拉斯金计划对爪哇岛家庭营养消耗的影响

Eka Rastiyanto Amrullah, nFN Kardiyono, Ismatul Hidayah, Aris Rusyiana
{"title":"拉斯金计划对爪哇岛家庭营养消耗的影响","authors":"Eka Rastiyanto Amrullah, nFN Kardiyono, Ismatul Hidayah, Aris Rusyiana","doi":"10.21082/AKP.V18N1.2020.75-88","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Distribution of subsidized rice for a low-income household has been one of the government policies to improve food insecurity and eradicate poverty.  From 1998 to 2015, this policy was implemented to distribute subsidized rice for the poor (Raskin) program. Impact evaluation of this program on household nutrition consumption is very important because the level of nutrition consumption is one of the instruments for welfare assessment in Indonesia. One of the problems in this program implementation was the inaccuracy of the target recipient, that was some small part of the poor and near-poor did not receive subsidized rice, and vice versa. Based on these findings, this study aimed to analyze Raskin's impact on household nutrition consumption for both target recipients and nonrecipient. In this study, the data used was Susenas 2015 from Statistics Indonesia, with the scope of analysis covering Java Island. Data were analyzed using the treatment effect method, with the Propensity Score Matching (PSM) and Endogenous Switching Regression approaches (ESR). Statistically and significantly, estimation results using PSM and ESR stated that the distribution of Raskin increased energy and protein consumption in each household recipient group, meaning that this program could reduce malnutrition and food insecurity of the poor. To increase the benefit of this subsidized food distribution, it is suggested that the target recipient's data should be improved, and the inaccuracy of household recipients should be minimized. AbstrakPenyaluran subsidi beras untuk rumah tangga berpendapatan rendah menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam mengatasi kerawanan pangan dan pengentasan kemiskinan. Pada priode 1998 sampai 2015 kebijakan ini dilaksanakan melalui program penyaluran beras subsidi untuk rumah tangga miskin (Raskin). Evaluasi dampak Raskin terhadap tingkat konsumsi gizi rumah tangga sangat penting, karena kecukupan tingkat konsumsi gizi menjadi salah satu instrumen penilaian kesejahteraan di Indonesia. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam implementasi program ini adalah adanya ketidaktepatan penerima sasaran program, yaitu ada sebagian kecil rumah tangga miskin dan rentan miskin yang tidak menerima Raskin, dan sebaliknya.  Dengan latar belakang hasil penelitian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Raskin terhadap konsumsi gizi rumah tangga penerima dan bukan penerima. Data yang digunakan adalah data Susenas 2015 dari Badan Pusat Statistik, dengan cakupan analisis meliputi Pulau Jawa.  Data dianalisis dengan menggunakan metode efek perlakuan (treatment effect), dengan pendekatan Propensity Score Matching (PSM) dan Endogenous Switching Regression (ESR). Secara statistik dan signifikan, hasil estimasi menggunakan PSM dan ESR menyatakan penyaluran Raskin dapat meningkatkan konsumsi energi dan protein pada setiap kelompok rumah tangga penerima Raskin, berarti program ini dapat mengurangi malnutrisi dan kerawanan pangan rumah tangga miskin. Untuk meningkatkan manfaat dari program penyaluran subsidi pangan, disarankan dilakukan perbaikan data rumah tangga penerima dan kesalahan target rumah tangga penerima ditekan sekecil mungkin.","PeriodicalId":448472,"journal":{"name":"Analisis Kebijakan Pertanian","volume":"284 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Program Raskin terhadap Konsumsi Gizi Rumah Tangga di Pulau Jawa\",\"authors\":\"Eka Rastiyanto Amrullah, nFN Kardiyono, Ismatul Hidayah, Aris Rusyiana\",\"doi\":\"10.21082/AKP.V18N1.2020.75-88\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Distribution of subsidized rice for a low-income household has been one of the government policies to improve food insecurity and eradicate poverty.  