人们对基于多线自由流动概念的高速公路使用政策计划的看法

Ahmad Taufik, Muh. Amril Pratama Putra
{"title":"人们对基于多线自由流动概念的高速公路使用政策计划的看法","authors":"Ahmad Taufik, Muh. Amril Pratama Putra","doi":"10.54144/govsci.v3i1.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jumlah penduduk memiliki hubungan erat dengan perkembangan transportasi dan jumlah penggunaan jalan yang ditunjukkan dengan tingkat kemacetan karena kepadat kendaraan. Upaya pemerintah melalui pembangunan jalan tol merupakan salah satu inovasi bentuk kebijakan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk rencana pelayanan melalui Multi Line Free Flow (MLFF) yaitu metode pembayaran tanpa berhenti, karena pada kendaraan ditempelkan Sensor RDH. Tujuan penelitian adalah menjelaskan persepsi masyarakat terhadap kebijakan Multi Line Free Flow (MLFF), dengan terlebih awal menggambarkan karakter umum dari pengguna jalan toying akan mendukung atau memperlambat berjalannya kebijakan ini. Metode peneltian adalah metode survey (Moleong, 2007) dengan pendekatan kualitatif (Sugiono, 2009). Informan yang diwawancarai sebanyak 50 orang, melalui penyebaran angket secara online. Hasil penelitian menemukan bahwa masih terdapat 30 persen pengguna jalan tol  tidak siap kartu dan kecukupan saldo saat memasuki tol dan 64 persen baru membeli dan mengisi ulang kartu saat memasuki gerbang tol. Terkait metode pembayaran MLFF menunjukkan 74,5 persen pengguna jalan tol tidak mengetahui kebijakan MLFF ,sumber informasi tentang MLFF diperoleh terbesar dari media 46,6 persen dan 38,4 persen baru mengetahui dari pengisian angket. Kesimpulan metode MLFF menurut responden sangat bermanfaat (80%) dan memudahkan (94%). Adapun hambatan yang akan dihadapi adalah ketidak disiplinan pengguna jalan tol (78%) dan gangguan jaringan pada sensor RHD (22%). Harapan pengguna tol bahwa kebijakan MLFF masih perlu disosialisasi secara intensif (66%), dukungan fasilitas jalan (6%) dan jaringan cepat dan baik (28%).","PeriodicalId":365340,"journal":{"name":"JOURNAL OF GOVERNMENT SCIENCE","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Kebijakan Penggunaan Jalan Tol Berbasis Konsep Multiline Free Flow\",\"authors\":\"Ahmad Taufik, Muh. Amril Pratama Putra\",\"doi\":\"10.54144/govsci.v3i1.29\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jumlah penduduk memiliki hubungan erat dengan perkembangan transportasi dan jumlah penggunaan jalan yang ditunjukkan dengan tingkat kemacetan karena kepadat kendaraan. Upaya pemerintah melalui pembangunan jalan tol merupakan salah satu inovasi bentuk kebijakan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk rencana pelayanan melalui Multi Line Free Flow (MLFF) yaitu metode pembayaran tanpa berhenti, karena pada kendaraan ditempelkan Sensor RDH. Tujuan penelitian adalah menjelaskan persepsi masyarakat terhadap kebijakan Multi Line Free Flow (MLFF), dengan terlebih awal menggambarkan karakter umum dari pengguna jalan toying akan mendukung atau memperlambat berjalannya kebijakan ini. Metode peneltian adalah metode survey (Moleong, 2007) dengan pendekatan kualitatif (Sugiono, 2009). Informan yang diwawancarai sebanyak 50 orang, melalui penyebaran angket secara online. Hasil penelitian menemukan bahwa masih terdapat 30 persen pengguna jalan tol  tidak siap kartu dan kecukupan saldo saat memasuki tol dan 64 persen baru membeli dan mengisi ulang kartu saat memasuki gerbang tol. Terkait metode