堕胎重罪可从政府的健康和生育法(伊斯兰法律和社会控制理论概述)判断

Titi Martini Harahap
{"title":"堕胎重罪可从政府的健康和生育法(伊斯兰法律和社会控制理论概述)判断","authors":"Titi Martini Harahap","doi":"10.59174/mqs.v2i2.63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengendalian sosial (social control) adalah setiap cara atau upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait guna mencegah, mengurangi, mengatasi tindakan kriminal agar kehidupan masyarakat menjadi dan tetap tentram serta tertib berdasarkan nilai dan norma yang ada. Pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat muncul karena adanya keinginan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang aman dan tertib, sehingga masyarakat membuat sejumlah nilai dan norma yang harus ditaati oleh setiap anggotanya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindak pidana aborsi menurut UU Kesehatan dan PP tentang Reproduksi ditinjau dari teori sosial kontrol. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data didapatkan dari sumber data primer yaitu UU Kesehatan dan PP tentang Reproduksi serta teori control sosial, kemudian disempurnakan dengan sumber data sekunder yang didapatkan dari kitab yang berkaitan dengan tema yang diteliti.Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KUHP, UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang kesehatan Reproduksi belum efektif dalam masyarakat ditandai dengan tetap meningkatnya kasus aborsi sejakdikeluarkannya regulasi sampai sekarang. Kemudian dari beberapa lembaga control sosial yan ada kontrol sosial yang paling ampuh itu tetap agama (agent of sosial control).","PeriodicalId":192512,"journal":{"name":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tindak Pidana Aborsi Dilihat Dari UU Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Tentang Reproduksi (Tinjauan Dari Hukum Islam dan Teori Kontrol Sosial)\",\"authors\":\"Titi Martini Harahap\",\"doi\":\"10.59174/mqs.v2i2.63\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengendalian sosial (social control) adalah setiap cara atau upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait guna mencegah, mengurangi, mengatasi tindakan kriminal agar kehidupan masyarakat menjadi dan tetap tentram serta tertib berdasarkan nilai dan norma yang ada. Pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat muncul karena adanya keinginan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang aman dan tertib, sehingga masyarakat membuat sejumlah nilai dan norma yang harus ditaati oleh setiap anggotanya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindak pidana aborsi menurut UU Kesehatan dan PP tentang Reproduksi ditinjau dari teori sosial kontrol. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data didapatkan dari sumber data primer yaitu UU Kesehatan dan PP tentang Reproduksi serta teori control sosial, kemudian disempurnakan dengan sumber data sekunder yang didapatkan dari kitab yang berkaitan dengan tema yang diteliti.Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KUHP, UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang kesehatan Reproduksi belum efektif dalam masyarakat ditandai dengan tetap meningkatnya kasus aborsi sejakdikeluarkannya regulasi sampai sekarang. Kemudian dari beberapa lembaga control sosial yan ada kontrol sosial yang paling ampuh itu tetap agama (agent of sosial control).\",\"PeriodicalId\":192512,\"journal\":{\"name\":\"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences\",\"volume\":\"55 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59174/mqs.v2i2.63\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59174/mqs.v2i2.63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

社会控制是有关各方采取的一切措施或努力,以防止、减少、克服犯罪行为,使人们的生活在现有的价值和规范之下,保持安全和有序。社会的社会控制之所以产生,是因为社会想要创造一个安全有序的生活,所以它创造了一些价值观和规范,每个成员都必须遵守。本研究的目的是了解,根据《健康与生殖法》,堕胎重罪在社会控制理论中是如何衡量的。至于这类研究,采用描述性的定性方法进行库研究。数据来源来自于原始数据来源,即生殖规范和社会控制理论的健康与PP,然后与研究主题相关的书籍的次要数据来源进行完善。尽管这项研究表明,2009年《刑法》、《卫生条例》和2014年《政府》中关于生殖健康的第61条在社会中仍然有效,其特点是自监管以来,堕胎率一直在稳步上升。在一些社会控制机构中,最有效的社会控制仍然是一种宗教。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Tindak Pidana Aborsi Dilihat Dari UU Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Tentang Reproduksi (Tinjauan Dari Hukum Islam dan Teori Kontrol Sosial)
Pengendalian sosial (social control) adalah setiap cara atau upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait guna mencegah, mengurangi, mengatasi tindakan kriminal agar kehidupan masyarakat menjadi dan tetap tentram serta tertib berdasarkan nilai dan norma yang ada. Pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat muncul karena adanya keinginan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang aman dan tertib, sehingga masyarakat membuat sejumlah nilai dan norma yang harus ditaati oleh setiap anggotanya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindak pidana aborsi menurut UU Kesehatan dan PP tentang Reproduksi ditinjau dari teori sosial kontrol. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data didapatkan dari sumber data primer yaitu UU Kesehatan dan PP tentang Reproduksi serta teori control sosial, kemudian disempurnakan dengan sumber data sekunder yang didapatkan dari kitab yang berkaitan dengan tema yang diteliti.Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KUHP, UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang kesehatan Reproduksi belum efektif dalam masyarakat ditandai dengan tetap meningkatnya kasus aborsi sejakdikeluarkannya regulasi sampai sekarang. Kemudian dari beberapa lembaga control sosial yan ada kontrol sosial yang paling ampuh itu tetap agama (agent of sosial control).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信