{"title":"Analisis Kinerja GPSR dan AODV pada VANET dengan Skema Pengimbangan Beban Trafik","authors":"R. Prasetia, Doan Perdana, Ridha Muldina Negara","doi":"10.26760/elkomika.v6i2.207","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKSalah satu permasalahan di kota-kota besar adalah kemacetan lalu lintas yang disebabkan karena tidak mencukupinya ruas jalan, volume kendaraan yang begitu besar, persebaran kendaraan yang tidak merata dan lain-lain. Salah satu solusinya adalah para pengendara dapat menggunakan aplikasi peta digital pada smartphone-nya. Oleh karena itu perlu dilakukan pengimbangan beban trafik kendaraan. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai kinerja VANET yang menggunakan protokol routing GPSR dan AODV dengan skema pengimbangan beban trafik kendaraan dengan pengaruh kepadatan node. Perancangan sistem simulasi terbagi menjadi dua subsistem yaitu subsistem mobilitas dan jaringan. Kemudian dilakukan pengimbangan beban trafik kendaraan, dan kinerja VANET akan diamati. Performansi dievaluasi dengan average end to end delay, throughput, dan packet delivery ratio. Nilai rata-rata throughput, PDR, delay untuk GPSR adalah 142.21 Kbps, 87.47 %, dan 82.83 ms. Sedangkan AODV adalah 119.81 Kbps, 86.67 %, dan 103.21 ms. Dari hasil penelitian nilai QoS performansi dari routing protocol GPSR lebih baik dari pada AODV pada VANET.Kata kunci: Vanet, Pengimbangan Beban, GPSR, AODV.ABSTRACTOne of the problems in big cities is congestion. The congestion is caused byinsufficient road segment, large volume of vehicles, unbalanced spread ofvehicles and others. One solution is that riders can use digital map applications on their smartphones. Therefore it is necessary to balancing the traffic load of vehicles. In this research will be discussed about VANET performance using GPSR and AODV routing protocol with vehicle traffic load balancing scheme with node density influence. The design of the simulation system is divided into two subsystems namely mobility and network subsystem. Then balancing the vehicle traffic load, and VANET performance will be observed. Performance is evaluated with the average end to end delay, throughput, and packet delivery ratio. The mean value of throughput, PDR, delay for GPSR respectively 142.21 Kbps, 87.47%, and 82.83 ms. While AODV is 119.81 Kbps, 86.67%, and 103.21 ms. From the simulation results can be concluded that the performance of GPSR is better than AODV on VANET. Keywords: Vanet, Load Balancing, GPSR, AODV.","PeriodicalId":344430,"journal":{"name":"ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26760/elkomika.v6i2.207","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kinerja GPSR dan AODV pada VANET dengan Skema Pengimbangan Beban Trafik
ABSTRAKSalah satu permasalahan di kota-kota besar adalah kemacetan lalu lintas yang disebabkan karena tidak mencukupinya ruas jalan, volume kendaraan yang begitu besar, persebaran kendaraan yang tidak merata dan lain-lain. Salah satu solusinya adalah para pengendara dapat menggunakan aplikasi peta digital pada smartphone-nya. Oleh karena itu perlu dilakukan pengimbangan beban trafik kendaraan. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai kinerja VANET yang menggunakan protokol routing GPSR dan AODV dengan skema pengimbangan beban trafik kendaraan dengan pengaruh kepadatan node. Perancangan sistem simulasi terbagi menjadi dua subsistem yaitu subsistem mobilitas dan jaringan. Kemudian dilakukan pengimbangan beban trafik kendaraan, dan kinerja VANET akan diamati. Performansi dievaluasi dengan average end to end delay, throughput, dan packet delivery ratio. Nilai rata-rata throughput, PDR, delay untuk GPSR adalah 142.21 Kbps, 87.47 %, dan 82.83 ms. Sedangkan AODV adalah 119.81 Kbps, 86.67 %, dan 103.21 ms. Dari hasil penelitian nilai QoS performansi dari routing protocol GPSR lebih baik dari pada AODV pada VANET.Kata kunci: Vanet, Pengimbangan Beban, GPSR, AODV.ABSTRACTOne of the problems in big cities is congestion. The congestion is caused byinsufficient road segment, large volume of vehicles, unbalanced spread ofvehicles and others. One solution is that riders can use digital map applications on their smartphones. Therefore it is necessary to balancing the traffic load of vehicles. In this research will be discussed about VANET performance using GPSR and AODV routing protocol with vehicle traffic load balancing scheme with node density influence. The design of the simulation system is divided into two subsystems namely mobility and network subsystem. Then balancing the vehicle traffic load, and VANET performance will be observed. Performance is evaluated with the average end to end delay, throughput, and packet delivery ratio. The mean value of throughput, PDR, delay for GPSR respectively 142.21 Kbps, 87.47%, and 82.83 ms. While AODV is 119.81 Kbps, 86.67%, and 103.21 ms. From the simulation results can be concluded that the performance of GPSR is better than AODV on VANET. Keywords: Vanet, Load Balancing, GPSR, AODV.