Teresia Puswanti, M. Nasrullah
{"title":"Pengaruh Instrumen Moneter Syariah dan Alat Pembayaran Non Tunai Terhadap Money Supply di Indonesia","authors":"Teresia Puswanti, M. Nasrullah","doi":"10.32332/finansia.v3i1.1727","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Bank Indonesia memiliki satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dimana untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia menggunakan instrumen moneter konvensional dan syariah. Selain itu Bank Indonesia juga berkewajiban menyediakan sistem pembayaran yang efisien seperti alat pembayaran nontunai yang mana perkembangannya dapat mempengaruhi perhitungan jumlah uang beredar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS), kartu debit/ATM, dan e-money terhadap jumlah uang beredar (M1) di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari Statistik Ekonomi dan Keuangan (SEKI) Bank Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, sedangkan jumlah sampel sebanyak 72 sampel dari bulan Januari 2013 sampai Desember 2018 yang dianalisis dengan menggunakan analisis Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi SBIS tidak berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di Indonesia secara parsial, berbeda dengan transaksi PUAS dan transaksi kartu debit/ATM yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar di Indonesia secara parsial. Sedangkan transaksi e-money juga tidak berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di Indonesia secara parsial. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa transaksi SBIS, PUAS, kartu debit/ATM, dan e-money secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar di Indonesia. \nKeyword : SBIS, PUAS, Kartu Debit/ATM, E-Money, Jumlah Uang Beredar (M1).","PeriodicalId":265722,"journal":{"name":"FINANSIA: Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah","volume":"325 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FINANSIA: Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32332/finansia.v3i1.1727","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

抽象:印尼银行有一个单一的目标,那就是利用传统的货币和伊斯兰教法来实现和保持印尼盾的稳定。此外,印尼银行还有义务提供一种高效的还款系统,如非现金支付设备,这种设备的发展可能会影响货币供应量的计算。本研究的目的是确定伊斯兰银行证书(SBIS)、伊斯兰银行(满意)、借记卡(ATM)和e-money对印尼货币供应的影响。这类研究是一种定量研究,采用印尼银行经济和金融统计(SEKI)的次要数据。数据收集技术采用的是文献研究,从2013年1月到2018年12月,样本数量共有72个,通过模型错误校正分析(ECM)进行分析。研究结果表明,SBIS的交易与部分交易、满意交易和提款卡交易对印尼的现金流通量没有影响。而电子货币交易也不会影响印尼部分流通的货币数量。同时的测试结果表明,SBIS、满意度、提款卡和e-money的交易共同影响了印尼的货币供应。Keyword: SBIS,记分卡/ATM, E-Money,流通金额(M1)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Instrumen Moneter Syariah dan Alat Pembayaran Non Tunai Terhadap Money Supply di Indonesia
Abstrak: Bank Indonesia memiliki satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dimana untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia menggunakan instrumen moneter konvensional dan syariah. Selain itu Bank Indonesia juga berkewajiban menyediakan sistem pembayaran yang efisien seperti alat pembayaran nontunai yang mana perkembangannya dapat mempengaruhi perhitungan jumlah uang beredar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS), kartu debit/ATM, dan e-money terhadap jumlah uang beredar (M1) di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari Statistik Ekonomi dan Keuangan (SEKI) Bank Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, sedangkan jumlah sampel sebanyak 72 sampel dari bulan Januari 2013 sampai Desember 2018 yang dianalisis dengan menggunakan analisis Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi SBIS tidak berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di Indonesia secara parsial, berbeda dengan transaksi PUAS dan transaksi kartu debit/ATM yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar di Indonesia secara parsial. Sedangkan transaksi e-money juga tidak berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di Indonesia secara parsial. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa transaksi SBIS, PUAS, kartu debit/ATM, dan e-money secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar di Indonesia. Keyword : SBIS, PUAS, Kartu Debit/ATM, E-Money, Jumlah Uang Beredar (M1).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信