{"title":"真空机的温度和时间的优化影响对芒果薯片质量的改善","authors":"Nely Ana Mufarida","doi":"10.32528/ipteks.v4i1.2107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Volume ekspor buah mangga selalu menurun dibandingkan dengan total produksinya karena kebutuhan konsumsi dalam negeri semakin tinggi. Akibatnya pada saat musim panen raya terjadi lonjakan produksi yang besar. Untuk mengatasi produksi yang berlimpah dan sifat buah mangga yang mudah rusak, maka dibutuhkan teknologi pengolahan dan penyimpanan agar masa distribusi lebih lama. Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh petani mangga untuk meningkatkan nilai tambah, daya saing dan kesejahteraan melalui kegiatan diversifikasi produk olahan buah mangga. Cara mendapatkan keripik buah dengan mutu tinggi adalah menggunakan mesin penggorengan vacuum frying . Kelebihannya antara lain keripik buah tidak gosong, kandungan nutrisi tidak hilang, rasa dan aroma sesuai bahan aslinya, renyah, tidak perlu bahan pengawet dan penambah rasa buatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah membahas pengaruh optimalisasi suhu dan waktu mesin vacuum frying terhadap peningkatan kualitas keripik mangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh suhu dan waktu penggorengan dengan menggunakan mesin vacuum frying terhadap karakteristik mutu keripik mangga dan untuk menentukan suhu dan waktu penggorengan yang terbaik untuk pembuatan keripik mangga dengan penggorengan vacuum frying agar diperoleh produk keripik mangga yang sesuai dengan keinginan konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental nyata ( true experimental research ). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Permesinan Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember Jalan Karimata No. 49 Jember pada bulan November 2017. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin vacuum frying kapasitas 2 kg bahan. Pengamatan suhu yang digunakan untuk melakukan penggorengan adalah 70 o C, 80 o C, dan 90 o C dan variasi waktunya adalah 30 menit, 40 menit, dan 50 menit sehingga diperoleh kualitas keripik mangga yang optimal berdasarkan uji organoleptik. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah kadar air buah-buahan yang digoreng sebesar 60% - 85%, kapasitas maksimal tabung penggoreng 2 kg dengan kebutuhan minyak goreng sebanyak 12 liter. Penentuan perlakuan suhu dan waktu penggorengan yang terbaik dari hasil uji organoleptik dengan uji pembobotan. Pada uji organoleptik, panelis dimintai pendapatnya mengenai tingkat kesukaannya terhadap produk keripik mangga. Uji organoleptik pada penelitian ini menggunakan 15 orang panelis dengan uji kesukaan meliputi 4 parameter mutu yaitu aroma, rasa, kerenyahan, dan warna. Hasil dari penelitian ini adalah perlakuan suhu dan waktu penggorengan yang terbaik untuk pembuatan keripik mangga adalah suhu 90 o C selama 50 menit. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa panelis cenderung mengurutkan kerenyahan pada urutan pertama (38%), rasa pada urutan kedua (33.33%), warna pada urutan ketiga (29.33%), dan aroma pada urutan keempat (26.66%).","PeriodicalId":116113,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian IPTEKS","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Optimalisasi Suhu Dan Waktu Pada Mesin Vacuum Frying Terhadap Peningkatan Kualitas Keripik Mangga Situbondo\",\"authors\":\"Nely Ana Mufarida\",\"doi\":\"10.32528/ipteks.v4i1.2107\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Volume ekspor buah mangga selalu menurun dibandingkan dengan total produksinya karena kebutuhan konsumsi dalam negeri semakin tinggi. Akibatnya pada saat musim panen raya terjadi lonjakan produksi yang besar. Untuk mengatasi produksi yang berlimpah dan sifat buah mangga yang mudah rusak, maka dibutuhkan teknologi pengolahan dan penyimpanan agar masa distribusi lebih lama. Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh petani mangga untuk meningkatkan nilai tambah, daya saing dan kesejahteraan melalui kegiatan diversifikasi produk olahan buah mangga. Cara mendapatkan keripik buah dengan mutu tinggi adalah menggunakan mesin penggorengan vacuum frying . Kelebihannya antara lain keripik buah tidak gosong, kandungan nutrisi tidak hilang, rasa dan aroma sesuai bahan aslinya, renyah, tidak perlu bahan pengawet dan penambah rasa buatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah membahas pengaruh optimalisasi suhu dan waktu mesin vacuum frying terhadap peningkatan kualitas keripik mangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh suhu dan waktu penggorengan dengan menggunakan mesin vacuum frying terhadap karakteristik mutu keripik mangga dan untuk menentukan suhu dan waktu penggorengan yang terbaik untuk pembuatan keripik mangga dengan penggorengan vacuum frying agar diperoleh produk keripik mangga yang sesuai dengan keinginan konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental nyata ( true experimental research ). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Permesinan Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember Jalan Karimata No. 49 Jember pada bulan November 2017. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin vacuum frying kapasitas 2 kg bahan. Pengamatan suhu yang digunakan untuk melakukan penggorengan adalah 70 o C, 80 o C, dan 90 o C dan variasi waktunya adalah 30 menit, 40 menit, dan 50 menit sehingga diperoleh kualitas keripik mangga yang optimal berdasarkan uji organoleptik. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah kadar air buah-buahan yang digoreng sebesar 60% - 85%, kapasitas maksimal tabung penggoreng 2 kg dengan kebutuhan minyak goreng sebanyak 12 liter. Penentuan perlakuan suhu dan waktu penggorengan yang terbaik dari hasil uji organoleptik dengan uji pembobotan. Pada uji organoleptik, panelis dimintai pendapatnya mengenai tingkat kesukaannya terhadap produk keripik mangga. Uji organoleptik pada penelitian ini menggunakan 15 orang panelis dengan uji kesukaan meliputi 4 parameter mutu yaitu aroma, rasa, kerenyahan, dan warna. Hasil dari penelitian ini adalah perlakuan suhu dan waktu penggorengan yang terbaik untuk pembuatan keripik mangga adalah suhu 90 o C selama 50 menit. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa panelis cenderung mengurutkan kerenyahan pada urutan pertama (38%), rasa pada urutan kedua (33.33%), warna pada urutan ketiga (29.33%), dan aroma pada urutan keempat (26.66%).\",\"PeriodicalId\":116113,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian IPTEKS\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian IPTEKS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32528/ipteks.v4i1.2107\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian IPTEKS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/ipteks.v4i1.2107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
由于国内消费需求日益增加,芒果的出口体积总是比其总产量下降。因此,当大丰收时,产量会急剧增加。为了应对芒果的丰产和易腐烂性质,需要处理和储存技术来延长其分配时间。这种情况可以被芒果树种植者利用来通过芒果加工产品的多样化活动来提高其增长值、竞争力和福利。买高质量水果片的方法是用真空吸尘器煎锅。这些产品包括未烤的水果片、未消化的营养物质、原汁原味、脆、不需要防腐剂和人造香料增强剂。这项研究的问题配方是解决芒果薯片质量提高的温度和时间机器吸尘器优化的影响。这项研究的目的是通过真空机对芒果薯条的特性特性进行煎蛋卷煎蛋卷的最佳温度和时间来研究煎锅的温度和时间,并确定煎锅的最佳温度和煎锅的时间,以满足消费者的需要。本研究采用的研究方法是真正的实验方法。该研究于2017年11月在Muhammadiyah Jember大学机械工程工程研究实验室进行。本研究使用的工具是一种2公斤材料的真空装置。对煎锅进行的温度观察是70 o C, 80 o C, 90 o C,时间变化是30分钟,40分钟和50分钟,因此通过有机测试获得最佳的芒果片质量。这项研究的问题限制是,在这个调查中,所有的果水都有60% - 85%的果水,最大容量为2公斤,需要12夸脱的食用油。用切蚊试验来确定煎锅温度和煎锅时间的最佳表现。在有机品酒测试中,评审组询问了它对芒果片产品的喜爱程度。这项研究的有机测试使用15个小组成员,他们有一个最喜欢的测试,包括4个质量参数,如香味、味道、口感和颜色。这项研究的结果是,煎锅的温度和煎锅制作芒果片的最佳时间是90摄氏度的温度,持续50分钟。问卷调查显示,评审团倾向于在第一位排序(38%)、第二百分位味道(33%)、第三位颜色(29%)、第四名气味(26.66%)。
Pengaruh Optimalisasi Suhu Dan Waktu Pada Mesin Vacuum Frying Terhadap Peningkatan Kualitas Keripik Mangga Situbondo
Volume ekspor buah mangga selalu menurun dibandingkan dengan total produksinya karena kebutuhan konsumsi dalam negeri semakin tinggi. Akibatnya pada saat musim panen raya terjadi lonjakan produksi yang besar. Untuk mengatasi produksi yang berlimpah dan sifat buah mangga yang mudah rusak, maka dibutuhkan teknologi pengolahan dan penyimpanan agar masa distribusi lebih lama. Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh petani mangga untuk meningkatkan nilai tambah, daya saing dan kesejahteraan melalui kegiatan diversifikasi produk olahan buah mangga. Cara mendapatkan keripik buah dengan mutu tinggi adalah menggunakan mesin penggorengan vacuum frying . Kelebihannya antara lain keripik buah tidak gosong, kandungan nutrisi tidak hilang, rasa dan aroma sesuai bahan aslinya, renyah, tidak perlu bahan pengawet dan penambah rasa buatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah membahas pengaruh optimalisasi suhu dan waktu mesin vacuum frying terhadap peningkatan kualitas keripik mangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh suhu dan waktu penggorengan dengan menggunakan mesin vacuum frying terhadap karakteristik mutu keripik mangga dan untuk menentukan suhu dan waktu penggorengan yang terbaik untuk pembuatan keripik mangga dengan penggorengan vacuum frying agar diperoleh produk keripik mangga yang sesuai dengan keinginan konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental nyata ( true experimental research ). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Permesinan Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember Jalan Karimata No. 49 Jember pada bulan November 2017. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin vacuum frying kapasitas 2 kg bahan. Pengamatan suhu yang digunakan untuk melakukan penggorengan adalah 70 o C, 80 o C, dan 90 o C dan variasi waktunya adalah 30 menit, 40 menit, dan 50 menit sehingga diperoleh kualitas keripik mangga yang optimal berdasarkan uji organoleptik. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah kadar air buah-buahan yang digoreng sebesar 60% - 85%, kapasitas maksimal tabung penggoreng 2 kg dengan kebutuhan minyak goreng sebanyak 12 liter. Penentuan perlakuan suhu dan waktu penggorengan yang terbaik dari hasil uji organoleptik dengan uji pembobotan. Pada uji organoleptik, panelis dimintai pendapatnya mengenai tingkat kesukaannya terhadap produk keripik mangga. Uji organoleptik pada penelitian ini menggunakan 15 orang panelis dengan uji kesukaan meliputi 4 parameter mutu yaitu aroma, rasa, kerenyahan, dan warna. Hasil dari penelitian ini adalah perlakuan suhu dan waktu penggorengan yang terbaik untuk pembuatan keripik mangga adalah suhu 90 o C selama 50 menit. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa panelis cenderung mengurutkan kerenyahan pada urutan pertama (38%), rasa pada urutan kedua (33.33%), warna pada urutan ketiga (29.33%), dan aroma pada urutan keempat (26.66%).