From 1998 to 2015, this policy was implemented to distribute subsidized rice for the poor (Raskin) program. Impact evaluation of this program on household nutrition consumption is very important because the level of nutrition consumption is one of the instruments for welfare assessment in Indonesia. One of the problems in this program implementation was the inaccuracy of the target recipient, that was some small part of the poor and near-poor did not receive subsidized rice, and vice versa. Based on these findings, this study aimed to analyze Raskin's impact on household nutrition consumption for both target recipients and nonrecipient. In this study, the data used was Susenas 2015 from Statistics Indonesia, with the scope of analysis covering Java Island. Data were analyzed using the treatment effect method, with the Propensity Score Matching (PSM) and Endogenous Switching Regression approaches (ESR). Statistically and significantly, estimation results using PSM and ESR stated that the distribution of Raskin increased energy and protein consumption in each household recipient group, meaning that this program could reduce malnutrition and food insecurity of the poor. To increase the benefit of this subsidized food distribution, it is suggested that the target recipient's data should be improved, and the inaccuracy of household recipients should be minimized. AbstrakPenyaluran subsidi beras untuk rumah tangga berpendapatan rendah menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam mengatasi kerawanan pangan dan pengentasan kemiskinan. Pada priode 1998 sampai 2015 kebijakan ini dilaksanakan melalui program penyaluran beras subsidi untuk rumah tangga miskin (Raskin). Evaluasi dampak Raskin terhadap tingkat konsumsi gizi rumah tangga sangat penting, karena kecukupan tingkat konsumsi gizi menjadi salah satu instrumen penilaian kesejahteraan di Indonesia. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam implementasi program ini adalah adanya ketidaktepatan penerima sasaran program, yaitu ada sebagian kecil rumah tangga miskin dan rentan miskin yang tidak menerima Raskin, dan sebaliknya.  Dengan latar belakang hasil penelitian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Raskin terhadap konsumsi gizi rumah tangga penerima dan bukan penerima. Data yang digunakan adalah data Susenas 2015 dari Badan Pusat Statistik, dengan cakupan analisis meliputi Pulau Jawa.  Data dianalisis dengan menggunakan metode efek perlakuan (treatment effect), dengan pendekatan Propensity Score Matching (PSM) dan Endogenous Switching Regression (ESR). Secara statistik dan signifikan, hasil estimasi menggunakan PSM dan ESR menyatakan penyaluran Raskin dapat meningkatkan konsumsi energi dan protein pada setiap kelompok rumah tangga penerima Raskin, berarti program ini dapat mengurangi malnutrisi dan kerawanan pangan rumah tangga miskin. Untuk meningkatkan manfaat dari program penyaluran subsidi pangan, disarankan dilakukan perbaikan data rumah tangga penerima dan kesalahan target rumah tangga penerima ditekan sekecil mungkin.\",\"PeriodicalId\":448472,\"journal\":{\"name\":\"Analisis Kebijakan Pertanian\",\"volume\":\"284 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Analisis Kebijakan Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21082/AKP.V18N1.2020.75-88\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Analisis Kebijakan Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/AKP.V18N1.2020.75-88","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

