bahaya kimia ditemukan aman jika menggunakan bahan kimia dengan konsentrasi rendah. Potensi bahaya ergonomi terkait pada posisi melakukan pengangkatan pasien tanpa tim, posisi kerja manual, dan kerja berulang pada petugas kebersihan. Potensi bahaya psikososial ditemukan potensi bahaya yang dapat ditinjau dari segi kekerasan verbal tenaga kesehatan dan kelelahan kerja yang dapat merujuk pada stress kerja. Potensi bahaya mekanikal yaitu tersayat atau tertusuk jarum jika tidak memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP). Potensi bahaya elektrikal ditemukan bahaya jika kondisi kabel tidak tertata rapi dan colokan/saklar yang copot dari tembok tidak diperbaiki.\",\"PeriodicalId\":156286,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo\",\"volume\":\"86 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-02-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37887/jk3-uho.v1i2.16586\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jk3-uho.v1i2.16586","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STUDI POTENSI BAHAYA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2019
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari merupakan salah satu rujukan rumah sakit yang belum menerapkan SMK3. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi bahaya yang ada di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik wawancara, observasi, serta telaah dokumen dengan menjadikan kepala ruangan rawat inap, ketua tim keperawatan, tenaga non kesehatan, pasien, keluarga/pengunjung pasien ruang rawat inap RSUD Kota Kendari sebagai informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi bahaya fisik dapat dikatakan berbahaya karena tidak adanya ventilasi di dalam ruangan sehingga udara tidak dapat masuk dengan baik (menyebabkan heat stress, pengap, tidak nyaman) serta lantai licin karena terdapat ceceran cairan serta kipas angin yang jarang dibersihkan karena dapat mencemari makanan, menyebabkan penyakit ISPA karena sering terpapar debu. Sedangkan pencahayaan, kebisingan, getaran dalam kondisi aman. Potensi bahaya biologi memiliki potensi bahaya yang besar terkait penularan penyakit. Potensi bahaya kimia ditemukan aman jika menggunakan bahan kimia dengan konsentrasi rendah. Potensi bahaya ergonomi terkait pada posisi melakukan pengangkatan pasien tanpa tim, posisi kerja manual, dan kerja berulang pada petugas kebersihan. Potensi bahaya psikososial ditemukan potensi bahaya yang dapat ditinjau dari segi kekerasan verbal tenaga kesehatan dan kelelahan kerja yang dapat merujuk pada stress kerja. Potensi bahaya mekanikal yaitu tersayat atau tertusuk jarum jika tidak memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP). Potensi bahaya elektrikal ditemukan bahaya jika kondisi kabel tidak tertata rapi dan colokan/saklar yang copot dari tembok tidak diperbaiki.