{"title":"在大麻生产过程前使用1%溶液的影响","authors":"Purwinda Iriani, Akmalurijal Asyipa","doi":"10.35313/energi.v3i1.1770","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nBiogas merupakan salah satu bahan bakar terbarukan yang dapat diproduksi dengan berbagai bahan baku biomassa. Salah satu sumber biomassa yang ketersediaannya \nberlimpah yaitu eceng gondok, mempunyai kandungan polisakarida berupa selulosa dan hemiselulosa cukup.tinggi, sedangkan produksi biogas membutuhkan bahan baku dengan kandungan polisakarida yang rendah. Metode pemecahan ikatan polisakarida menjadi monomer - monomernya menggunakan metode hidrolisis alkali. Produksi biogas dilakukan dengan menggunakan sistem fermentasi tipe batch secara anaerob.. Digester biogas berkapasitas 19 L dengan pra-perlakuan menghasilkan persentase CH4 paling tinggi yaitu 34,12%, dibandingkan dengan tanpa pra-perlakuan (29,77%). Total potensi energi yang dihasilkan pada produksi biogas dengan pra-perlakuan (94 kJ), dimana lebih besar 90,16% dari tanpa pra-perlakuan ( 49,43 kJ). \n \n \n \n","PeriodicalId":201799,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Energi","volume":"543 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN NaOH 1% PADA PRA-PERLAKUAN ECENG GONDOK UNTUK PRODUKSI BIOGAS\",\"authors\":\"Purwinda Iriani, Akmalurijal Asyipa\",\"doi\":\"10.35313/energi.v3i1.1770\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\nBiogas merupakan salah satu bahan bakar terbarukan yang dapat diproduksi dengan berbagai bahan baku biomassa. Salah satu sumber biomassa yang ketersediaannya \\nberlimpah yaitu eceng gondok, mempunyai kandungan polisakarida berupa selulosa dan hemiselulosa cukup.tinggi, sedangkan produksi biogas membutuhkan bahan baku dengan kandungan polisakarida yang rendah. Metode pemecahan ikatan polisakarida menjadi monomer - monomernya menggunakan metode hidrolisis alkali. Produksi biogas dilakukan dengan menggunakan sistem fermentasi tipe batch secara anaerob.. Digester biogas berkapasitas 19 L dengan pra-perlakuan menghasilkan persentase CH4 paling tinggi yaitu 34,12%, dibandingkan dengan tanpa pra-perlakuan (29,77%). Total potensi energi yang dihasilkan pada produksi biogas dengan pra-perlakuan (94 kJ), dimana lebih besar 90,16% dari tanpa pra-perlakuan ( 49,43 kJ). \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":201799,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Energi\",\"volume\":\"543 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-02-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Energi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35313/energi.v3i1.1770\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Energi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35313/energi.v3i1.1770","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN NaOH 1% PADA PRA-PERLAKUAN ECENG GONDOK UNTUK PRODUKSI BIOGAS
Biogas merupakan salah satu bahan bakar terbarukan yang dapat diproduksi dengan berbagai bahan baku biomassa. Salah satu sumber biomassa yang ketersediaannya
berlimpah yaitu eceng gondok, mempunyai kandungan polisakarida berupa selulosa dan hemiselulosa cukup.tinggi, sedangkan produksi biogas membutuhkan bahan baku dengan kandungan polisakarida yang rendah. Metode pemecahan ikatan polisakarida menjadi monomer - monomernya menggunakan metode hidrolisis alkali. Produksi biogas dilakukan dengan menggunakan sistem fermentasi tipe batch secara anaerob.. Digester biogas berkapasitas 19 L dengan pra-perlakuan menghasilkan persentase CH4 paling tinggi yaitu 34,12%, dibandingkan dengan tanpa pra-perlakuan (29,77%). Total potensi energi yang dihasilkan pada produksi biogas dengan pra-perlakuan (94 kJ), dimana lebih besar 90,16% dari tanpa pra-perlakuan ( 49,43 kJ).