pembayaran MLFF menunjukkan 74,5 persen pengguna jalan tol tidak mengetahui kebijakan MLFF ,sumber informasi tentang MLFF diperoleh terbesar dari media 46,6 persen dan 38,4 persen baru mengetahui dari pengisian angket. Kesimpulan metode MLFF menurut responden sangat bermanfaat (80%) dan memudahkan (94%). Adapun hambatan yang akan dihadapi adalah ketidak disiplinan pengguna jalan tol (78%) dan gangguan jaringan pada sensor RHD (22%). Harapan pengguna tol bahwa kebijakan MLFF masih perlu disosialisasi secara intensif (66%), dukungan fasilitas jalan (6%) dan jaringan cepat dan baik (28%).\",\"PeriodicalId\":365340,\"journal\":{\"name\":\"JOURNAL OF GOVERNMENT SCIENCE\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JOURNAL OF GOVERNMENT SCIENCE\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54144/govsci.v3i1.29\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL OF GOVERNMENT SCIENCE","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54144/govsci.v3i1.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

人口数量与交通的发展和道路使用的数量有密切的联系,这表明车密度增加了。政府修建高速公路的努力是服务政策的一种形式的创新。包括多行自由流动的服务计划,即一种不间断的付款方式,因为在车辆上有一个RDH传感器。研究的目的是解释人们对多线自由流动政策的看法,首先描述了toying路径用户的一般特征,这些政策将支持或减缓其进程。研究方法是研究方法(分子,2007)与定性方法(Sugiono, 2009)。一名线人接受了50人的采访,通过在线直播。研究发现,30%的高速公路使用者在过路费时没有准备好卡片和余额,64%的人在过路费时购买和补充卡片。至于MLFF支付方式,显示74.5 %的高速公路用户不了解MLFF政策,而关于MLFF的信息来源占媒体的46.6%和38.4%的新资金来源。根据受访者认为MLFF方法的结论是非常有益的(80%)和方便的(94%)。至于将面临的障碍是高速公路用户不一致(78%)和RHD传感器网络中断(22%)。希望希望MLFF政策的过路费用户仍然需要密集的社会化(66%),道路设施支持设施(6%)和良好的快速网络(28%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Kebijakan Penggunaan Jalan Tol Berbasis Konsep Multiline Free Flow
Jumlah penduduk memiliki hubungan erat dengan perkembangan transportasi dan jumlah penggunaan jalan yang ditunjukkan dengan tingkat kemacetan karena kepadat kendaraan. Upaya pemerintah melalui pembangunan jalan tol merupakan salah satu inovasi bentuk kebijakan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk rencana pelayanan melalui Multi Line Free Flow (MLFF) yaitu metode pembayaran tanpa berhenti, karena pada kendaraan ditempelkan Sensor RDH. Tujuan penelitian adalah menjelaskan persepsi masyarakat terhadap kebijakan Multi Line Free Flow (MLFF), dengan terlebih awal menggambarkan karakter umum dari pengguna jalan toying akan mendukung atau memperlambat berjalannya kebijakan ini. Metode peneltian adalah metode survey (Moleong, 2007) dengan pendekatan kualitatif (Sugiono, 2009). Informan yang diwawancarai sebanyak 50 orang, melalui penyebaran angket secara online. Hasil penelitian menemukan bahwa masih terdapat 30 persen pengguna jalan tol  tidak siap kartu dan kecukupan saldo saat memasuki tol dan 64 persen baru membeli dan mengisi ulang kartu saat memasuki gerbang tol. Terkait metode pembayaran MLFF menunjukkan 74,5 persen pengguna jalan tol tidak mengetahui kebijakan MLFF ,sumber informasi tentang MLFF diperoleh terbesar dari media 46,6 persen dan 38,4 persen baru mengetahui dari pengisian angket. Kesimpulan metode MLFF menurut responden sangat bermanfaat (80%) dan memudahkan (94%). Adapun hambatan yang akan dihadapi adalah ketidak disiplinan pengguna jalan tol (78%) dan gangguan jaringan pada sensor RHD (22%). Harapan pengguna tol bahwa kebijakan MLFF masih perlu disosialisasi secara intensif (66%), dukungan fasilitas jalan (6%) dan jaringan cepat dan baik (28%).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信