{"title":"Covid-19大流行老人抑郁率的概述","authors":"M. Akbar, Yudi Budianto","doi":"10.52235/cendekiamedika.v7i1.103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lansia menjadi salah satu kelompok yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat muncul pada lansia depresi. Hal ini berdampak terhadap menurunnya kemampuan lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari, menurunkan kemandirian dan kualitas hidup lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai gambaran tingkat depresi pada lansia di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Baru di Kabupaten Ogan Komering Ulu pada Maret 2022 dengan menyebarkan kuesioner secara daring menggunakan google form. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 84 orang dengan menggunakan rumus slovin. Instumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS) untuk mendapatkan gambaran adanya gejala depresi dan derajat depresi pada lansia. Hasil penelitian ini mendapatkan gambaran tingkat depresi pada lansia di masa pandemi Covid-19 yaitu terdapat 46 orang lansia (54,76%) yang mengalami depresi ringan, 7 orang lansia (8,33%) yang mengalami depresi berat, dan 31 orang lansia (36,90%) tidak mengalami depresi. Simpulan dalam penelitian ini menjelaskan jika sebagian besar lansia mengalami depresi ringan selama masa pandemi Covid-19. Perlunya optimalisasi asuhan keperawatan gerontik yang dilakukan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan lansia di masa pandemi Covid-19.","PeriodicalId":126473,"journal":{"name":"Cendekia Medika Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Tingkat Depresi Pada Lansia Di Masa Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"M. Akbar, Yudi Budianto\",\"doi\":\"10.52235/cendekiamedika.v7i1.103\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Lansia menjadi salah satu kelompok yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat muncul pada lansia depresi. Hal ini berdampak terhadap menurunnya kemampuan lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari, menurunkan kemandirian dan kualitas hidup lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai gambaran tingkat depresi pada lansia di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Baru di Kabupaten Ogan Komering Ulu pada Maret 2022 dengan menyebarkan kuesioner secara daring menggunakan google form. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 84 orang dengan menggunakan rumus slovin. Instumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS) untuk mendapatkan gambaran adanya gejala depresi dan derajat depresi pada lansia. Hasil penelitian ini mendapatkan gambaran tingkat depresi pada lansia di masa pandemi Covid-19 yaitu terdapat 46 orang lansia (54,76%) yang mengalami depresi ringan, 7 orang lansia (8,33%) yang mengalami depresi berat, dan 31 orang lansia (36,90%) tidak mengalami depresi. Simpulan dalam penelitian ini menjelaskan jika sebagian besar lansia mengalami depresi ringan selama masa pandemi Covid-19. Perlunya optimalisasi asuhan keperawatan gerontik yang dilakukan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan lansia di masa pandemi Covid-19.\",\"PeriodicalId\":126473,\"journal\":{\"name\":\"Cendekia Medika Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cendekia Medika Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v7i1.103\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia Medika Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v7i1.103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gambaran Tingkat Depresi Pada Lansia Di Masa Pandemi Covid-19
Lansia menjadi salah satu kelompok yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat muncul pada lansia depresi. Hal ini berdampak terhadap menurunnya kemampuan lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari, menurunkan kemandirian dan kualitas hidup lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai gambaran tingkat depresi pada lansia di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Baru di Kabupaten Ogan Komering Ulu pada Maret 2022 dengan menyebarkan kuesioner secara daring menggunakan google form. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 84 orang dengan menggunakan rumus slovin. Instumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS) untuk mendapatkan gambaran adanya gejala depresi dan derajat depresi pada lansia. Hasil penelitian ini mendapatkan gambaran tingkat depresi pada lansia di masa pandemi Covid-19 yaitu terdapat 46 orang lansia (54,76%) yang mengalami depresi ringan, 7 orang lansia (8,33%) yang mengalami depresi berat, dan 31 orang lansia (36,90%) tidak mengalami depresi. Simpulan dalam penelitian ini menjelaskan jika sebagian besar lansia mengalami depresi ringan selama masa pandemi Covid-19. Perlunya optimalisasi asuhan keperawatan gerontik yang dilakukan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan lansia di masa pandemi Covid-19.