{"title":"在RANTAU榴莲村,农民家庭的收入和消费的工艺贡献","authors":"Aisah Aisah","doi":"10.32502/JGSA.V1I1.3111","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Rantau Durian I juga memiliki potensi pengembangan tanaman baik di sector tanaman pangan maupun tanaman perkebunan, sebagian besar wilayah Desa Rantau Durian I merupakan lahan produksi atau daerah persawahan. Bila dilihat dari sisi pengairan sawah merupakan sawah tadah hujan yang hanya berproduksi satu kali dalam setahun, hal ini yang menjadi penyebab beberapa sawah yang ada di desa tersebut telah beralih fungsi sebagai lahan perkebunan tanaman karet yang dinilai oleh masyarakat lebih menguntungkan. Tetapi permasalahan utama tanaman karet saat ini adalah produksi karet yang rendah dan bahan baku yang dihasilkan mutunya juga masih rendah sehingga harga yang diterima petani relative rendah. Kondisi inilah yang membuat masyarakat di desa tersebut mempunyai kegiatan rumah tangga yang dapat menunjang perekonomian mereka setelah pulang dari menyadap karet kurang lebih tiga sampai empat jam, sehingga sisa waktu dapat digunakan untuk membuat tirai. Tujuan penelitian adalah : 1). Untuk mengetahui margin harga pada pemasaran tirai di tingkat Desa Rantau Durian I Kecamatan Lempuing Jaya OKI. 2). Untuk mengetahui berapa besar pendapatan tirai terhadap pendapatan dan konsumsi keluarga petani jika dilihat dari sudut pandang waktu pemasaran di bulan-bulan hari besar (lebaran, tahun baru). Hasilnya menunjukkan bahwa margin pemasaran pada penjualan eceran dan partai besar berbeda. Di mana penjualan eceran atau petani menjual langsung ke konsumen adalah Rp18.000,-. Sedangkan petani menjual ke partai besar dengan volume banyak adalah Rp 15.000,- , maka margin pemasaran adalah sebesar Rp 3.000,-. Kontribusi kerajinan tirai terhadap pendapatan keluarga petani di Desa Rantau Durian I yaitu sebesar 24 %. Sedangkan kontribusi tirai terhadap konsumsi keluarga petani di Desa Rantau Durian I yaitu sebesar 40 %.","PeriodicalId":198121,"journal":{"name":"Journal of Global Sustainable Agriculture","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONTRIBUSI KERAJINAN TIRAI TERHADAP PENDAPATAN DAN KONSUMSI KELUARGA PETANI DI DESA RANTAU DURIAN I KECAMATAN LEMPUING JAYA OGAN KOMERING ILIR\",\"authors\":\"Aisah Aisah\",\"doi\":\"10.32502/JGSA.V1I1.3111\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Rantau Durian I juga memiliki potensi pengembangan tanaman baik di sector tanaman pangan maupun tanaman perkebunan, sebagian besar wilayah Desa Rantau Durian I merupakan lahan produksi atau daerah persawahan. Bila dilihat dari sisi pengairan sawah merupakan sawah tadah hujan yang hanya berproduksi satu kali dalam setahun, hal ini yang menjadi penyebab beberapa sawah yang ada di desa tersebut telah beralih fungsi sebagai lahan perkebunan tanaman karet yang dinilai oleh masyarakat lebih menguntungkan. Tetapi permasalahan utama tanaman karet saat ini adalah produksi karet yang rendah dan bahan baku yang dihasilkan mutunya juga masih rendah sehingga harga yang diterima petani relative rendah. Kondisi inilah yang membuat masyarakat di desa tersebut mempunyai kegiatan rumah tangga yang dapat menunjang perekonomian mereka setelah pulang dari menyadap karet kurang lebih tiga sampai empat jam, sehingga sisa waktu dapat digunakan untuk membuat tirai. Tujuan penelitian adalah : 1). Untuk mengetahui margin harga pada pemasaran tirai di tingkat Desa Rantau Durian I Kecamatan Lempuing Jaya OKI. 2). Untuk mengetahui berapa besar pendapatan tirai terhadap pendapatan dan konsumsi keluarga petani jika dilihat dari sudut pandang waktu pemasaran di bulan-bulan hari besar (lebaran, tahun baru). Hasilnya menunjukkan bahwa margin pemasaran pada penjualan eceran dan partai besar berbeda. Di mana penjualan eceran atau petani menjual langsung ke konsumen adalah Rp18.000,-. Sedangkan petani menjual ke partai besar dengan volume banyak adalah Rp 15.000,- , maka margin pemasaran adalah sebesar Rp 3.000,-. Kontribusi kerajinan tirai terhadap pendapatan keluarga petani di Desa Rantau Durian I yaitu sebesar 24 %. Sedangkan kontribusi tirai terhadap konsumsi keluarga petani di Desa Rantau Durian I yaitu sebesar 40 %.\",\"PeriodicalId\":198121,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Global Sustainable Agriculture\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Global Sustainable Agriculture\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32502/JGSA.V1I1.3111\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Global Sustainable Agriculture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/JGSA.V1I1.3111","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KONTRIBUSI KERAJINAN TIRAI TERHADAP PENDAPATAN DAN KONSUMSI KELUARGA PETANI DI DESA RANTAU DURIAN I KECAMATAN LEMPUING JAYA OGAN KOMERING ILIR
Desa Rantau Durian I juga memiliki potensi pengembangan tanaman baik di sector tanaman pangan maupun tanaman perkebunan, sebagian besar wilayah Desa Rantau Durian I merupakan lahan produksi atau daerah persawahan. Bila dilihat dari sisi pengairan sawah merupakan sawah tadah hujan yang hanya berproduksi satu kali dalam setahun, hal ini yang menjadi penyebab beberapa sawah yang ada di desa tersebut telah beralih fungsi sebagai lahan perkebunan tanaman karet yang dinilai oleh masyarakat lebih menguntungkan. Tetapi permasalahan utama tanaman karet saat ini adalah produksi karet yang rendah dan bahan baku yang dihasilkan mutunya juga masih rendah sehingga harga yang diterima petani relative rendah. Kondisi inilah yang membuat masyarakat di desa tersebut mempunyai kegiatan rumah tangga yang dapat menunjang perekonomian mereka setelah pulang dari menyadap karet kurang lebih tiga sampai empat jam, sehingga sisa waktu dapat digunakan untuk membuat tirai. Tujuan penelitian adalah : 1). Untuk mengetahui margin harga pada pemasaran tirai di tingkat Desa Rantau Durian I Kecamatan Lempuing Jaya OKI. 2). Untuk mengetahui berapa besar pendapatan tirai terhadap pendapatan dan konsumsi keluarga petani jika dilihat dari sudut pandang waktu pemasaran di bulan-bulan hari besar (lebaran, tahun baru). Hasilnya menunjukkan bahwa margin pemasaran pada penjualan eceran dan partai besar berbeda. Di mana penjualan eceran atau petani menjual langsung ke konsumen adalah Rp18.000,-. Sedangkan petani menjual ke partai besar dengan volume banyak adalah Rp 15.000,- , maka margin pemasaran adalah sebesar Rp 3.000,-. Kontribusi kerajinan tirai terhadap pendapatan keluarga petani di Desa Rantau Durian I yaitu sebesar 24 %. Sedangkan kontribusi tirai terhadap konsumsi keluarga petani di Desa Rantau Durian I yaitu sebesar 40 %.