向低收入家庭发放补贴大米是政府改善粮食不安全状况和消除贫困的政策之一。从1998年到2015年,实施了这一政策,以发放补贴大米给穷人(拉斯金)计划。这项计划对家庭营养消费的影响评估非常重要,因为营养消费水平是印度尼西亚福利评估的工具之一。这个项目实施中的一个问题是目标接受者的不准确,即一小部分贫困和接近贫困的人没有得到补贴大米,反之亦然。基于这些发现,本研究旨在分析Raskin对目标接受者和非接受者家庭营养消费的影响。在本研究中,使用的数据是来自印度尼西亚统计局的Susenas 2015,分析范围涵盖爪哇岛。采用治疗效果法、倾向评分匹配法(PSM)和内生转换回归法(ESR)对数据进行分析。统计上和显著性上,使用PSM和ESR的估计结果表明,Raskin的分发增加了每个家庭接受群体的能量和蛋白质消耗,这意味着该计划可以减少穷人的营养不良和粮食不安全。为了提高这种补贴食品分配的效益,建议改进目标受助人的数据,并尽量减少家庭受助人的不准确性。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract帕德骄傲1998年sampai 2015年kebijakan ini dilaksanakan melalui程序penyaluran beras subi untuk rumah tangga miskin (Raskin)。评估丹帕克·拉斯金(印度尼西亚),他的国家,他的国家,他的国家,他的国家,他的国家,他的国家,他的国家。Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam执行计划ini adalah adanya ketidaktepatan penerima sasaran计划,yitu ada sebagian kecil rumah tangga miskin dan rentan miskin yang tidakmenerima Raskin, dan sebalknia。邓加拉特尔·贝拉康·哈西尔·佩内利亚·特拉斯特·佩内利亚·邓加尔·佩内利亚·丹·布坎·佩内利亚。数据yang digunakan adalah数据Susenas 2015 dari Badan Pusat统计,登根统计分析,meliputi爪哇岛。数据分析方法为治疗效果(efek perlakuan)、倾向评分匹配(PSM)和内源性转换回归(ESR)。统计和统计数据都是显著的,统计和统计都是显著的,统计和统计都是显著的,统计和统计都是显著的,统计和统计都是显著的。Untuk mengkatkan manfaat dari程序penyaluran subi pangan, disarankan dilakukan perbaikan数据rumah tangga penerima dan kesalahan目标rumah tangga penerima ditkan sekecil mungkin。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Dampak Program Raskin terhadap Konsumsi Gizi Rumah Tangga di Pulau Jawa
Distribution of subsidized rice for a low-income household has been one of the government policies to improve food insecurity and eradicate poverty.  From 1998 to 2015, this policy was implemented to distribute subsidized rice for the poor (Raskin) program. Impact evaluation of this program on household nutrition consumption is very important because the level of nutrition consumption is one of the instruments for welfare assessment in Indonesia. One of the problems in this program implementation was the inaccuracy of the target recipient, that was some small part of the poor and near-poor did not receive subsidized rice, and vice versa. Based on these findings, this study aimed to analyze Raskin's impact on household nutrition consumption for both target recipients and nonrecipient. In this study, the data used was Susenas 2015 from Statistics Indonesia, with the scope of analysis covering Java Island. Data were analyzed using the treatment effect method, with the Propensity Score Matching (PSM) and Endogenous Switching Regression approaches (ESR). Statistically and significantly, estimation results using PSM and ESR stated that the distribution of Raskin increased energy and protein consumption in each household recipient group, meaning that this program could reduce malnutrition and food insecurity of the poor. To increase the benefit of this subsidized food distribution, it is suggested that the target recipient's data should be improved, and the inaccuracy of household recipients should be minimized. AbstrakPenyaluran subsidi beras untuk rumah tangga berpendapatan rendah menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam mengatasi kerawanan pangan dan pengentasan kemiskinan. Pada priode 1998 sampai 2015 kebijakan ini dilaksanakan melalui program penyaluran beras subsidi untuk rumah tangga miskin (Raskin). Evaluasi dampak Raskin terhadap tingkat konsumsi gizi rumah tangga sangat penting, karena kecukupan tingkat konsumsi gizi menjadi salah satu instrumen penilaian kesejahteraan di Indonesia. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam implementasi program ini adalah adanya ketidaktepatan penerima sasaran program, yaitu ada sebagian kecil rumah tangga miskin dan rentan miskin yang tidak menerima Raskin, dan sebaliknya.  Dengan latar belakang hasil penelitian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Raskin terhadap konsumsi gizi rumah tangga penerima dan bukan penerima. Data yang digunakan adalah data Susenas 2015 dari Badan Pusat Statistik, dengan cakupan analisis meliputi Pulau Jawa.  Data dianalisis dengan menggunakan metode efek perlakuan (treatment effect), dengan pendekatan Propensity Score Matching (PSM) dan Endogenous Switching Regression (ESR). Secara statistik dan signifikan, hasil estimasi menggunakan PSM dan ESR menyatakan penyaluran Raskin dapat meningkatkan konsumsi energi dan protein pada setiap kelompok rumah tangga penerima Raskin, berarti program ini dapat mengurangi malnutrisi dan kerawanan pangan rumah tangga miskin. Untuk meningkatkan manfaat dari program penyaluran subsidi pangan, disarankan dilakukan perbaikan data rumah tangga penerima dan kesalahan target rumah tangga penerima ditekan sekecil mungkin.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信