{"title":"同性恋:违反人道主义诽谤法","authors":"Siti Maryam","doi":"10.51700/aliflam.v3i1.292","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Isu moralitas tentang homoseksual tidak lepas dari pro dan kontra. Di Indonesia isu ini masih terus menjadi perbincangan hangat di kalangan umat beragama. Sebagian masyarakat serta tokoh agama menolak keras perilaku homoseksual dan sebagian yang lain menerima serta memberi dukungan untuk pelaku homoseksual. Dukungan untuk pelaku homoseksual berasal dari beberapa tokoh agama Islam, menurutnya penolakan terhadap perilaku homoseksual yang ada sekarang ini pada hakikatnya tidak murni berasal dari agama Islam. Begitu pula dukungan berasal dari tokoh agama Kristen, pimpinan Gereja Katolik Vatikan menyampaikan pernyataan bahwa pelaku homoseksual adalah anak-anak Tuhan yang memiliki hak dalam sebuah keluarga. Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk melengkapi studi tentang isu moral yang berkembang ditengah-tengah masyarakat khususnya tentang homoseksualitas. Terdapat tiga pertanyaan yang diajukan dalam tulisan ini. Pertama, bagaimana perilaku homoseksual dalam pandangan kitab suci umat Islam dan Kristen ? Kedua, Mengapa Tuhan memberi hukuman kepada orang yang berperilaku homoseksual ? Ketiga, bagaimana respon terhadap pelaku homoseksualitas pada kehidupan saat ini ?. Dari tiga pertanyaan tersebut, yang menjadi fokus kajian dalam tulisan ini ingin menyuguhkan gambaran historis kaum Nabi Luth dalam pandangan Islam dan Kristen. Setelah data-data yang dimaksud didapatkan, lalu dikomparasikan untuk melihat persamaan dan perbedaannya. Dan dalam rangka membumikan teks kitab suci, pemaknaan terhadap historis kaum Nabi Luth pada kehidupan saat ini merupakan suatu hal penting yang perlu untuk diketahui.","PeriodicalId":262554,"journal":{"name":"Jurnal AlifLam: Journal of Islamic Studies and Humanities","volume":"352 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Homoseksualitas: Pelanggaran terhadap Fitrah Kemanusiaan\",\"authors\":\"Siti Maryam\",\"doi\":\"10.51700/aliflam.v3i1.292\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Isu moralitas tentang homoseksual tidak lepas dari pro dan kontra. Di Indonesia isu ini masih terus menjadi perbincangan hangat di kalangan umat beragama. Sebagian masyarakat serta tokoh agama menolak keras perilaku homoseksual dan sebagian yang lain menerima serta memberi dukungan untuk pelaku homoseksual. Dukungan untuk pelaku homoseksual berasal dari beberapa tokoh agama Islam, menurutnya penolakan terhadap perilaku homoseksual yang ada sekarang ini pada hakikatnya tidak murni berasal dari agama Islam. Begitu pula dukungan berasal dari tokoh agama Kristen, pimpinan Gereja Katolik Vatikan menyampaikan pernyataan bahwa pelaku homoseksual adalah anak-anak Tuhan yang memiliki hak dalam sebuah keluarga. Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk melengkapi studi tentang isu moral yang berkembang ditengah-tengah masyarakat khususnya tentang homoseksualitas. Terdapat tiga pertanyaan yang diajukan dalam tulisan ini. Pertama, bagaimana perilaku homoseksual dalam pandangan kitab suci umat Islam dan Kristen ? Kedua, Mengapa Tuhan memberi hukuman kepada orang yang berperilaku homoseksual ? Ketiga, bagaimana respon terhadap pelaku homoseksualitas pada kehidupan saat ini ?. Dari tiga pertanyaan tersebut, yang menjadi fokus kajian dalam tulisan ini ingin menyuguhkan gambaran historis kaum Nabi Luth dalam pandangan Islam dan Kristen. Setelah data-data yang dimaksud didapatkan, lalu dikomparasikan untuk melihat persamaan dan perbedaannya. Dan dalam rangka membumikan teks kitab suci, pemaknaan terhadap historis kaum Nabi Luth pada kehidupan saat ini merupakan suatu hal penting yang perlu untuk diketahui.\",\"PeriodicalId\":262554,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal AlifLam: Journal of Islamic Studies and Humanities\",\"volume\":\"352 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal AlifLam: Journal of Islamic Studies and Humanities\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51700/aliflam.v3i1.292\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal AlifLam: Journal of Islamic Studies and Humanities","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51700/aliflam.v3i1.292","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Homoseksualitas: Pelanggaran terhadap Fitrah Kemanusiaan
Isu moralitas tentang homoseksual tidak lepas dari pro dan kontra. Di Indonesia isu ini masih terus menjadi perbincangan hangat di kalangan umat beragama. Sebagian masyarakat serta tokoh agama menolak keras perilaku homoseksual dan sebagian yang lain menerima serta memberi dukungan untuk pelaku homoseksual. Dukungan untuk pelaku homoseksual berasal dari beberapa tokoh agama Islam, menurutnya penolakan terhadap perilaku homoseksual yang ada sekarang ini pada hakikatnya tidak murni berasal dari agama Islam. Begitu pula dukungan berasal dari tokoh agama Kristen, pimpinan Gereja Katolik Vatikan menyampaikan pernyataan bahwa pelaku homoseksual adalah anak-anak Tuhan yang memiliki hak dalam sebuah keluarga. Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk melengkapi studi tentang isu moral yang berkembang ditengah-tengah masyarakat khususnya tentang homoseksualitas. Terdapat tiga pertanyaan yang diajukan dalam tulisan ini. Pertama, bagaimana perilaku homoseksual dalam pandangan kitab suci umat Islam dan Kristen ? Kedua, Mengapa Tuhan memberi hukuman kepada orang yang berperilaku homoseksual ? Ketiga, bagaimana respon terhadap pelaku homoseksualitas pada kehidupan saat ini ?. Dari tiga pertanyaan tersebut, yang menjadi fokus kajian dalam tulisan ini ingin menyuguhkan gambaran historis kaum Nabi Luth dalam pandangan Islam dan Kristen. Setelah data-data yang dimaksud didapatkan, lalu dikomparasikan untuk melihat persamaan dan perbedaannya. Dan dalam rangka membumikan teks kitab suci, pemaknaan terhadap historis kaum Nabi Luth pada kehidupan saat ini merupakan suatu hal penting yang perlu untuk diketahui.